KELAS SOSIAL DALAM SISTEM LANDELIIJK STELSEL MASA RAFFLES (1811-1816)
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Alih-alih disebut sebagai motor penggerak perubahan birokrasi dari sistem pemerintahan tradisional ke modern, Raffles justru memberikan ruang dan kesempatan bagi para pejabat kolonial untuk semakin memperbesar kekuasaannya. Sementara, para raja, sultan dan penguasa lokal semakin dikecilkan perannya, terutama dalam kegiatan politik dan ekonomi. Salah satu bentuk reformasi birokrasi yang diputuskan oleh Raffles adalah penetapan Sistem Landeliijk Stelsel (Sewa tanah) yang dianggap mengawali perubahan dalam gerakan sosial budaya dan mengangkat posisi para petani dengan cara menghapuskan sistem tanam paksa menjadi sistem kontrak atas tanah. Sebaliknya, sistem ini menjadi bukti dominasi terhadap priyayi yang banyak dikurangi tersebut. Apalagi setelah Raffles membentuk kebijakan baru yaitu mengangkat pegawai Eropa. Para pegawai Eropa yang baru dan dijadikan sebagai petugas pendamping, pengawas para bupati dan para pengawas penghasilan yang diperoleh dari tanah (Opziener der landelijke inkomsten) yang kemudian disebut sebagai pangreh praja (Controleur van het Binnenlands Bestuur).
Kata Kunci: tuan tanah, petani, sewa tanah, Raffles
Full Text:
PDFReferences
Daliman, A. 2012. Sejarah Indonesia Abad XIX-Awal Abad XXI: Sistem Politik Kolonial dan Administrasi Pemerintahan Hindia-Belanda. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Raffles, Thomas Stamford. 2016. The History of Java. Terj. Yogyakarta: Penerbit Narasi.
Zaenal Masduqi. 2011. Cirebon Dari Kota Tradisional Ke Kota Kolonial. Cirebon: Nurjati Press.
Clifford Geertz. 2013. Agama Jawa Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa. Depok: Komunitas Bambu.
Jajat Burhanudin. 2017. Islam dalam Arus Sejarah Indonesia. Jakarta: Kencana.
Sumber Lain:
Nuralia, Lia. 2015. Peran Elite Pribumi dalam Eksploitasi Kapitalisme Kolonial: Komparasi Antara Prasasti dan Arsip. Bandung: Balai Arkeologi Bandung.
Wijaya, Daya Negri. 2017. Thomas Stamford Raffles di Bengkulu: Politisi atau Ilmuwan? Malang: Universitas Negeri Malang.
Mappatoba, Mustainah. 2014. Resensi Buku: Frans Husken (1998) Masyarakat Desa dalam Perubahan Zaman: Sejarah Diferensiasi Sosial di Jawa. Palu: Universitas Tadulako.
Wahid, Abdul. 2017. Dualisme Pajak di Jawa: Administrasi Pajak Tanah di Wilayah Vorstenlanden pada Masa Kolonial, 1915-1942. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Wahyono, Effendi. 2017. Stratifikasi Sosial pada Masyarakat Pedesaan di Jawa Abad ke-19. Seminar Nasional Riset Inovatif Universitas Terbuka.
Ittihadiyah, Himayatul. 2012. Bagelen Pasca Perang Jawa (1830-1950): Dinamika Sosial Politik dan Ekonomi di Bekas Wilayah “Negaragung†Kesultanan Mataram Islam (Vorstenlanden). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Nurtanti, Ike Evi dan Riyadi Sariyatun. T.T. The Effect of Landrente on Land Mastery and Land Use in Mangunharjo Sub District, Madiun (1860-1870). Fakultas Sejarah.
Yulianti. 2013. Dampak Kebijakan Kolonial di Jawa. Malang: Universitas Negeri Malang.
Purnomo, Teguh. 2005. Hukum dan Sengketa Pertanahan: Studi Kasus Gerakan Organisasi Petani SeTam (Serikat Tani Merdeka) dalam Proses Reklaiming di Desa Mulyadadi Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap. Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
DOI: 10.24235/tamaddun.v6i1.3252
Article Metrics
Abstract view : 98 timesPDF - 58 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam
Tamaddun indexed by:
This journal provides immediate pen access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Published by Department History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin, and Adab, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Editorial Office:
FUAD Building, 2st Floor, Department History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin, and Adab, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: jurnaltamadun@gmail.com