Pembelajaran Kontekstual Tema Inkjet Printer : Kontruksi Instrumen Penilaian Literasi Sains Topik Interaksi Antarmolekul
(1) SMA Telkom Bandung, Indonesia
(2) Prodi Tadris Kimia IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh alat ukur penilaian literasi sains kimia SMA pada konten interaksi antarmolekul menggunakan konteks inkjet printer. Konstruksi alat ukur ini disesuaikan dengan karakteristik soal-soal PISA dan standar isi mata pelajaran kimia SMA kurikulum 2013. Model penelitian yang digunakan adalah model rekonstruksi pendidikan dengan desain penelitian mix method jenis sequential exploratory yang dimulai dengan pengumpulan dan analisis data kualitatif dengan tujuan eksplorasi, dilanjutkan dengan pengumpulan dan analisis data kuantitatif. Data kualitatif yang diperoleh dari penelitian ini adalah pola teks bacaan konteks inkjet printer-konten interaksi antarmolekul berupa struktur konten yang dikonstruksi untuk tujuan pembelajaran. Data kuantitatif yang diperoleh diantaranya nilai CVR hasil validasi ahli, nilai uji reliabilitas, hasil penilaian ahli dan hasil penilaian siswa terhadap alat ukur yang dikonstruksi. Nilai CVR rata-rata (CVI) untuk kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar adalah 0,983; kesesuaian indikator dengan kompetensi/sikap PISA 2009 adalah 1; kesesuaian indikator dengan butir soal adalah 1; dan untuk ketepatan jawaban sebesar 0,983. Hasil uji reliabilitas untuk aspek kognitif sebesar 0,432 dan untuk aspek sikap sebesar 0,502 sehingga dapat ditafsirkan bahwa alat ukur yang dikonstruksi telah reliabel. Hasil penilaian kesesuaian karakteristik alat ukur yang dikonstruksi dengan soal literasi sains PISA memperoleh persentase sebesar 100% untuk masing-masing aspek yang dinilai. Penilaian keterbacaan alat ukur oleh siswa menunjukkan nilai persentase 60,7% untuk pernyataan terkait teks konteks pengantar soal dan 70,8% untuk pernyataan terkait butir soal dalam alat ukur penilaian literasi sains.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Balitbang (2007). Panduan Penulisan Soal Pilihan Ganda. Jakarta: Depdiknas.
De Jong, O. (2006). Context- Based Chemical Education: How to Improve it?. Sweden: Karlstad University.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdikbud.
Duit, R.,Gropengieβer, H., Kattman, U., Komorek, M., Parchmann, I. (2012). “The Model of Educational Reconstruction-A Framework for Improving Teaching and Learning Scienceâ€. Dalam Jorde, D and Dillon, J (Eds.). Science Educational Reaserch and Practice in Europe: Retrospective and Prospective, Vol 5,13–37.
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.
Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung : Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Bandung.
Hayat, B dan Yusuf, S. (2010). Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Lawshe. (1975). “A Quantitative Approach to Content Validityâ€. Journal of Phersonnel Psychologi, Vol 28, 563-575.
Novelianti, N. (2012). Analisis Keterbacaan Soal Ulangan Semester Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 14 Bandung Tahun Pelajaran 2011-2012. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (2009). PISA 2009 Assessment Framework Key Competencies in Reading, Mathematics and Science. Paris: OECD.
Provost, J dan Lavery, A. (2009). Interaction of Digital Inks with Textile and Paper Substrate in Ink Jet Printing. Provost Inkjet Consulting Ltd.
Setiadi, R. (2007). Analisis Wacana Teks Bahan Ajar dalam Penulisan Buku Teks. Prosiding Workshop Penulisan Bahan Ajar untuk Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Shwartz, Y., Benzvi, R., & Hofstein, A. (2006). "The Use of Scientific Literacy Taxonomy for assesing the development of Chemical Literacy among high-school Student". Chemical Education Research and Practice,Vol 7(4),203-225.
Sudiatmika. (2010). Pengembangan Alat Ukur Literasi Sains Siswa SMP dalam Konteks Budaya Bali. Disertasi Doktor pada Sekolah Pasca Sarjana UPI : tidak diterbitkan.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan Mixed. Bandung : Alfabeta.
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Research and Practice of Educational Chemistry
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.