Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Reaksi Reduksi-Oksidasi

Abstract

Rendahnya hasil belajar kimia pada materi reaksi oksidasi-reduksi disebabkan karena kurangnya pemahaman dan penguasaan konsep siswa. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah yang hanya berpusat pada guru dan siswa bersifat pasif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran group investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran, dengan menggabungkan dua pendekatan berupa kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menekankan pada pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre-experiment dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA. Pengaruh terhadap hasil belajar dianalisis dengan Uji N-Gain dan Uji Sampel Berpasangan. Hasil analisis uji-t diperoleh dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dan hasil uji N-Gain diperoleh nilai rata-rata 0,83 yang termasuk dalam kategori tinggi. Hasil perhitungan effect size diperoleh nilai sebesar 3,26 yang termasuk kategori kuat. Sehingga disimpulkan model pembelajaran group investigation (GI) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi reaksi oksidasi-reduksi. Hasil persentase respon siswa yaitu 86,9% menunjukkan siswa tertarik untuk belajar dengan menggunakan model pembelajaran group investigation (GI). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa model pembelajaran group investigation (GI) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.