Analisis Tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa dengan Menggunakan Generalized Partial Credit Model (GPCM)

Atik Kurnia(1*),


(1) Jurusan Tadris Matematika, IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Kemampuan berpikir kritis matematika penting bagi siswa dalam membantu memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, sehingga perlu dilakukan asesmen kemampuan berpikir kritis matematika guna untuk mengukur kemampuan tersebut. Kemampuan berpikir kritis matematika dapat diukur dengan menggunakan tes uraian karena siswa dapat mengungkapkan gagasannya secara meluas dalam menjawab tes tersebut. Kemudian estimasi kemampuan peserta tes didasarkan atas hasil analisis terhadap respon siswa terkait tes yang diberikan. Secara garis besar, ada dua macam teori yang digunakan dalam analisis hasil tes yaitu teori tes klasik (Classical Test Theory, CTT) dan teori repon butir (Item Response Theory, IRT). CTT dianggap banyak kelemahan, salah satunya karena skor siswa yang diperoleh dari suatu tes sangat terbatas pada tes yang digunakan bukan pada kemampuan peserta tes tersebut. Sementara, IRT diketahui lebih mendukung dalam proses analisis dan hasilnya lebih akurat. IRT juga memiliki banyak model diantaranya yaitu Generalized Partial Credit Model (GPCM). Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematika siswa dengan menggunakan IRT dengan pendekatan GPCM. GPCM dipilih karena sesuai dengan karakteristik dari respon tes, yaitu berupa politomus ordinal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui hasil estimasi parameter butir tes kemampuan berpikir kritis matematika siswa dengan menggunakan GPCM yang terdiri dari daya pembeda dan tingkat kesukaran ; 2) mengetahui hasil estimasi parameter kemampuan berpikir kritis matematika siswa dengan menggunakan GPCM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sumber yang berjumlah 241 orang, sampel penelitian dipilih dengan menggunakan cluster random sampling dan sampel yang digunakan adalah kelas VIII D, E, F, dan G yang berjumlah 137 orang. Hasil estimasi parameter kemampuan berpikir kritis matematika siswa menunjukkan bahwa 2,97% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang sangat tinggi, 11,11% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis matematika tinggi, 68,14% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis matematika rata-rata, 16,30% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis matematika rendah, dan 1,48% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis matematika sangat rendah.

Keywords


kemampuan berpikir kritis; teori respon butir; generalized partial credit model

Full Text:

PDF

References


DePorter, B., & Hernacki, M. (2016). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.(terjemahan Alwiyah Abdurrahman). Bandung: Kaifa (Buku asli diterbitkan tahun 1992).

Huriaty, D. (2015). Metode Kalibrasi dan Desain Tes Berdasarkan Teori Respons Butir (IRT). Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3).

Kusmanto, H. (2014). Pengaruh Berpikir Kristis Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika (Studi Kasus Di Kelas VII SMP Wahid Hasyim Moga). Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 3(1).

Retnawati, H. (2011). Mengestimasi Kemampuan Peserta Tes Uraian Matematika dengan Pendekatan Teori Respons Butir dengan Penskoran Politomus dengan Generalized Partial Credit Model. Prosiding Semnas Penelitian Pendidikan dan Penerapan MIPA. UNY.

Lestari, S. (2012). Penerapan Generalized Partial Credit Model dalam Teori Respon Butir untuk Menduga Kemampuan Hasil Tes Uraian (Studi Kasus: Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Kalkulus Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor Tahun Ajaran 2011/2012). (Skripsi, FMIPA IPB)

Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press

Masitah. (2012). Konstruksi Alat Ukur Integritas dengan Pendekatan Polytomous Item Response Theory: Studi dalam Konteks Pekerjaan. (Tesis, Fakultas Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia)

Retnawati, H. (2016). Validitas, Reliabilitas, dan Karakteristik Butir (Panduan untuk Peneliti, Mahasiswa, dan Psikometri). Yogyakarta: Parama Publishing

Rofiā€™ah. (2013). Analisis Kemampuan Penalaran Statistika Siswa dengan Menggunakan Model Logistik 2 Parameter (Studi Kasus di Kelas XI MAN Kota Cirebon). (Skripsi, FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon)

Santoso, W. M. (2016). Ilmu Sosial di Indonesia: Perkembangan dan Tantangan. Yayasan Pustaka Obor

Rajagukguk, W., & Simanjuntak, E. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Masalah Terintegrasi ICT Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 19(2), 105-111.

Widhiarso, W. (2010). Model Politomi dalam Teori Respons Butir. [online]. Diakses dari http://widhiarso.staff.ugm.ac.id


Article Metrics

Abstract view : 111 times
PDF - 54 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.