Kemandirian Belajar Siswa pada Pembelajan Matematika Melalui Model Demonstrasi Berbasis Saintifik Pokok Bahasan Aritmatika Sosial

Desi Ratna Sari(1*),


(1) Jurusan Tadris Matematika, IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui model demonstrasi berbasis saintifik pokok bahasan aritmatika sosial. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus (one case study). Populasi pada penelitian ini ialah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Losari Kabupaten Brebes tahun ajaran 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling, terpilih kelas VII B. Berdasarkan data yang didapatkan, untuk angket respon siswa diperoleh nilai rata-rata yaitu sebesar 79,34% dengan kategoi kuat, untuk tes diperoleh rata-rata sebesar 86,29 dengan kategori sangat baik, dan hasil observasi diperoleh rata-rata sebesar 57,63% dengan kategori baik dan mengalami kenaikan pada setiap pertemuannya. Pertemuan ke-1 sebesar 50%, pertemuan ke-2 sebesar 54,16%, dan pertemuan ke-3 sebesar 68,75%. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05, diperoleh thitung> ttabel yaitu 3,831 > 2,035. Terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran demonstrasi berbasis saintifik terhadap hasil belajar matematika siswa dari aspek afektif kemandirian belajar siswa. Hal ini diperkuat dengan persamaan regresi diperoleh Y = 28,303 + 0,704X, berarti bahwa setiap penambahan 1 satuan nilai metode demonstrasi, nilai hasil belajar bertambah sebesar 0,704. Pengaruh model demonstrasi juga dapat dilihat dari uji determinasi bahwa terdapat pengaruh variabel independen yaitu model demonstrasi berbasis saintifik terhadap hasil belajar matematika siswa dari aspek afektif kemandirian belajar siswa sebesar 30,80% sedangkan sisanya 69,20% dipengaruhi oleh variabel lain.

Keywords


Kemandirian belajar siswa; model demonstrasi; pendekatan saintifik; aritmatika sosial

Full Text:

PDF

References


Afrizon, A. (2012). Peningkatan Perilaku Berkarakter dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX MTs N Model Padang pada Mata Pelajaran IPA-Fisika Menggunakan Model Problem Based Instruction. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 2(1), 1-16.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Brookfield, S. (2000). Transformative Learning as Ideology Critique. In J. Mezirow (Ed). Learning as transformation: Critical perspectives on a theory in progress. San Francisco: Jossey-Bass.

Chatarina, T. (2004). Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press.

Daryanto. (2014). Pendekatan pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.

Guntur, M., Muchyidin, A., & Winarso, W. (2017). Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Matematika Bersuplemen Komik Terhadap Kemandirian Belajar Siswa. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 6(1).

Hamdayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

Lapis. (2009). Pembelajaran Matematika MI. Surabaya: Amanah Pustaka.

Majid, A., & Rochman, C. (2014). Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurseto, T. (2011). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8(1), 19-35.

Permendikbud Nomor 103. (2014). Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik.

Purwanto. (2002). Ilmu Pendidikan. Bandung: Remadja Rosda Karya.

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran. Bandung: PT Rajagrafindo Persada.

Rusmono. (2012). Strategi Pembelajaran Besed Learning. Bogor: PT Ghalia Indonesia.

Shandy, T. A. (2016). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Disposisi Matematika Siswa (Skripsi, IAIN Syekh Nurjati Cirebon).

Suardi, M. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.


Article Metrics

Abstract view : 62 times
PDF - 22 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.