ANALISIS FRAMING ARTIKEL NADIEM MAKARIM DI CNNINDONESIA.COM: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI

Mochamad Syaefudin(1*), Amelia Dwi Handayani(2), Roifatun Nisa(3),


(1) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
(2) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
(3) Universitas Wiralodra Indramayu
(*) Corresponding Author

Abstract


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (permendikbudristek) Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Hal ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pro kontra. Menurut Nadiem, Permendikbudristek Nomor 30 ini adalah upaya untuk memberikan perlindungan bagi sivitas akademika dari segala bentuk kekerasan termasuk kekerasan seksual yang ada di lingkungan perguruan tinggi. Para penentang Permendikbudristek Nomor 30 berargumentasi bahwa peraturan ini adalah upaya untuk melegalkan perzinahan di lingkungan kampus. Liputan mengenai kontroversi permendikbudristek nomor 30 ini berkali-kali muncul di pemberitaan. Termasuk pada media massa online CNNIndonesia.com. Di era digital, framing media massa dinilai sangat penting  dalam penyampaian berita. Studi kualitatif deskriptif interpretatif ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana CNNIndonesia.com membingkai Permendikbudristek Nomor 30. Data diperoleh dari artikel berita terkait permendikbudristek Nomor 30 dari tanggal 31 Agustus – 30 November 2021. Model framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki digunakan sebagai metode analisis dan berisi empat struktur perangkat framing, yaitu sintaks, skrip, tema, dan retorika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pilihan kata dalam headline maupun cara penyajian fakta oleh cnnindonesia tidak menimbulkan kontroversi atau mendukung Permendikbudristek Nomor 30.

Keywords


Berita Online; Framing; Model Zhongdang Pan Dan Gerald M. Kosicki; Nadiem Makarim; Permendikbudristek No 30

Full Text:

PDF

References


Alex Sobur. (2015). “ Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing.†PT Remaja Rosdakarya.

Amiliya, L. (2021). Pembingkaian Pemberitaan Penyerangan Kelompok Intoleran pada Acara Midodareni di Solo (Analisis Framing cnnindonesia. com dan kompas. com Periode 10 Agustus-21 September 2020). IAIN PONOROGO.

Arandas, M. F., Kee, C. P., Mohamad, E. M. W., & Idid, S. A. (2019). Framing the first Palestinian general elections by Malaysia’s New Straits Times. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 35(2), 141–158.

Dwi Hadya Jayani. (2022). Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Terus Terjadi, Ini Datanya. Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/10/kekerasan-seksual-di-lingkungan-pendidikan-terus-terjadi-ini-datanya

Eilders, C., & Lüter, A. (2000). Research note: Germany at war: Competing framing strategies in German public discourse. European Journal of Communication, 15(3), 415–428.

Eriyanto. (2002). Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik. LKis.

Flora, E. (2014). Analisis framing berita calon Presiden RI 2014-2015 pada surat kabar Kaltim Pos dan Tribun Kaltim. EJournal Ilmu Komunikasi, 2(3), 347–356.

Humprecht, E., & Esser, F. (2018). Diversity in online news: On the importance of ownership types and media system types. Journalism Studies, 19(12), 1825–1847.

Iqbal Hafizul Lisan, & Hardiah, S. (2021). Kubu Paling Aktif Menolak Permendikbud 30 di Medsos Berhasil Dipetakan. Vice.Com. https://www.vice.com/id/article/qjbj4x/hasil-riset-kultura-kubu-paling-aktif-menolak-permendikbud-30-di-twitter-berasal-dari-akun-pks-dan-influencer-agama

Kalaloi, A. F. (2020). Delegitimation of single-muxpolicy on re-regulati on process of indonesian broadcasting bill in media framing. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 36(3), 49–66.

Kanaker, O., Abughazlih, M. O., & Kasmani, M. F. (2020). Media framing of minorities’ crisis: A study on Aljazeera and BBC News coverage of the Rohingya. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 36(2), 1–16.

Kasim, A., Ismail, A., & Wahab, S. A. (2018). Framing strategic news from the perspective of media organizations in Malaysia. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 34(1), 330–344.

Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media.

Lydinillah, R. (n.d.). Komparasi Pengemasan Berita Tentang Bahaya Diabetes Pada Media CNN News dan IDN Times dalam Tinjauan Jurnalisme Sains. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif ….

Nurindra, D. A. (2021). A framing analysis on covid-19 management strategy by health minister “terawan†published on Detik. com and Kumparan. com. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 37(3), 335–346.

Pan, Z., & Kosicki, G. M. (1993). Framing analysis: An approach to news discourse. Political Communication, 10(1), 55–75.

Peterson, J. S. (2019). Presenting a qualitative study: A reviewer’s perspective. Gifted Child Quarterly, 63(3), 147–158.

Rathord, P., Jain, A., & Agrawal, C. (2019). A comprehensive review on online news popularity prediction using machine learning approach. Trees, 10(20), 50.

Sadono, T. P., & Fensi, F. (2019). Pemberitaan Bergabungnya Hary Tanoesoedibjo Ke Partai Hanura (Analisis Ekonomi Politik Media Dalam Framing Portal Online Okezone. com dan Metrotvnews. com). Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 1(01).

Safhira, V. E. (2019). Pembingkaian Berita Debat Capres (Analisis Framing Zhondang Pan Dan Gerald M. Kosicki Pada Harian Umum Pikiran Rakyat Edisi 18 Februari 2019). Universitas Komputer Indonesia.

Siregar, B. (2019). Framing Berita Capres-Cawapres pada Pilpres 2019 di Harian Umum Republika dan Koran Tempo. KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(01).

Syaefudin, M., & Humardhiana, A. (2020). PEMBERITAAN VIRUS CORONA DI TV ONE DAN KOMPAS TV (Analisis FramingZhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki). ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(1). https://doi.org/10.24235/orasi.v11i1.6291

Syaefudin, M., & Nurhidayah, Y. (2021). Perempuan Difabel Dalam Bingkai Media Massa Online. ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 12(2), 247–260.




DOI: 10.24235/orasi.v15i1.18087

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Orasi indexed by:

   

Crossref Orasi 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
 
 
Â