ANALISIS KOMUNIKASI ISLAM DAN GENRE HOROR-RELIGI DALAM FILM QODRAT

Salsabila Arwani(1*), Andi M. Faisal Bakti(2),


(1) Universitas Indonesia
(2) Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Genre horor di Indonesia seringkali mengedepankan sensualitas dibandingkan konten pendidikan, terutama dalam horor keagamaan, di mana pemuka agama menghadapi desakralisasi dan substansi keagamaan diabaikan. Artikel ini mengkaji unsur horor dan religi dalam film "Qodrat" yang menawarkan gambaran komprehensif tentang genre horor Indonesia, teori genre, ekonomi, penyensoran dalam film, unsur eskapisme, repertoires of elements dan verisimilitude dalam film Qodrat, dan urgensi memahami genre. Penelitian ini meyakini film Qodrat berbeda dengan kebanyakan genre horor di Indonesia karena memuat nilai pendidikan serta unsur religi yang kuat. Penelitian ini dibingkai secara teoretis menggunakan teori genre Branston dan Stafford. Dalam konsep Islam klasifikasi genre terdapat pada pembagian surat Al-Qur’an menjadi makkiyah dan madaniyah. Sedangkan verisimilitude dikenal dengan amtsal seperti مثل الذين ÙƒÙروا, dan repertoire of elements diartikan al-dzikr. Unsur repertoires dalam Al-Qur’an adalah penggunaan ‌يَٰٓأَيّÙهَا ٱلَّذÙينَ ءَامَنÙواْ pada madaniyah dan ‌يَٰٓأَيّÙهَا ٱلنَّاس٠pada makkiyah. Adapun eskapisme diartikan mata’ seperti متاع قليل. Hasil penelitian ini menemukan lumrahnya ide cerita dalam genre horor di Indonesia diangkat dari folklore. Kesimpulannya genre dalam film ditujukan untuk mengelompokkan jenis film agar lebih mudah dipilih juga diantisipasi. Film qodrat memuat banyak nilai pendidikan sehingga genre horor dan unsur religi dalam film ini tidak sebatas eskapisme.


Keywords


Genre; Horor; Komunikasi Islam; Religi

Full Text:

PDF

References


(Direktur), BB69 Channel. 2022. “Qodrat Interview with Charles Gozali.†2022.

Agustina, W. L. 2016. “Mitos Dan Sensualitas Dalam Perkembangan Film Horor Indonesia. Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya.†17 (3).

Al-Asqalani, I. hajar. 2009. Fath Al-Bari Syarh Shahih Al-Bukhari (Vol. 2). Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah.

Al-Farahidi, Ùa.-K. ibn A. 2007. Al-’Ain (Vol. 8). Dar Wa Maktabah Hilal.

Al-Naisaburi, A. al-Husain. 1999. Minnah Al-Mun’im Fi Syarh Shahih Muslim (1 Ed., Vol. 1). Dar Al-Salam.

Al-Qaththan, M. 1996. Tarikh Tasyri’ Al-Islami. Maktabah Al-Ma’Ärif Li Al-Nasyri Wa Al-TauzÄ«.

———. 2000. Mabahits Fi Ulum Al-Qur’an (Vol. 1). Maktabah Al-Ma’Ärif Li Al-Nasyri Wa Al-TauzÄ«.

Al-Qurthubi, M. bin A. al-Anshari. 1964. Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an (2 Ed., Vol. 10). Dar Al-Kutub Al-Misriyyah.

Al-Suyuthi, J. al-Din. 2004. Al Itqan Fi Ulum Al-Qur’an (Vol. 1). Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah.

Al-Zuhaili, W. bin M. 1997. Tafsir Al-Munir (Vol. 1). Dar Al-Fikr Al-Muashir.

Al-Zurqani, M. A. al-Adzim. 2015. Manahil Al-Irfan Fi Ulum Al-Qur’an. Dar Al-Salam.

Altman, R. 1999. Film/Genre. British Film Institute.

Annissa, L. W., & Adiprasetio, J. 2022. “Ketimpangan Representasi Hantu Perempuan Pada Film Horor Indonesia Periode 1970-2019.†ProTVF 6 (1): Article 1. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/ptvf.v6i1.36296.

Ayun, P. Q. 2015. “Sensualitas Dan Tubuh Perempuan Dalam Film-Film Horor Di Indonesia (Kajian Ekonomi Politik Media).†JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study 1 (1): Article 1. https://doi.org/https://doi.org/10.31289/simbollika.v1i1.46.

Bakti, A. M. F., & Febriyanti, N. R. 2011. “Kecenderungan Komodifikasi Dan Spasialisasi Pada Transmedia.†CoverAge: Journal of Strategic Communication, 7 (2): 1–17.

Bakti, A. M. F., & Meidasari, V. E. 2014. “Trendsetter Komunikasi Di Era Digital: Tantangan Dan Peluang Pendidikan Komunikasi Dan Penyiaran Islam.†Jurnal Komunikasi Islam (Journal of Islamic Communication) 4 (1): Article 1. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jki.2014.4.1.20-44.

Bakti, A. F. 2005. “Mengkaji Islam Sebagai Objek Ilmu Pengetahuan: Tinjauan Interdisipliner Komunikasi.†Jurnal Inovasi Pendidikan Tinggi Agama Islam, 7 (2): 27–32.

———. 2014. “Globalisasi: Dakwah Cerdas Era Globalisasi Antara Tantangan Dan Harapan.†Makalah DAKWAH-at-UNJ 6.

———. 2018. “Media and Religion: Rodja TV’s Involvement in the Civil Society Discourse for Community Development.†Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication 34 (3): 226–44.

Bakti, A. M. F. 2003. “Communication and Dakwah: Religious Learning Groups and Their Role in the Protection of Islamic Human Security and Rights for Indonesian Civil Society. Comparative Education, Terrorism and Human Security: From Critical Pedagogy to Peace Building,†109–25.

———. 2004. “Aramadina and Its Approach to Culture and Communication: An Engagement in Civil Society.†Archipel 68 (1): 315–41.

———. 2006a. “Daarut Tauhiid: New Approach to Dakwah for Peace in Indonesia.†Jurnal Kajian Dakwah Dan Komunikasi 8 (1): 1–29.

———. 2006b. “Majelis Az-Zikra: New Approach to Dakwah for Civil Society in Indonesia.†Mimbar Agama Dan Budaya, 23.

———. 2011. “The Role of Islamic Media in The Globalization Era: Between Religious Principles and Values of Globalization the Challenges and Opportunities.†In The 2nd International Conference of Islamic Media. Jakarta.

Branston, G., & Stafford, R. 2003. The Media Student’s Book (3rd Edition). Routledge.

———. 2010. The Media Student’s Book (5th Edition). Routledge.

Briandana, R., & Dwityas, N. A. 2015. “Dinamika Film Komedi Indonesia Berdasarkan Unsur Naratif (Periode 1951-2013).†JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study, 1 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.31289/simbollika.v1i2.205.

Debby, Y., Hartiana, T. I. P., & Krisdinanto, N. 2020. “Desakralisasi Film Horor Indonesia Dalam Kajian Reception Analysis.†ProTVF: Jurnal Kajian Televisi Dan Film 4 (1): Article 1. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/ptvf.v4i1.24171.

Downes, M. 2017. “Horor Kampungan versus Moralitas Populer: Mempertanyakan Definisi Film Nasional Yang Bermutu.†Jurnal Komunikasi Indonesia 3 (1): 13–24. https://doi.org/https://doi.org/10.7454/jki.v3i1.7844.

Duile, T. 2020. “Kuntilanak: Ghost Narratives and Malay Modernity in Pontianak, Indonesia.†Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde 176 (2/3): 279–303.

Dwiastuty, R. R. 2022. “Analisis Genre Horror Pada Film Hereditary (2018) Dan Midsommar (2019).†The Commercium 5 (3): 191–206.

“Eksklusif Charles Gozali Ungkap Rahasia Kesuksesan Film Qodrat.†n.d.

Fakhruroji, M. 2010. “Komodifikasi Agama Sebagai Masalah Dakwah.†Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies 5 (16): Article 16. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/idajhs.v5i16.352.

Hakam, S., Pamungkas, C., & Budiwanti, E. 2016. “Komodifikasi Agama-Agama Di Korea Selatan.†Jurnal Kajian Wilayah 7 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.14203/jkw.v7i2.750.

Hambali, H. 2011. “Pengetahuan Mistis Dalam Konteks Islam Dan Filsafat Ilmu Pengetahuan.†Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 13 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.22373/substantia.v13i2.4825.

Hardi, R. F. 2014. “Analisis Genre Film Action Indonesia Dalam Film The Raid Redemption (2011) Dan The Raid 2 Berandal (2014)†4 (2).

Haryanto, D. 2017. “Komodifikasi Agama Pada Media Sinema Sebagai Strategi Jualan Industri Perfilman Indonesia.†Journal of Urban Society’s Arts 4 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.24821/jousa.v4i2.2161.

Hasanah, S. R. 2017. “Ruqyah Dalam Islam Dan Eksorsisme Dalam Katolik.â€

Heeren, K. van. 2011. “The Kyai and Hyperreal Ghosts: Narrative Practices of Horror, Commerce, and Censorship. Dalam Contemporary Indonesian Film.†Brill, 133–56. https://doi.org/https://doi.org/10.1163/9789004253476_007.

———. 2012. “Contemporary Indonesian Film: Spirits of Reform and Ghosts from the Past. Dalam Contemporary Indonesian Film. Brill.†2012.

Herawati, E. 2011. “Pornografi Dalam Balutan Film Bertema Horor Mistik Di Indonesia.†Humaniora 2 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3209.

Hikmawati, R., & Saputra, M. 2019. “Manifestasi Keimanan Akan Makhluk Gaib (Jin) Dalam Kehidupan Beragama Umat Islam (Studi Kasus Ekspresi Beragama Ormas Nahdlatul ‘Ulama Dan Persatuan Islam Di Kota Bandung).†Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam 4 (2): 131–55. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/jaqfi.v4i2.9466.

Husna, A. 2018. “Komodifikasi Agama: Pergeseran Praktik Bisnis Dan Kemunculan Kelas Menengah Muslim.†Jurnal Komunikasi Global 7 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.24815/jkg.v7i2.12050.

Ibnu Asyur, M. A.-T. 2007. Al-Tahrir Wa Al-Tanwir (Vol. 30). Al-Dar Al-Tunisiyah Li Al-Nasyr.

Imanjaya, E. 2006. A to Z about Indonesian Film. DAR! Mizan.

Isnaini, H. 2022. “Citra Perempuan Dalam Poster Film Horor Indonesia: Kajian Sastra Feminis.†Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Budaya 9 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.33541/dia.v9i2.4331.

Juniman, P. T. 2017. “‘Tak Ada Genre Religi, Yang Ada Hanya Film Bernuansa Agama.’†2017.

Justine, F., Jodie, K., Alfajri, M. R., Dilo, M. S. A. R. U., & Al Kautsar, Z. H. 2021. “Budaya Mengaitkan Berbagai Peristiwa Dengan Hal Mistis Oleh Masyarakat Indonesia.†Jurnal Kewarganegaraan 5 (2): 602–11. https://doi.org/https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.1953.

Karolina, C. M., Maryani, E., & Sjuchro, D. W. 2020. “Implikasi Genre Film Dan Pemahaman Penonton Film Tuna Netra Di ‘Bioskop Harewos.’†ProTVF 4 (1): Article 1. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/ptvf.v4i1.25035.

Kitiarsa, P. 2007. Religious Commodifications in Asia: Marketing Gods. Routledge.

Lutfi, M., & Trilaksana, A. 2013. “Perkembangan Film Horor Indonesia Tahun 1981-199†1 (1).

Maqdisi, F. A. al-Hasani. 1905. Fath Al-Rahman Li Thalib Al-Qur’an. Al-Mathba’ah Al-Ahliyah.

Mubarak, A. Z. 2023. “Genre Dakwah Digital Ustadz Hanan Attaki Di Kanal Youtube.†Al-Qaul: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 2 (1): Article 1. https://doi.org/https://doi.org/10.33511/alqaul.v2n1.14-34.

Musyafak, M. A. 2013. “Film Religi Sebagai Media Dakwah Islam.†Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman 2 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/islamicreview.v2i2.59.

Nufus, N. 2020. “Sensor Film Beragama: (Studi Fenomenologi Pada Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia).†AdZikra : Jurnal Komunikasi & Penyiaran Islam 11 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.32678/adzikra.v11i2.4288.

Nur, A. 2016. “Perayaan Mitos Dalam Film Horor Indonesia.†AL - IBRAH 1 (1): Article 1.

Nuryadien, M. 2017. “Metode Amtsal; Metode Al-Quran Membangun Karakter.†Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam 1 (1): Article 1.

Permana, R. S. M., Puspitasari, L., & Indriani, S. S. 2019. “Industri Film Indonesia Dalam Perspektif Sineas Komunitas Film Sumatera Utara.†ProTVF 3 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i2.23667.

Permana, K. S. A. 2014. “Analisis Genre Film Horor Indonesia Dalam Film Jelangkung (2001).†3 (3).

Pratista, H. 2008. Memahami Film—Edisi 2. Montase.

Pratiwi, A. F. 2018. “Film Sebagai Media Dakwah Islam.†Aqlam: Journal of Islam and Plurality 2 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.30984/ajip.v2i2.523.

Propp, V. 1968. Morphology of the Folktale. American Folklore Society.

Setiawan, E., & Halim, C. 2022. “Perkembangan Film Horor Di Indonesia Tahun 1990-2010.†Bandar Maulana 27 (1): Article 1.

Setiawan, I., & Haryanto, D. 2017. “Komodifikasi Agama Pada Media Sinema Sebagai Strategi Jualan Industri Perfilman Indonesia.â€

Shalih, I. S. 2000. Mabahits Fi Ulum Al-Qur’an (24 Ed.). Dar al-Ilm li al-Malayiin.

Syah, H. 2013. “Dakwah Dalam Film Islam Di Indonesia (Antara Idealisme Dakwah Dan Komodifikasi Agama).†Jurnal Dakwah: Media Komunikasi Dan Dakwah 14 (2): Article 2. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/jd.2013.14206.

Triantoro, D. A., Husna, F., & Amna, A. 2019. “Ruqyah Syar’iyyah: Alternatif Pengobatan, Kesalehan, Islamisme Dan Pasar Islam.†Harmoni 18 (1): Article 1. https://doi.org/https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i1.354.

Wahyuningsih, S. 2019. Film Dan Dakwah: Memahami Representasi Pesan-Pesan Dakwah Dalam Film Melalui Analisis Semiotik. Media Sahabat Cendekia.

Wibowo, S. 2013. “Permasalahan Iman: Kritik Atas Iman Dalam Filsafat Barat Dan Tawaran Jawaban.†Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 3 (1): Article 1.

Wright, C. R. 1988. Sosiologi Komunikasi Massa. Remaja Karya.

Yu, K. 2022. “A Study on the Characteristics of East Asian Horror Films.†Art and Performance Letters 3 (1): 76–79. https://doi.org/https://doi.org/10.23977/artpl.2022.030116.

Zuska, V. 2000. “Towards a Cognitive Model of Genre: Genre as a Vector Categorization of Film.†Theoria: An International Journal for Theory, History and Foundations of Science 15 (3): 481–95.




DOI: 10.24235/orasi.v15i1.17176

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Orasi indexed by:

   

Crossref Orasi 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
 
 
Â