MODEL PENDIDIKAN SEKS ISLAMI DALAM PERSFEKTIF PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM

jaja suteja(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAKS

Maraknya penyimpangan-penyimpangan seksual di kalangan remaja yang terjadi di masyarakat merupakan suatu fenomena alamiah yang tidak bisa dihindari baik bagi orang tua, guru, kepala sekolah, tokoh agama  maupun masyarakat. Hal ini disebabkan, karena kurangnya pembinaan dan bimbingan secara khusus oleh pihak-pihak terkait terutama bimbingan dari kedua orang tuanya. Pendidikan seks yang benar perlu diajarkan oleh setiap orang tua kepada anak-anaknya sejak anak mengenal lingkungan, sampai menginjak dewasa. Pendidikan seks bagi anak dan remaja tidak harus merasa ditabukan lagi sepanjang pada garis yang telah ditentukan oleh kaidah-kaidah Islam dan norma yang berlaku di masyarakat.

Pendidikan seks banyak dikaji oleh berbagai tokoh intelektual muslim. Sebagian besar, berpendapat bahwa penerapan pendidikan seks bagi remaja penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena pendidikan seks merupakan salah satu solusi alternatif dalam mengurangi perilaku penyimpangan-penyimpangan seksual khususnya di kalangan remaja. Kesimpulan atau hasil yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan seks bagi remaja dalam tinjauan psikologi pendidikan Islam sangat penting untuk diterapkan dan dilaksanakan oleh para orang tua, guru, dan para pendidik lainnya baik di rumah maupun di sekolah. Karena dengan adanya pendidikan seks, bagi remaja akan mampu mengurangi terjadinya penyimpangan-penyimpagan seksual yang sering terjadi di kalangan remaja. Pendidikan seks ini tidak mengajarkan tentang bagaimana caranya berhubungan intim antar lawan jenis khususnya kepada para remaja, melainkan merupakan bagian dari upaya preventif dalam mencegah penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di kalangan remaja, termasuk di dalamnya penyimpangan seksualitas.

Kata Kunci : Model, Pendidikan Seks, Psikologi Pendidikan


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak dalam Islam, Surabaya : Aneka Ilmu, 1996.

Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat, Jakarta: GIP, 1995.

Abla Bassat Gomma, Mendidik Mentalitas Anak, Yogyakarta: Samudra, 2006.

Alimatul Qibtiyah, Paradigma Pendidikan Seksualitas (Persfektif Islam Teori dan Praktek), Yogyakarta: Kunia Kalam Semesta, 2006.

Arizal Widjanarko bin Marah Ali, Sex Education dalam pandangan Islam, Jakarta: Palinggam, 1994.

Gusnawirta, Remaja Muslim Oke ?, Jakarta : Citra Pendidikan, 2003.

Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga, 2005.

Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja, Jakarta : Rajawali Pers, 2003.

TIM PKBI, Proses Belajar Aktif Kesehatan Refroduksi Remaja (Untuk Orang Tua dan Guru), Jakarta : PKBI, 2004.

TIM PKBI, Proses Belajar Aktif Kesehatan Refroduksi Remaja (Untuk anak dan Remaja), Jakarta : PKBI, 2004.

TIM PKBI, Tanya Jawab Seputar Seksualitas Remaja, Jakarta : PKBI, 2004.

Yatimin, Etika Seksual dan Penyimpangannya dalam Islam, Jakarta: Amzah,2003.

Yusuf Madan,Sex Education 4 Teen (Pendidikan Seks Remaja dalam Islam), Bandung : Mizan, 2004).

Yusuf Qardhowi, Nasrullah (Terj), Al-Tarbiyah al-Jinsiyah (Anakku Mari Belajar tentang Seks), Jakarta, Mirqat, 2006.

Zakiyah Darajat, Remaja Harapan dan Tantangan, Jakarta : Ruhama, 1982.




DOI: 10.24235/orasi.v8i1.1411

Article Metrics

Abstract view : 402 times
PDF - 266 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Orasi indexed by:

   

Crossref Orasi 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
 
 
Â