DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA (DDII) DAN EKSPANSI GARAKAN SALAFISME DI INDONESIA
(1) Universitas Diponegoro Semarang
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) memiliki peran besar dalam penyebaran Salafisme di Indonesia. Sejak tahun 1980-an Salafisme melakukan ekspansi dakwahnya ke berbagai negara Muslim di dunia, salah satunya di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literasi dan mengkomparasikannya dengan pengalaman penelitian yang pernah penulis lakukan, yang berkaitan dengan tema pada artikel yang ditulis. Para akademisi menyepakati jika DDII-lah yang telah berkontribusi memuluskan ekspansi dakwah Salafi tersebut. DDII bekerja sama dengan lembaga-lembaga Salafisme yang disponsori oleh Arab Saudi dalam melakukan penyebaran dakwahnya di Indonesia. Meskipun bila dilihat lebih jauh, DDII pada dasarnya bukan termasuk organisasi yang berpaham Salafisme (Salafi kontemporer). Namun, DDII pada akhirnya terlibat dan berperan penting dalam penyebaran Salafisme di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah titik temu kepentingan strategis yang sama antara keduanya. Adanya relasi tersebut menjadikan DDII bisa mendapat kekuatan secara politik maupun finansial untuk bergerak mengembangkan program dakwahnya di tengah rezim Orde Baru yang represif. Sementara Salafi kontemporer juga mendapat keuntungan tersedianya akses dakwahnya ke berbagai penjuru Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia. 2022.
“Profil Dewan Da’wah.â€
Dewandawah.Com. 2022.
https://dewandakwah.com/dewan-dawahislamiyah-indonesia-2/.
Fajar Riadi. 2013. “Menyeru Dakwah,
Menebar Jihad.†Majalah Historia, 2013.
Franoto. n.d. “Wawancara: Ketua Umum DDII
Bicara Islam, Negara, & Demokrasi.â€
Tempo.Co.
Hasan, Noorhaidi. 2002. “Faith and Politics:
The Rise of the Laskar Jihad in the Era of
Transition in Indonesia.†Indonesia 73:
–69. https://doi.org/10.2307/3351472.
———. 2008. Laskar Jihad: Islam Militansi,
Dan Pencarian Identitas Di Indonesia
Pasca-Orde Baru. Jakar: LP3ES.
Kartini, Indriana, Muhammad Fakhry Ghafar,
Nostalgiawan Wahyudi, M. Hamdan
Basyar, and Dhurorudin Mashad. 2019.
Politik Islam Arab Saudi, Kuwait, & Uni
Emirat Arab. Jakarta: LIPI Press.
Krismono, Krismono. 2017. “Salafisme Di
Indonesia : Ideologi, Politik Negara, Dan
Fragmentasi.†Millah 16 (2): 173–202.
https://doi.org/10.20885/millah.vol16.iss
art2.
Maarif, Ahmad Syafii. 1985. Islam Dan
Masalah Kenegaraan: Studi Tentang
Percaturan Dalam Konstituante. Jakarta:
LP3ES.
Martin Van Bruinessen. 2013. Rakyat Kecil
Islam Dan Politik. Yogyakarta: Gading.
Munawir Sjadzali. 1993. Islam Dan Tata
Negara: Ajaran, Sejarah Dan Pemikiran.
Jakarta: UI-Press.
Muzammil, Iffah. 2013. “Global Salafisme
Antara Gerakan Dan Kekerasan.â€
Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran
Islam 3.
Natsir, Muhammad. 1973. “Hakikat Agama
Islam.†In Capita Selecta, edited by D.P.
Sati Alimin, 145–58. Jakarta: Bulan
bintang.
Ricklefs, M.C. 2013. Mengislamkan Jawa:
Sejarah Islamisasi Jawa Dan
Penentangannya Dari 1930 Sampai
Sekarang. Jakarta: Serambi.
Sholehiddin, Moh. 2013. “Ideologi ReligioPolitik Gerakan Salafi Laskar Jihad Indonesia.†Jurnal Review Politik 03:
–68.
Solahudin. 2011. NII Sampai JI: Salafy
Jihadisme Di Indonesia. Depok:
Komunitas Bambu.
Wahab, Abdul Jamil. 2019. “Membaca
Fenomena Baru Gerakan Salafi Di Solo.â€
Dialog 42 (2): 221–36.
Wahid, Abdurrahman, ed. 2009. Ilusi Negara
Islam: Ekspansi Gerakan Islam
Transnasional Di Indonesia. Jakarta: The
Wahid Institute
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.11033
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Orasi indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.