SUPERVISI KELAS OLEH KEPALA SEKOLAH CLASSROOM SUPERVISION BY THE PRINCIPAL

Ahmad Amin Mubarok(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian, dalam mengembangkan intelektual peserta didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kepala sekolah sebagai pemimipin pendidikan perannya sangat penting untuk membantu guru dan muridnya. Di dalam kepemimpinnya kepala harus dapat memahami, mengatasi dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi di lingkungan sekolah, salah satunya dengan mengoptimalkan  fungsi kepala sekolah sebagai supervisor. Kepala sekolah sebagai supervisor harus mewujudkan kemampuan menyusun, dan melaksanakan program supervisi pendidikan, serta memanfaatkan hasilnya. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam penyusunan program supervisi kelas, pengembangan program supervisi untuk kegiatan ekstra kurikuler, pengembangan program supervisi perpustakaan, laboratorium, dan ujian. Kemampuan melaksanakan program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam pelaksanaan program supervisi klinis, program supervisi nonklinis, dan program supervisi kegiatan ekstra kurikuler. Sedangkan kemampuan memanfaatkan hasil supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam pemanfaatan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, dan pemanfaatan hasil supervisi untuk mengembangkan sekolah.

 

Kata Kunci: Kepala Sekolah, Supervisor, Supervisi Kelas, Supervisi Pendidikan.

 

ABSTRACT

 

As organization of formal education, school has the aim to form human being having good personality. To develop intellectual student in order to make our people more diligent. The Principal as educational leader has key position to help teacher and  student. In his leadership, Principal must understand, solve and repaire school field deficiency, one of them is optimalizing functions of Principal as supervisor. A principal as supervisor has to actualize composing ability, apply educational  supervision program, and benefit its outcome. Ability to compose educational supervision program  must be actualized in composing supervision class program, development of eks-school supervision program, development of library supervision program, laboratory and examination. Ability to apply educational supervision program must be actualized in realizing clinic and non clinic supervision program and also eks-school supervision program. Whereas ability to benefit supervision yield to rise up occupation of education manpower and benefit of supervision yield for developing school.

 

Keyword: The Principal, Supervisor, classroom supervision, educational scientific.


Full Text:

Download

References


Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Supervisi, Cet. III. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, J.M. (2012). Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.

Bush, Tony. Marianne Coleman. (2008). Manajemen Strategis Kepemimpinan Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.

Djamarah, SB (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Gunawan, Ary H. (2002). Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, Cet. I. Jakarta: Rineka Cipta.

Hasbullah. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Supervisi Akademik. Jakarta. Direktorat jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Marno & Triyo Supriyatno. (2008). Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Bandung: Refika Aditama.

Mulayasa, E. (2009). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pidarta, Made. (2009), Supervisi Pendidikan Kontekstual. Jakarta: Rineka Cipta

Rusman. (2011). Manajmen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Press

Sahertian, Piet A. (2000). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, Cet. I. Jakarta: Rineka Cipta.

Sonhaji. (2006). Pembaharuan Sistem Manajemen Lembaga Pendidikan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Sugiono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata dan Nana S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda.

Wahjosumidjo. (2010). Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritis dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Wahyudi. (2009). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar. Bandung: Alfabeta




DOI: 10.24235/jiem.v4i1.6824

Article Metrics

Abstract view : 38 times
Download - 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ahmad Amin Mubarok

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JIEM (Journal of Islamic Education Management) indected by: