Nilai Pendidikan Antikorupsi dalam Puisi Karya Ahmad Mustofa Bisri

Chafit Ulya(1*), Nugraheni Eko Wardani(2),


(1) Universitas Sebelas Maret, Surakarta
(2) Universitas Sebelas Maret, Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


This research aims at describing and explaining: (1) anti-corruption values in A. Mustofa Bisri’s poetry; (2) the relevance of the anti-corruption values in A. Mustofa Bisri’s poetry as an anti-corruption literacy material in poetry appreciation lesson at the high school level. This research applies a descriptive qualitative method by collecting the data from a poetry collection ‘Aku Manusia’. There are 47 poetries in that book which nine of them are then chosen under thematic and semantic considerations. Based on the data analysis, it shows that (1) there are nine anti-corruption values implied in the poetries, those are honesty, true to self, responsibility, injustice, contemplation, sincerity, modesty, wealth, and self-control. (2) Those values in A. Mustofa Bisri’s poetry can be used as a learning material in enriching anti-corruption literacy in poetry appreciation lesson.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) nilai-nilai pendidikan antikorupsi yang terdapat dalam puisi karya A. Mustofa Bisri; (2) relevansi nilai antikorupsi dalam puisi karya A. Mustofa Bisri dalam pembelajaran apresiasi puisi di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa kumpulan puisi Aku Manusia. Ada 47 puisi dalam buku tersebut yang selanjutnya dipilih sembilan puisi dengan pertimbangan tematik dan makna yang dikandung. Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan, dapat ditarik simpulan bahwa (1) ada tujuh nilai pendidikan antikorupsi yang dapat dipetik dari puisi A. Mustofa Bisri, yaitu kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, keadilan,  keikhlasan, kesederhanaan, dan pengendalian diri. (2) Nilai-nilai antikorupsi dalam puisi A. Mustofa Bisri dapat dijadikan sebagai materi untuk memperkaya literasi antikorupsi dalam pembelajaran apresiasi puisi.


Keywords


anti-corruption values; anti-corruption poetry; A. Mustofa Bisri

Full Text:

PDF

References


Alniezar, F. (2018). Tirto. Retrieved from Gus Mus: Kiai yang Penyair, Ulama yang Pemikir: https://tirto.id/gus-mus-kiai-yang-penyair-ulama-yang-pemikir-cLix

Anedo, O. A. (2011). The Place of Poetry in Contemporary Chinese and Igbo Politics. African Journal of Political Science and International Relations, 5(6), 271-282.

Arisnawati, N. (2011). Gambaran Kemiskinan dalam Puisi K.H.A. Mustofa Bisri. Sawerigading , 17(1), 147-156.

Bisri, A. M. (2005). Pahlawan dan Tikus. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Bisri, A. M. (2016). Aku Manusia. Rembang: Mata Air Indonesia.

Bura, R. O., & Puspito, N. T. (2014). Nilai dan Prinsip Anti Korupsi. In N. T. Puspito, Pendidikan Antikorupsi untuk Perguruan Tinggi (pp. 73-86). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Fawaid, A. (2010). Islam, Budaya Korupsi, dan Good Governance. Karsa, XVII(1), 18-26.

Mahayana, M. S. (2016). Jalan Puisi: Dari Nusantara ke Negeri Poci. Jakarta: Kompas.

Mujiningsih, E. N. (2007). K.H. A. Mustofa Bisri: Penyair yang Menyikapi Keotoriteran Masa Orde Baru dan Kebebasan Masa Reformasi. Atavisme, 10(2), 11-25.

Nakti, E. K., Ghazali, A. S., & Maryaeni, M. (2016). Wujud Pengakuan Adanya Norma-Norma Mutlak dari Tuhan dalam Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi Karya A. Mustofa Bisri. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(8), 1487-1499.

Perrine, L. (1974). Literature (Structure, Sound, and Sense). Atlanta: Harcourt Brave Jovanovich.

Shandy, T. M. (2016). Religious Values In Gus Jakfar’s Short Story By Ahmad Mustofa Bisri. Journal of Education and Social Sciences, 3, 146-150.

Sofia, A. I. (2011). Model Pembelajaran Mata Kuliah Anti-Korupsi. In Pendidikan Anti-Korupsi untuk Perguruan Tinggi (pp. 3-20). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Srestha, A. P. (2000). Protest Poetry: The Voice of Conciences. CNAS Journal, 27(2), 34-45.

Suharto, A. W. (2008). Kepenyairan A. Mustofa Bisri Berangkat dari Ajaran Alqur'an dan Alhadis. Insania, 13(1), 130-150.

Sutopo, H. B. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Tjahjono, T. (2012). Melawan Kekuasaan dengan Puisi. Atavisme, 15(1), 49-58.

Ulya, C., Wardani, N. E., & Mujiyanto, Y. (2016). Metafora dalam Puisi Antikorupsi Karya Penyair Indonesia. Atavisme, 19(2), 206-219.

Ulya, C., Wardani, N. E., & Mujiyanto, Y. (2016). Muatan Pendidikan Antikorupsi dalam Mata Kuliah Pengkajian dan Apresiasi Puisi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Journal Indonesian Language Education and Literature, 2(1), 60-75.

Ulya, C. & Wardani, N. E. (2017). Internalisasi Nilai Pendidikan Antikorupsi dalam Mata Kuliah Kajian dan Apresiasi Puisi. Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra IV (pp. 121-125). Surakarta: Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS.

Wahyuni, L. (2016). Pembentukan Citra Diri dalam Puisi "Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana" Karya K.H. A. Mustofa Bisri. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2(2), 187-194.

Wickberg, S. (2013). Best Practices in Engaging Youth in the Fight Against Corruption. London: Transparency International.

Wijaya, D. W. (2018). Tafsir Hermeneutik Puisi Sufi A. Mustofa Bisri. Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya V (pp. 327-332). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.




DOI: 10.24235/ileal.v5i2.5302

Article Metrics

Abstract view : 159 times
PDF - 85 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Indonesian Language Education and Literature

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ILEaL Indexed by:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lihat Statistik Jurnal

View MyStat

Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati
Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Telp. 089667890219
Email: literatureindonesian@gmail.com

 

Â