Muatan Ekologi dalam Bahan Literasi Sekolah Dasar pada Website Kemendikbud: Analisis Korpus
(1) Universitas Negeri Yogyakarta
(2) Universitas Negeri Yogyakarta
(3) Universitas Negeri Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Masalah lingkungan menjadi perhatian penting belakangan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui muatan ekologi dalam bahan literasi sekolah dasar pada website Kemendikbud. Data penelitian kualitatif ini berupa 47 buku literasi sekolah dasar tahun 2016 sampai 2019 pada laman Kemendikbud. Analisis data menggunakan metode software korpus berupa AntConc. Penelitian ini mengevaluasi tema-tema ekologi berdasarkan teori Greg Gerrard, seperti: pencemaran, hutan belantara, bencana, tempat tinggal, dan binatang. Hasil penelitian menunjukkan muatan ekologi dalam bahan bacaan literasi sekolah didominasi oleh ekologi hutan belantara. Ekologi pencemaran memiliki jumlah sangat rendah. Jumlah dan kualitas bahan bacaan literasi yang mengandung muatan ekologi perlu ditingkatkan agar dapat lebih efektif dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan kepada siswa.
Ecological Content in Materials Elementary School Literacy Materials on the Ministry of Education and Culture Website: A Corpus Analysis
Environmental issues have become an important concern lately. The purpose of this study was to determine the ecological content in elementary school literacy materials on the Ministry of Education and Culture website. The data for this qualitative study were 47 elementary school literacy books from 2016 to 2019 on the Ministry of Education and Culture page. Data analysis used the corpus software method AntConc. This study evaluated ecological themes based on Greg Gerrard's theory, such as pollution, wilderness, disaster, shelter, and animals. The results showed that the ecological content in school literacy reading materials was dominated by wilderness ecology. Pollution ecology has a very low number. The number and quality of literacy reading materials containing ecological content need to be increased so that they can be more effective in instilling environmental values in students.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adawiyah, S. R. (2022). Pentingnya Pendidikan Lingkungan Hidup bagi Anak Usia Dini. Journal for Gender Studies, 14(1), 90–108.
Alya, D. F., Ajija, S. N., & Rahayu, S. (2023). Ekologi Sastra pada Puisi “Syair Orang Lapar” Karya Taufiq Ismail. Literature Research Journal, 1(1), 36–46. https://doi.org/10.51817/lrj.v1i1.610
Anafiah, S., Sudigdo, A., & Masjid, A. Al. (2022). Sastra Anak: Media Penumbuhan Karakter Kepemimpinan Melalui Ajaran Tamansiswa Ngerti, Ngrasa, Nglakoni (Tri Nga). Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 6(2), 13–22. https://doi.org/10.30738/tc.v6i2.13407
Andalas, E. F. (2018). Literasi Ekologis: Tanggung Jawab Moral Ilmu Sastra dalam Pengelolaan Ekologi Manusia. Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra), 2(2), 99–109.
Astrea, K., & Ulfah, A. (2019). Analisis Ekologi Berwawasan Gender (Ecofeminism) dalam Karya Sastra Para Sastrawan Lamongan. HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(2), 80–85. https://doi.org/10.52166/humanis.v11i2.2297
Astuti, N. D., & Arifin, Z. (2021). Nilai Sosial dalam Novel Ananta Prahadi Karya Risa Saraswati: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar di SMA. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 1(2), 13–22. https://doi.org/10.37304/enggang.v2i1.2848
Aziz, A. G. P., Dermawan, T., & Sulistyorini, D. (2024). Paradigma Etika Lingkungan dalam Novel Kekal Karya Jalu Kencana. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 10(1), 416–425. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3242
Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Dewi, N. P. N., Suardiana, I. W., & Sutika, I. N. D. (2023). Mitos Bukit Buung Batu Majalan di Desa Adat Pengosekan: Analisis Ekologi Sastra. Humanis, 27(1), 53–64. https://doi.org/10.24843/JH.2023.v27.i01.p06
Fitriani, D., & Yusra, D. (2024). Nilai Pendidikan Lingkungan dalam Naskah Drama pada Sebuah Taman Karya Husen: Kajian Ekokritik Sastra. Lintang Aksara, 3(1), 1–7.
Hariyanto, D. (2023). Kajian Sastra Lingkungan di Kalimantan Timur dalam Cerpen “Dataran Melengen” dan “Banjirkap.” LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan, 18(2), 156–174.
Hartati, D., Kurniasih, K., & Karim, A. A. (2023). Kajian Ekologi Sastra dalam Kumpulan Cerpen Tentang Desir Karya Gladhys Elliona. JURNALISTRENDI, 8(1), 20–30. https://doi.org/10.51673/jurnalistrendi.v8i1.1471
Herbowo, N. A. S. (2020). Kajian Ekologi Sastra Berbasis Nilai Kearifan Lokal dalam Cerpen “Orang Bunian” Karya Gus TF Sakai. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 63–75. https://doi.org/10.15408/dialektika.v7i1.13887
Ikhwan, A. K. (2020). Relasi Anak terhadap Lingkungan Hidup dalam Novel Anak Karya Anak: Kajian Ekokritik Greg Gerrard. Bapala, 7(7), 1–10.
Kartika, M. Y., Ardhyantama, V., & Tisngati, U. (2023). Pengembangan Media Buku Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Pemahaman Anak Tentang Mitigasi Bencana. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(1), 76–86. https://doi.org/10.24246/j.js.2023.v13.i1.p76-86
Latifah, N., Supriadi, O., & Suntoko, S. (2023). Nilai Etika Lingkungan dalam Kumpulan Cerpen yang Lebih Bijak daripada Peri Karya Rizqi Turama (Pendekatan Ekologi Sastra). Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 9(1), 38–48. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2130
Latuconsina, S. H., Setiaji, A. B., & Mursalin, E. (2022). Pemilihan Bahan Bacaan Sastra Anak dalam Penanaman Nilai Pendidikan Karakter. Wanastra : Jurnal Bahasa dan Sastra, 14(1), 1–8. https://doi.org/10.31294/wanastra.v14i1.11415
Muliadi, M., Firman, F., & Rabiah, S. (2024). Puisi Media Penanaman Nilai-Nilai Karakter: Suatu Kajian Ekologi Sastra. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(Sp.Iss), 35–46. https://doi.org/10.30872/diglosia.v7iSp.Iss.943
Mustika, I. L., Saptomo, S. W., & Sudiatmi, T. (2021). Dekonstruksi Ideologi Pendidikan dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas. Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6(1), 1–9. https://doi.org/10.32585/edudikara.v6i1.219
Nahak, K. E. N., & Naitili, C. A. (2023). Penggunaan Buku Cerita Fabel dengan Model Quantum Learning dalam Pembelajaran Membaca Permulaan di Sekolah Dasar. HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan, 2(2), 39–47. https://doi.org/10.37792/hinef.v2i2.1000
Nasa, N. A., & Rizal, M. S. (2022). Fabel Bahan Literasi Anak dalam Pembelajaran Tematik Kelas 5 SDN Mragel Lamongan. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 477–490. https://doi.org/10.23969/jp.v7i2.6507
Rahman, H., & Sanjaya, A. T. (2024). Kearifan Ekologi dalam Novel Bara Karya Febrialdi R. sebagai Pemahaman Nilai Pendidikan Lingkungan. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 13(2), 135–143. https://doi.org/10.31000/lgrm.v13i2.11615
Rahmawati, D. (2021). Nilai-nilai Sosial dan Budaya dalam Tradisi Mantu Poci di Kota Tegal Jawa Tengah (Kajian Antropologi Sastra). TABASA: Jurnal Bahasa Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 2(2), 1–19.
Ramadhani, A. M., Puspitasari, M., & Hidayati, A. N. (2023). Hubungan Alam dan Manusia dalam Cerita Rakyat Kisah Si Pego Karya Dwi Haryanto (Kajian Ekologi Sastra). Diksa : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(2), 128–139. https://doi.org/10.33369/diksa.v9i2.32152
Rizqina, A. A., Suwandi, S., & Chaesar, A. S. S. (2024). Kajian Ekokritik dalam Buku Kumpulan Cerita Rakyat Cilacap. Jurnal Bahasa dan Sastra, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.24036/jbs.v12i1.127322
Sormin, E., Canty, R. T., & Febriana, I. (2023). Analisis Ekologi pada Cerpen Mematungku di Kaki Bukit Ini Karya Fina Aryadila: Kajian Ekologi Sastra. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, 2(1), 87–95. https://doi.org/10.55606/protasis.v2i1.77
Sukirman. (2021). Karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik. Jurnal Konsepsi, 10(1), 17–27.
Sukowati, I., & Ihsan, B. (2022). Dampak Kearifan Lingkungan Berdasarkan Kajian Ecocriticism dalam Novel Serial Anak-Anak Mamak Karya Tere Liye. Jurnal Metamorfosa, 10(2), 22–31. https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v10i2.1857
Wijaya, I. K. W. B. (2019). Eco Family : Metode Parenting Anak Usia Dini Untuk Eco Eco Family: Metode Parenting Anak Usia Dini untuk Membentuk Generasi Literasi Lingkungan. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 40–46. https://doi.org/10.25078/pw.v4i1.1067
Wissang, I. O., Pande, R., & Deta, B. (2023). Pendampingan Menulis Cerita Fabel Berbasis Kearifan Budaya Lamaholot di SMPS Ratu Damai, Flores Timur. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 4(2), 389–401. https://doi.org/10.37680/amalee.v4i2.2771
Yudono, K. D. A., Epit, Y., & Djokowidodo, A. (2024). Muatan Etika Lingkungan Hidup dan Pendidikan Karakter pada Drama Musikal Petualangan Madison serta Relevansinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya, 19(1), 69–86. https://doi.org/10.23887/prasi.v1901.75994
Yuliawati, S., Hidayat, R. S., Rahyono, F. X., & Kwary, D. A. (2018). Pilihan Kata dan Konstruksi Perempuan Sunda dalam Majalah Mangle Kajian Linguistik Korpus Diakronik. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, 7(2), 138–153. https://doi.org/10.17510/paradigma.v7i2.172
DOI: 10.24235/ileal.v10i2.17701
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Indonesian Language Education and Literature

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ILEaL Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati
Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Telp. 089667890219
Email: literatureindonesian@gmail.com