Desain "Karcis-Delay" sebagai Media Terapi Wicara pada Anak dengan Gangguan Keterlambatan Berbicara

Afrinar Pramitasari(1*), Ariesma Setyarum(2), Aji Cokro Dewanto(3), Firda Aulia Hafizha(4),


(1) Universitas Pekalongan
(2) Universitas Pekalongan
(3) Universitas Pekalongan
(4) Universitas Pekalongan
(*) Corresponding Author

Abstract


Speech delay merupakan keterlambatan berbicara dan berbahasa yang tidak sesuai dengan usia perkembangan anak. Speech delay pada anak dianggap oleh orangtua sebagai hal biasa dalam proses tumbuh kembang. Padahal, jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan benar dapat menjadi suatu gangguan serius pada anak yang bisa mempengaruhi perkembangan lain baik kognitif, kemandirian, maupun sosial. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mengetahui analisis kebutuhan media karcis-delay dan 2) mendeskripsikan desain karcis-delay sebagai alternatif terapi wicara pada anak dengan gangguan keterlambatan berbicara. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Teknik pengumpulan data dengan observasi, angket, wawancara, dan FGD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) media karcis-delay sangat dibutuhkan sebagai stimulus untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak dengan gangguan keterlambatab berbicara  2) berdasarkan hasil analisis, diperoleh kebutuhan konten media karcis-delay yaitu kartu emosi. Kartu emosi yang disusun berupa emosi marah, sedih, bahagia, takut, terkejut, dan jijik beserta penyebabnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan media baru sebagai alternatif terapi wicara untuk anak speech delay.

Delay Ticket Design as a Speech Therapy Media for Children with Speech Delay Disorders

Speech delay is a delay in speaking and language that is not appropriate to the child's developmental age. Parents consider speech delays in children to be normal in the process of growth and development. If left untreated and not handled properly it can become a serious disorder in children which can affect other development, both cognitive, independent, and social. The aims of this research are 1) to understand the analysis of the need for "delay-ticket" media and 2) to describe the "delay-ticket" design as an alternative speech therapy for children with speech delay disorders. This research method is research and development. Data collection techniques include observation, questionnaires, interviews, and FGD. The results of the research show that 1) "ticket-delay" media is really needed as a stimulus to improve the speaking ability of children with speech delay disorders. 2) Based on the results of the analysis, it was found that the content needed for "ticket-delay" media was emotional cards and their causes. The emotion cards are arranged in the form of emotions of anger, sadness, happiness, fear, surprise, and disgust along with their causes.


Keywords


card; media; needs analysis; speech delay

References


Alam, S. K., & Lestari, R. H. (2020). Pengembangan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini dalam Memperkenalkan Bahasa Inggris melalui Flash Card. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 274–279. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.301

Aini, Qurotul dan Putri Alifia. (2022). Gangguan Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) pada Anak Usia 6 Tahun di RA An-Nur Subang. Jurnal Pendidikan Islam dan Anak Usia Dini. 1 (1), 8-17. https://doi.org/10.33511/ash-shobiy.v1n1.8-17

Ahmadi, A., & Mohamad Jauhar. (2015). Dasar-dasar Psikolinguistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Arsyad, Azhar. (2013). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Azizah, Ulfatun. (2017). Keterlambatan Bicara dan Implikasinya dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Hikmah: Jurnal Pendidikan Islam, 281- 297. DOI: http://dx.doi.org/10.55403/hikmah.v6i2.60

Basuki Wibawa dan Farida Mukti. (1991). Media Pengajaran. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Dahniarti, C. Siti, M. Dan Fajar, A. (2019). Flashcard for enriching and Developing the Child Vocabulary with Speech Delay to Improve Lingual Skill. DINAMIKA Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 11(2). https://doi.org/10.30595/Dinamika/v11i2.5042

Dardjowidjojo, Soenjono. (2003). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Desiarna, Sicilia, Ulfa nafila, Restiani, Fatmawati. (2023). Gangguan Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) pada Anak Usia Dini. SAJAK:Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan. 2(2), 97-105. DOI: https://doi.org/10.25299/s.v2i2.11743

Edo, Leli Sagita. 2017. Peningkatan Kemampuan Berbicara Menggunakan Media Flash Card bagi Anak Autis Kelas TK B di SLB Citra Mulia Mandiri Yogyakarta.

Fitrianingsih et al. (2020). Peningkatan keterampilan mengelola emosimarah melalui strategi emosional literacy. Jurnal Pendidikan: Teori, penelitian, dan pengembangan. 5 (7) DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v5i7.13826

Goleman, Daniel. (2005). Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosional). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Hartawan, I. M. (2017). Pengaruh Media Flash Card Terhadap Perkembangan Bahasa Anak. Kelompok B di TK Nurus Sa’adah 03 Kecamatan Ledekombo Kabupaten Jember. Jurnal Warna, 02(02), 1–13. https://jurnal.fkip-uwgm.ac.id/index.php/warna/article/view/190

Hurlock, Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak: Jakarta: Penerbit Erlangga

Istiqlal, Alfani Nurul. (2021) Gangguan Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) pada Anak Usia 6 Tahun. Prescool: Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini. 2(2), 206-216. DOI: https://doi.org/10.18860/preschool.v2i2.12026

John D. Latuheru. (1988). Media Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Julia K. (2022). Delayed Speech or Language Development. Website: https://kidshealth.org/en/parents/nottalk.html. Diakses 15 Februari 2024.

Madyawati, L. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa pada Anak. Jakarta: Prenadamedia Group

Mirantisa, Felcilya Anggiya. (2021). Komunikasi Terapeutik Berbasis Karu (Flash Card) pada Anak dengan Gangguan Berbicara (Speech Delay) di Eka Hospital Pekan Baru. JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab). 5(1), 53-62. https://jurnal.univrab.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/1691

Mus’adah, N. L., & Fachrurrazi, A. (2020). Pengaruh Permainan Kartu Gambar Pada Pemerolehan Kosa Kata Anak Usia 5-6 Tahun. Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 02(01), 43–51. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/incrementapedia.

Oemar Hamalik. (1994). Media Pendidikan. Jakarta: Alumni.

Papalia, Diane E. (2008). Human Development Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenada Media Group.

Puspita, Shinta Mutiara. (2019). Kemampuan Mengelola Emosi Sebagai dasar kesehatan mental anak usia dini. Seling Jurnal Program Studi PGRA. 5 (1), doi: https://doi.org/10.29062/seling.v5i1.434

Rahim, Nella. (2021). Strategi Guru dalam Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak yang Mengalami Speech Delay di PAUD Kasya Ulee Kareng Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Anak Usia Dini. 6(1). 1-10. https://jim.usk.ac.id/paud/article/view/17604

Rofi’ah, S., Setyowati, A., & Idhayanti, R. I. (2018). Media Gambar Flashcard dalam Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, I(2), 78–92. https://doi.org/https://jurnal.magelangkota.go

Safitri, Yenny. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Bahasa Balita di UPTD Kesehatan Baserah Tahun 2016. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, (Online). 1 (2), (https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/ article/view/35/34

Saputra, A., & Kuntarto, E. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Bicara Pada Anak Usia Prasekolah. Repository Unja, 1–14. https://repository.unja.ac.id/11182/

Sari, Cicih Ratna dan Dadan Suryana. (2018). Keterlambatan Bicara Anak Usia 5 Tahun. Disajikan dalam seminar dan diskusi nasional pendidikan dasar.

Sofia, Ari dan Gian Fitrian Anggraini. 2018. Interaksi Sosial Antara Guru dan Anak dalam Pengembangan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, (Online). 1(1). http://journal2.um.ac.id/index.php/jp aud/article/download/6011/3181

Sukatin, et all. (2020). Analisis Perkembangan Emosi Anak Usia Dini. Golden Age Jurnal Ilmiah Perkembangan Anak Usia Dini. 5(2), 77-90. DOI: https://doi.org/10.14421/jga.2020.52-05

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pengembangan (Research and Development/R&D). Bandung: PT Alfabeta.

Tarigan, H. G. (2015). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa edisi Revisi. Bandung: Angkasa

Tasanonika, cristi. (2023). Perancangan Board Game sebagai media Edukasi Bicara Siswa Berkebutuhan Khusus “Speech Delayâ€. JIPP:Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. 6(7). 5340-5348. http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id

Tiel, Van Julia. (2011). Pendidikan Anak Terlambat Bicara. Jakarta: Prenada Media Group.

Yuliafarhan, Nawal dan Irwan Siagian. (2023). Keterlambatan Berbicara Balita Usia 3-4 Tahun di Bekasi Selatan. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol. 7. No. 1: hal 705-713. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/5349




DOI: 10.24235/ileal.v10i2.16888

Article Metrics

Abstract view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Indonesian Language Education and Literature

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ILEaL Indexed by:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lihat Statistik Jurnal

View MyStat

Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati
Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Telp. 089667890219
Email: literatureindonesian@gmail.com