Cerita Rakyat sebagai Sarana Berliterasi Kearifan Lokal: Pendekatan Ekologi Sastra

Edy Suryanto(1*), Sumarwati Sumarwati(2), Atikah Anindyarini(3), Hadiyah Hadiyah(4),


(1) Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
(2) Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
(3) Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
(4) Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai edukatif kearifan lokal dalam cerita rakyat tentang pelestarian lingkungan untuk siswa sekolah dasar. Sumber data berupa cerita rakyat di Kabupaten Karanganyar. Pengambilan data secara purposive sampling terhadap cerita rakyat (1) Asal-usul Tanaman Sayur di Desa Pancot, (2) Asal-usul Tanaman Jagung di Desa Nglurah, (3) Kisah Sunan Lawu, (4) Asal-usul Sondokoro, dan (5) Asal Mula Sapta Tirta Pablengan. Teknik baca-catat digunakan untuk pengumpulan data, sedangkan teknik interaktif untuk analisis data. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kelestarian alam dan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Manusia harus memiliki sikap rendah hati, peduli, dan bertanggung jawab terhadap alam, serta kehidupan semua makhluk di dalamnya. Dengan cara menghargai, merawat, dan menjaga keseimbangan ekosistem, dapat diciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi masa depan. Masalah pelestarian lingkungan penting ditanamkan melalui pengenalan kearifan lokal dalam cerita rakyat sejak dini, khususnya pada  pendidikan dasar.


Folklore as a Means of Literating Local Wisdom: Literary Ecology Approach

This research aims to analyze the educational value of local wisdom in folklore about environmental conservation for elementary school students. The data source is folklore in Karanganyar Regency. Data were collected using purposive sampling on folklore (1) The Origins of Vegetable Plants in Pancot Village, (2) The Origins of Corn Plants in Nglurah Village, (3) The Story of Sunan Lawu, (4) The Origins of Sondokoro, and (5) The Origins of Sapta Tirta Pablengan. Note-reading technique was used for data collection, while interactive techniques for data analysis. The results of the analysis can be concluded that preserving nature and the environment is a shared responsibility. Humans must have a humble, caring, and responsible attitude towards nature and the lives of all creatures in it. By respecting, caring for and maintaining the balance of the ecosystem, we can create a better environment for future generations. Therefore, it is important to instill environmental conservation issues through the introduction of local wisdom in folklore from an early age in elementary education.


Keywords


educational value; environmental education; folklore; local wisdom literacy

Full Text:

PDF

References


Apriani, O. Z., Wurjinem, W., & Kustianti, S. K. (2020). Analisis Nilai-Nilai Karakter dalam Buku Cerita Rakyat Sang Piatu Menjadi Raja dari Daerah Bengkulu. JURIDIKDAS: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3(2), 251–257.

Assa, A. F., Rumambi, F. J., & Wibisono, C. (2021). Teaching strategy of ecosystems in Jakarta for elementary school students. Utopía y Praxis Latinoamericana, 26(3), 129–139.

Bennett, D. (1995). A Little Book of Monitor Lizards. Aberdeen: Viper Press.

Dantes, N., & Handayani, N. N. L. (2021). Peningkatan Literasi Sekolah dan Literasi Numerasi Melalui Model Blanded Learning pada Siswa Kelas V SD Kota Singaraja. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 269–283.

Engliana, E., Dwiastuty, N., Miranti, I., & Nurjanah, N. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Cerita Rakyat pada Pelajaran Bahasa Inggris di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 103–118. http://dx.doi.org/10.21831/jpk.v10i1.28814

Faozi, M. I. & Nugraha, T. D. A. (2022). Teknologi dan Destruktivitas Manusia. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(5), 2079–2094. https://doi.org/10.55927/mudima.v2i5.257

Fiter, E. & Andriyani, N. (2021). Ekofeminisme dalam Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye. Journal of Language Education, Linguistics, and Culture, 1(1), 8–13. https://doi.org/10.25299/j-lelc.2021.5954

Habibi, R. K. & Kusdarini, E. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat dalam Melestarikan Tradisi Pernikahan Pepadun di Lampung Utara. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(1), 60–69. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n1.p60-69.2020

Hidaya, N. (2020). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini sebagai Upaya Peningkatan Karakter Bangsa. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak, 2(1), 11–22.

Hidayati, D. (2016). Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1), 39– 48. https://doi.org/10.14203/jki.v11i1.36

Hutcheson, W., Hoagland, P., & Jin, D. (2018). Valuing environmental education as a cultural ecosystem service at Hudson River Park. Ecosystem Services, 31, 387–394. https://doi.org/10.1016/j.ecoser.2018.03.005

Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589

Indriyani, S., Afandi, A., & Wahyuni, E. S. (2020). Literasi Lingkungan dan Kesadaran Lingkungan: Potensi dan Tantangan dalam Pendidikan Abad 21. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan “Merdeka Belajar di Lembaga Pendidikan: Implementasi dan Relevansi pada Keterampilan Abad 21 dan Pengembangan Karakterâ€, 239–245.

Johan, R. C., Cahyani, I., & Wibisono, Y. (2021). Digital Media Acces: Folklore Learning for Cultivating Indonesian Culture Character. Jurnal Litera: Penelitian, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 20(3), 354–367. http://dx.doi.org/10.21831/ltr.v20i3.30699

Juansah, D. E., Mawadah, A. H., & Devi, A. A. K. (2021). Rekonstruksi Cerita Rakyat Pulau Jawa Berdasarkan Perspektif Kesetaraan Gender. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 39–44.

Karim, A. A., Nitami, A., Fadilah, C., Diniar, F., Lestari, I. A., Falah, N., Dewi, R. K., Wisanti, W., & Mujtaba, S. (2021). Nilai Karakter Peduli Lingkungan dalam Cerita Rakyat “Hikayat Kampung Hilang, Bakan Jatiâ€. Prosiding Seminar Nasional Sastra, Lingua, dan Pembelajarannya (Salinga), 9–17.

Khasanah, N. N. (2018). Tokoh Perempuan dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Naskahlakon Susi Duyung Ludruk Budhi Wijaya (Kajian Feminisme). Matapena: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1(2), 109–128.

Khasanah, U., Fathurohman, I., & Setiawan, D. (2022). Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Genuk Kemiri. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 60–64. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1611

Kisyanto, E. (2022). Storytelling: Satu Paket Pengenalan Cerita Rakyat Nusantara dan Penanaman Pendidikan Karakter pada Siswa. Jurnal Seumubeuet, 1(2), 158–178.

Lestari, T. S., Mulyaningsih, I., & Khuzaemah, E. (2023). Nilai Kearifan Lokal pada Legenda Ki Buyut Batisari Kecamatan Pabedilan. KABASTRA: Kajian Bahasa dan Sastra, 2(2), 66–82. https://doi.org/10.31002/kabastra.v2i2.422

Lisdiana, N., Kristiani, D., & Setiawati, D. (2022). Pelestarian Tradisi Tungguk Tembakau sebagai Upaya Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal pada Masyarakat Desa Senden Selo. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(8), 2877–2882. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.775

Merdiyatna, Y. Y. (2023). Kontribusi Nilai Budaya Cerita Rakyat Kabupaten Ciamis terhadap Pendidikan Karakter. Judika (Jurnal Pendidikan Unsika), 11(1), 15–28. https://doi.org/10.35706/judika.v11i1.8535

Mustikaningrum, G., Pramusinta, L., Ayu, S., & Umar, M. (2020). The Implementation of Character Education Integrated to Curriculum and Learning Methods During Covid-19 Pandemic. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 7(2), 154–164. https://doi.org/10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a5.2020

Nenggala, A. K. (2007). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Nursyamsi, N., Faisal, N., & Sakaria, N. (2020). Ekofeminisme Tokoh Perempuan dalam Novel Chemistry Cinta di Wakatobi Karya Dedi Oedji. Telaga Bahasa, 8(2), 241–250. https://doi.org/10.36843/tb.v8i2.244

Nussbaum, M. (2017). Education for citizenship in an era of global connection 1. In The evolution of liberal arts in the global age (pp. 213-225). Routledge.

Partono, P. (2020). Pengembangan Video Motivasi untuk Meningkatkan Literasi Peserta Didik pada Pembelajaran PAI di SMK Nurul Qur’an Pati. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 4(1), 135–147.

Patilima, S. (2021). Sekolah Penggerak sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 228–236.

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431

Rahman, H., Purwanto, W. E., Annisa, Z. N., & Rakhmadiena, N. K. (2022). Representasi Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan pada Cerita Rakyat Papua. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(2), 51–59. https://doi.org/10.31000/lgrm.v11i2.6622

Rahman, M. H., Latif, S., & Haerullah, A. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Discovery Learning dengan Kearifan Lokal untuk Siswa SMP/MTs. Edukasi, 19(2), 93–104. https://doi.org/10.33387/j.edu.v19i2.3813

Saddhono, K., & Rakhmawati, A. (2018). The Discourse of Friday Sermon in Indonesia: A Socio-Cultural Aspects and Language Function Studies. Jurnal Komunikasi Islam, 8(2), 217–238. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jki.2018.8.2.217-238

Sadeli, E. H., Nurhabibah, I., Kartikawati, R., & Muslim, A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Karakter Masyarakat Adat (Studi Kasus Masyarakat Adat Desa Pekuncen). Khazanah Pendidikan, 15(2), 145–150. https://doi.org/10.30595/jkp.v15i2.10819

Setiawan, D. W., Suharno, S., & Triyanto, T. (2019). The Influence of Active Learning on the Concept of Mastery of Sains Learning by Fifth Grade Students at Primary School. International Journal of Educational Methodology, 5(1), 177–181. https://doi.org/10.12973/ijem.5.1.189

Sinambela, N. S., Surbakti, A. B., Taleumbanua, S., & Harefa, T. (2022). Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Karo dan Potensi sebagai Bahan Ajar di SMP. Jurnal Basataka Universitas Balikpapan, 5(2), 328–332. https://doi.org/10.36277/basataka.v5i2.182

Siswanto, S., Wardarita, R., & Utami, P. I. (2022). Kajian Sosiologi Sastra dalam Novel “Sang Nyai 2†Karya Budi Sardjono. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5373–5379.

Solichin, M. B. (2018). Ketika Alam dan Perempuan Lembah Baliem Diperkosa oleh Antroposentrisme Kapitalis: Kajian Ekofeminisme dalam Novel Tanah Tabu. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik, 19(1), 41–50. https://doi.org/10.19184/semiotika.v19i1.7049

Sufia, R., Sumarmi, S., & Amirudin, A. (2016). Kearifan Lokal dalam Melestarikan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat Adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi). Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(4), 726–731.

Sugiarti, S., Andalas, E. F., & Bhakti, A. D. P. (2022). Representasi Maskulinitas Laki-laki dalam Cerita Rakyat Nusantara. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(1), 181–196.

Sumarwati, S. (2015). The Traditional Dhukutan Ceremony in Tawangmangu, Karanganyar Regency, Indonesia. International Indonesia Forum. Working Paper Series 7.

Sumarwati, S. Suryanto, E., Anindyarini, A. & Hadiyah, H. (2022). Khazanah Cerita Rakyat di Karanganyar (Analisis Unsur Intrinsik dan Nilai Pendidikan Karakter. Surakarta: UNS Press.

Trianingsih, E., Setiawan, B., & Saddhono, K. (2023). The Value Local Wisdom of Samin Porridge Tradition Darussalam Mosque Surakarta. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 10(2), 310–318.

Wardana, M. A. W., Maarif, M. F. A., Kusnasari, Z. Z., & Mulyono, S. (2023). Menyelisik Pola Kekerabatan Bahasa Melalui Cerita Rakyat Berjudul I Kedis Cangak (Pedanda Baka) di Bali: Analisis Linguistik Historis Komparatif. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 3(1), 67–82. https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v3i1.1264

Wulansari, K., Zulianto, S., & Ulya, C. (2021). Pengetahuan Guru tentang Konsep Wirausaha Literasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 9(2), 241–248. https://doi.org/10.20961/basastra.v9i2.52824

Yuliani, S. B. (2022). Implementasi Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal Ludruk sebagai Sumber Belajar Geometri pada Jenjang Sekolah Dasar. CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.28918/circle.v2i01.4216




DOI: 10.24235/ileal.v9i2.14802

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Indonesian Language Education and Literature

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ILEaL Indexed by:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lihat Statistik Jurnal

View MyStat

Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati
Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Telp. 089667890219
Email: literatureindonesian@gmail.com

 

Â