REINTERPRETASI MAKNA JIHAD (STUDI PEMIKIRAN YUSUF QARDHAWI)
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstract
Jihad as one of the Islamic Shari'ah is often misunderstood by both Muslims and non-Muslims. For most Muslims, interpreting jihad is only a form of struggle to take up arms against the unbelievers. As for the non-Muslims, jihad justification for imaging Islam as a religion of violence and terrorism. The bad imagery arose from a series of violations committed by certain groups of people in the name of jihad and the number of victims who fell due to these actions further confuse the image of Islam in the view of non-Muslims.
Yusuf Qardhawi, one of the contemporary moderate scholars, attempted to counter the term jihad which has been understood by the majority of Muslims as a war arming against infidels. In his view the meaning of jihad must be restored to its basic meaning, which is not only meaningful of war. That way, jihad will have a wide scope and it is in line with the initial goal of the tasyri 'jihad itself as the shari'a wishes. Thus, reducing the meaning of jihad which means only war does not match the original purpose of the jihad command itself.
Keyword: Jihad, war, Yusuf Qardhawi
Â
Abstrak
Jihad sebagai salah satu syari’at Islam seringkali disalah pahami baik kalangan Muslim maupun non Muslim. Bagi sebagian besar umat Islam, memaknai jihad hanya sebagai bentuk perjuangan mengangkat senjata untuk melawan orang-orang kafir. Sedangkan bagi kalangan non muslim, jihad dijadikan justifikasi untuk mencitrakan Islam sebagai agama kekerasan dan teroris. Pencitraan buruk tersebut muncul akibat serangkaian kekerasan yang dilakukan oleh oknum kelompok tertentu dengan mengatasnamakan jihad dan banyaknya korban yang berjatuhan akibat tindakan tersebut semakin memperkeruh citra Islam dalam pandangan non muslim.
Yusuf Qardhawi salah satu ulama moderat kontemporer berusaha melakukan counter terhadap terma jihad yang selama ini dipahami oleh mayoritas umat Islam sebagai perang mengangkat senjata melawan orang kafir. Dalam pandangannya makna jihad harus dikembalikan pada makna dasarnya, yang tidak hanya bermakna perang. Dengan begitu, jihad akan memiliki cakupan luas dan hal tersebut sesuai tujuan awal dari tasyri’ jihad itu sendiri sebagaimana yang dikehendaki syari’ah. Dengan demikian, pereduksian makna jihad yang hanya bermakna perang tidak sesuai dengan tujuan awal dari perintah jihad itu sendiri.
Kata Kunci: Jihad, Perang, Yusuf Qardhawi
Full Text:
PDFReferences
‘Ilyasy, Muhammad. Munah al-Jalīl. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Tt.
Al-Asymawi, Muhammad Sa’id. Menentang Islam Politik, Terj. Widyawati. Bandung: Penerbit Alifya, 2004.
Al-Buthi, M. Sa’id Ramadhan. Fiqh Jihad, Terj. Abdul Ghofar. Jakarta: Pustaka An-Naba, 2001.
Al-Kassani, Alauddin Bakr Mas’ud bin Ahmad. BadÄi’ al-ShanÄi’. Beirut: Dar al-Kitab al-‘Arabi, 1996.
Al-Khurasyi, Sulaiman bin Shalih. Dr. Yusuf Qardhawi: Dalam Timbangan Pemikiran, Terj. M. Abdul Ghoffar. Bogor: Pustaka Imam Syafi’i, 2003.
Al-Mascaty, Hilmy Bakar. Panduan Jihad Untuk Aktifis Gerakan Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2010.
Al-Qarni, A’id. Tafsir al-Muyassar, Terj. Tim Qisthi Press. Jakarta: Qisthi Press, 2007.
Al-Qurthubi, Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakar al-Anshari. Al-Jami’ li Al-AhkÄm al-Qur’Än. Beirut: Dar Ihya wa at-Turats, Tt.
Al-Zamakhsyari, Abu al-Qasim Jarullah bin ‘Umar bin Muhammad. Tafsīr al-Kasysyaf. Beiut: Dar al-Kutub al-‘ilmiyyah, Tt.
Al-Zuhayli, Wahbah. Al-Fiqh al-IslÄmÄ« wa Adillatuhu. Beirut: Dar al-Fikr, 1989.
As-Sijistani, Abu Dawud Sulaiman ibn Asy-Asy’as. Sunan AbÄ« DÄwÅ«d. Beirut: Dar al-Hazm, 1997.
As-Suyuti, Jalaluddin Abdurrahman. LubÄbun NuqÅ«l FÄ« AsbÄbin NuzÅ«l. Beirut: Mu’assisah al-Kutub Ats-Tsiqayah, 2002.
Dahlan, et.al, Abdul Aziz. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1996.
Fairuzzabadi, Al-. Al-QÄmÅ«s al-MuhÄ«th. Beirut: Mu’asasah al-RisÄlah, 1998.
Fayumi, Ahmad al-. al-MishbÄhu al-MunÄ«r. Beirut: Libanon, 1987.
Hosen, Ibrahim. Memecahkan Permasalahan Hukum Baru, diedit oleh Jalaluddin Rahmat , Ijtihad Dalam Sorotan. Bandung: Mizan, 1996.
Irawan MN, et.al., Aguk Dibalik Fatwa Jihad Imam Samudra: Virus Agama Tanpa Cinta. Yogyakarta: Sajadah Press, 2007.
Kasjim Salendra,Terorisme dan Jihad Dalam Perspektif Hukum Islam. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI, 2009.
Katsir, Maduddin Abu al-Fida Ismail bin Amru bin. TafsÄ«r al-Al-Qur'Än Al-‘AdhÄ«m. Beirut: ‘Alam al-Kutub,Tt.
Katsir, Madudin Abu al-Fida Isma’il bin Amru bin. TafsÄ«r al-Qur’Än al-‘AdhÄ«m. Beirut: ‘Alam Kutub, Tt.
Misrawi, Zuhairi. Al-Qur’an Kitab Toleransi: Tafsir Tematik Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Jakarta: Pustaka OASIS, 2010.
Munawir, Ahmad Warson. Al-Munawir: Kamus Arab Indonesia. Yogyakarta: Pondok Pesantren al-Munawir, 1980.
Nata, Abudin. Kajian Tematik al-Qur'an Tentang Konstruksi Sosial. Bandung: Angkasa, 2008.
Qardhawi, Yusuf. Fiqih Jihad, ter. Irfan Maulana Hakim. Bandung: Mizan, 2010.
_____________. Kita dan Barat: Menjawab Berbagai Pertanyaan yang Menyudutkan Islam, Terj. Arif Munandar Riswanto. Jakarta: Bulan Bintang, 1995.
_____________. Pasang Surut Gerakan Islam, Terj. Ahmad Syaifuddin. Jakarta: Media Dakwah. 1997.
_____________. Retorika Islam, Terj. H.M. Abdilah Noor Ridlo. Jakarta: Khalifa, 2004.
Qudamah, Ibn. al-Mughnī. Beirut: Dar al-kutub al-‘Ilmiyyah, tt.
Quthb, Sayyid. TafsÄ«r FÄ« ZhihÄli al-Qur'Än. Jakarta: GIP, 2000.
Abdullah, Mudhofir. Jihad Tanpa Kekerasan. Solo: Inti Medina, 2009.
Romli dan A. Fawaid Sjadzili, M. Guntur. Dari Jihad Menuju Ijtihad. Jakarta: LSIP, 2004.
Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama, cet.vii. Bandung:Mizan, 1999.
Shihab, M. Quraish. Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 1996.
_________________. Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur'an. Bandung: Mizan, 1994.
Siradj, Sa’id Aqiel. Islam Kebangsaan. Jakarta: Pustaka Ciganjur, 1996.
Talimah, Ishom. Manhaj Fikih Yusuf Qardhawi, Terj. Samson Rahman. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2001.
DOI: 10.24235/inklusif.v2i1.1523
Article Metrics
Abstract view : 884 timesPDF - 275 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
 |
Â