Peran Jasus Dalam Menciptakan Bi’ah Lughawiyyah Di Pondok Pesantren Modern Fadllillah Tambak Sumur-Waru-Sidoarjo
(1) Universitas Islam Darul Ulum Lamongan
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Bi’ah Lughawiyyah adalah lingkungan bahasa Arab di  mana seseorang melakukan interaksi dengan orang lain menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasinya. Bi’ah Lughawiyyah merupakan fasilitas utama bagi pelajar dalam memperoleh bahasa pertama dan kedua. Bahasa pertama pelajar adalah bahasa ibu yang diperoleh sejak lahir hingga dewasa sedangkan bahasa kedua mereka adalah bahasa Arab yang diperoleh melalui bi’ah lughawiyyah. Bi’ah Lughawiyyah ini sangat penting dalam mewujudkan keterampilan berbicara untuk komunikasi sehari-hari. Dengan adanya Bi’ah Lughawiyah, para pelajar sangat semangat dan senang dalam memperoleh bahasa Arab karena dengan adanya Bi’ah Lughawiyyah mereka merasakan bahwa seakan-akan mereka hidup di daerah Timur Tengah sehingga semangat untuk berdialog dengan menggunakan bahasa Arab sangat tinggi bahkan mereka malu jika tidak berbicara menggunakan bahasa Arab.
Peran Bi’ah Lughawiyyah sangat efektif dalam meningkatkan pemerolehan bahasa Arab dengan didukung oleh strategi dan media yang sesuai dengan harapan yang mampu memberikan hasil yang maksimal dalam pemerolehan bahasa Arab. Pondok pesantren modern merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mengutamakan bahasa Arab dan Inggris, bukan hanya sebagai pengantar dalam proses belajar mengajar melainkan juga sebagai bahasa komunikasi sehari-hari di pondok pesantren modern Fadllillah Tambak Sumur-Waru-Sidoarjo.Â
Abstract
Bi'ah Lughawiyyah is an Arabic environment where one interacts with others using Arabic as a communication tool. Lughawiyyah Bi'ah is the main facility for students in obtaining the first and second languages. The student's first language is the mother tongue that is acquired from birth to adulthood while their second language is Arabic which is obtained through the lughawiyyah bi'ah. This Lughawiyyah bi'ah is very important in realizing speaking skills for daily communication. With the existence of Bi'ah Lughawiyah, students are very enthusiastic and happy in obtaining Arabic because with the existence of Bi'ah Lughawiyyah they feel that as if they live in the Middle East region so that the enthusiasm for dialogue using Arabic is very high even they are embarrassed if don't speak in Arabic.
The role of Bi'ah Lughawiyyah is very effective in increasing the acquisition of Arabic language supported by strategies and media by expectations that can provide maximum results in the acquisition of Arabic. Modern Islamic boarding school is one of the educational institutions that prioritize Arabic and English, not only as an introduction in the teaching and learning process but also as a language of daily communication in the modern Islamic boarding school Fadllillah Tambak Sumur-Waru-Sidoarjo.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdu al-Majid al-‘arabi, Salah, Ta’allum al-Lughat al-Hayyah wa Ta’limuha Baina al-Nazriyah wa al-Tatbiq, Bairut: Maktabah Libnan, Cet I, 1981.
Abdul Wahab, Muhbib, Penciptaan Bi’ah Lughawiyyah dan Pengembangan Keterampilan Bahasa Arab dalam Epistemologi & Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Cet. I, 2008.
Ali Al-Khuliy, Muhammad, Al-Hayah ma’a Lughataini, Riyadh: Jami’ah al-Malik Su’ud, 1988.
Azra, Azyumardi, Esei-esei intelektual Muslim dan Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina, Sosiolinguistik, Perkenalan awal, Jakarta: Rineka Cipta, 1995.
Chaer, Abdul, Psikolinguistik Kajian Teoritik, Jakarta: PT Rineka Cipta, Cet. II 2009.
Fuad Efendy, Ahmad, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat, 2005.
Fuad Effendy, Ahmad, "Pendekatan Komunikatif untuk Menciptakan Lingkungan ‎Bahasa Arab (Bî'ah 'Arabiyyah) di Madrasah", Makalah disampaikan dalam ‎Pelatihan Bahasa Arab Bagi Guru Bahasa Arab di Madrasah, Jakarta, ‎Oktober 2004.‎
Husain al-Aziziy, Muhammad, Madkhal ila ilmil lughah, Kairo: Dar Ulum, 1991.
Krashen, S.D., Formal and Informal Linguistc Environments in Language ‎Acquisition and Language Learning, TESOL Quartely (10) June, 1976.‎
Marilyn, Friedman, M. Family Nursing : Theory and Practice, 3E. Debora Ina R.L Jakarta: EGC, (alih bahasa) 1998,
Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
Purwanto, Budi, Fisika SMA Jilid 3, Teori dan Implementasinya, Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2009.
Roqib, M. Bahasa Arab dalam Perspektif Gender, Malang: Jurnal Bahasa Arab dan Pengajarannya, 2004.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, Sinar Baru Algensindo: Bandung, cet. X, 2011.
Sya'ban, Ahmad, Usus Ta'allum al-Lughah wa Ta'lîmuha, ‎‎Beirut: Dar al-Nahdlah al-'Arabiyyah, 1994.‎
Tarigan, Guntur, Psico Linguistik, Jakarta: Raja Grafindo, 2003.
Wahid Wafi, Abdul, Al Lughah wa Al Mujtama’, Kairo: Dar al-Nahdhat Mishr, ‎‎1971
Zuhri, Saifuddin, kiai Haji Abdul Wahab Khasbullah Bapak dan Pendidiri Nahdhatul Ulama, Yogyakarta: Pustaka Falakiayah, 1993.
DOI: 10.24235/ibtikar.v8i2.5512
Article Metrics
Abstract view : 63 timesPDF - 12 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Muhammad Rizal Rizqi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 Â