Perubahan Makna Kata Faricha dalam Al-Qur’an (Kajian Semantik Kontekstual)

Shabrina Farah Azizah(1*), Khabibi Muhammad Luthfi(2),


(1) Sebelas Maret University
(2) Sebelas Maret University
(*) Corresponding Author

Abstract


Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian ini ialah, penggunaan kata dalam Al-Qur’an sangat bervariasi dalam mengungkapkan makna senang dan bahagia. Salah satunya adalah kata faricha  yang diasumsikan memiliki makna yang baik. Namun, di dalam Al-Qur’an ternyata kata faricha juga bermakna buruk. Atas dasar inilah, penelitian ini mengkaji makna kata faricha dalam Al-Qur’an ditinjau dari semantik kontekstual dan mengetahui perubahan maknanya dalam Al-Qur’an berdasarkan kronologi turunnya surah Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersumber dari kata faricha dalam Al-Qur’an dengan metode pengumpulan data berupa metode dokumentasi beserta teknik turunannya. Metode analisis yang digunakan adalah metode distribusional dengan teknik bagi unsur langsung dan perluasan. Hasil penelitian diperoleh makna kontekstual diakronik kata faricha adalah; bangga dengan penyimpangan, bangga dengan hadiah, bahagia karena kemenangan bangsa Romawi, bangga dengan pengetahuan, senang atas rahmat, senang atas nikmat setelah kesengsaraan, bersenang-senang tanpa alasan yang benar, bangga dengan harta, bahagia karena angin yang baik  bahagia atas Al-Qur’an dan Islam,  puas dengan rezeki, puas dengan kehidupan dunia, bahagia atas Al-Qur’an,  senang karena musuh tertimpa musibah, senang atas pemberian Allah, dan senang karena tidak pergi berperang. Pola perubahan makna kata faricha terjadi secara acak berulang. Bentuk pergeseran maknanya berupa perluasan, penyempitan perubahan total dan penghalusan makna. Terdapat beberapa kategori perubahan makna kata faricha yaitu, baik, netral, buruk, dunia-akhirat, panjang-pendek.


Keywords


Faricha, Al-Qur’an, Makna Kontekstual, Perubahan Makna

Full Text:

PDF

References


Ainin, Moh, dan Imam Asrori. 2014. Semantik Bahasa Arab. Malang: Penerbit CV, Bintang Sejahtera Press.

Al-Asyqar, Muhammad Sulaiman Abdullah. 2007. “Zubdatut Tafsi>r Min Fathil Qadi>r.”

Al-Khuli, Muhammad Ali. 1991. Ilmu Ad-Dila>lah Ilmu Al-Ma’na. Dar al Falah.

Alu Syeikh, Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq. 2003a. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5. Jakarta: Pustaka Imam asy-Syafi’i.

Alu Syeikh, Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq. 2003b. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 6. Jakarta: Pustaka Imam asy-Syafi’i.

As-Suyuthi, Jalaluddin, dan Jalaluddin Al-Mahalli. 2003. “Tafsir Jalalain.” Dar Ibnu Katsir.

Badr, Yusuf Ali H. 2014. Faricha Fi> Al-Qura>n Al-Kari>m Dawa>fi’uh An-Nafsiyyah Wa A>tsa>ruh As-Sulukiyah.

Iryani, Eva, dan Sentia Marrienlie. 2020. “Analisis Semantik Makna Kontekstual Kata Wali Dan Auliya’ Dalam Alquran Surah An-Nisa'.” Ad-Dhuha 1 (1): 42–58.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Khairiyah, Nikamtul. 2021. “Keonologi Alquran Menurut Theodor Noldeke Dan Sir William Muir (Studi Analisis The History of The Qur’an Dan Life of Mahomet).”

Musthafa, Izzuddin, Dede Ahmad Ghazali, and Isop Syafe. n.d. “Pendekatan Semantik Kontekstual Menurut Para Linguis Barat Dan Timur,” 1–14.

Nursida, Ida. 2014. “Perubahan Makna Sebab Dan Bentuknya: Sebuah Kajian Historis.” Al-Faz 2 (2): 46–61.

Parera, Jos Daniel. 1991. Kajian Linguistik Umum Historis Komparatif Dan Tipologi Struktural. Jakarta: Erlangga.

Parera, Jos Daniel. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.

Rahman, Habibur. 2019. “Amin Al-Khuli, Pendekatan Kritik Sastra Terhadap Al-Quran.” Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies 2 (1): 94–120.

Shidow, Mohamed Ali. 2020. “Siya>qa>t Faricha Fi> Al-Qur’a>n Al-Kari>m: Dira>sah Dala>lah Sharfiyyah." Majallah Ja>mi’ah Maqdi>syu.”

Shihab, M. Quraish. 2009. Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an Vol. 4. Vol. 4. Jakarta: Lentera Hati.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ullman, Stephen. 2012. Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Umar, Ahmad Mukhtar. 1998. “’Ilmu Al-Dalalah.” Mesir.

Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: 10.24235/ibtikar.v12i2.14198

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Shabrina Farah Azizah, Khabibi Muhammad Luthfi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Daftar Indeks: