Kerukunan Beragama Dalam Perspektif Pemikiran Pengalaman Keagamaan Joachim Wach

theguh saumantri(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Kerukunan beragama dan toleransi menjadi isu penting dalam kehidupan masyarakat yang multikultural dan multireligius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Joachim Wach tentang pengalaman keagamaan serta untuk mengeksplorasi relevansinya dengan kerukunan beragama dalam masyarakat. Dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis sumber-sumber primer dari karya-karya Joachim Wach dan penelitian terkait. Hasil dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pemikiran Joachim Wach telah memberikan kontribusi positif dalam memperkuat kerukunan dan toleransi dalam masyarakat yang multikultural dan multireligius. Melalui konsep “sacred canopy†dan pendekatannya terhadap toleransi, masyarakat dapat memahami agama lain dengan lebih baik dan memperkuat nilai-nilai yang positif dari setiap agama. Oleh karena itu, pemikiran Joachim Wach dapat menjadi inspirasi untuk mendorong kerukunan dan toleransi dalam masyarakat yang multikultural dan multireligius.

Keywords


Joachim Wach, kerukunan beragama, toleransi, pengalaman keagamaan

Full Text:

PDF

References


Abror. 2020. “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi.†RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam 1 (2): 137–48. https://doi.org/10.35961/rsd.v1i2.174.

Anwar, Saeful. 2001. “Pemikiran Keagamaan Joachim Wach Dalam Perspektif Filsafat Ilmu Al-Gazali.†ALQALAM 18 (88–89): 165. https://doi.org/10.32678/alqalam.v18i88-89.1459.

Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Berger, Arthur Asa. 2015. Pengantar Semiotika: Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Bustamam, Ridwan. 2017. “Eksplorasi Dan Digitalisasi Manuskrip Keagamaan: Pengalaman Di Minangkabau.†Jurnal Lektur Keagamaan 15 (2): 446. https://doi.org/10.31291/jlk.v15i2.532.

Hamali, Syaiful. 2018. “Agama Dalam Perspektif Sosiologis.†Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 12 (2): 86–105. https://doi.org/10.24042/ajsla.v12i2.2111.

Husaini, Adian. 2015. Kerukunan Antar Umat Beragama. Jakarta: Gema Insani Press.

J. Kitagawa, Gregory D. Alles. 1988. Essays in the History of Religions. New York: Macmillan Publishing Company.

Kahmad, Dadang. 2010. Sosiologi Agama. Bandung: Rosdakarya.

Kitagawa, J. M. 1995. “Bibliography of Joachim Wach (1922-55).†The Journal of Religion 37 (3): 185–88. https://doi.org/10.1086/484943.

Kitagawa, Joseph M. 1957. “Joachim Wach and Sociology of Religion.†The Journal of Religion 37 (3): 174–84. https://doi.org/10.1086/484942.

Kozlova, I. L. 2015. “Sociology of Religion by Joachim Wach.†Moscow State University Bulletin. Series 18. Sociology and Political Science, no. 4 (January): 183–200. https://doi.org/10.24290/1029-3736-2015-0-4-183-200.

Kurniawan, Akhmad Syarief. 2013. “Membangun Semangat Keharmonisan Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia.†Akademika : Jurnal Pemikiran Islam 18 (2).

Lukito, Daniel Lucas. 2012. “Eksklusivisme, Inklusivisme, Pluralisme, Dan Dialog Antar Agama.†Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 13 (2): 251–79. https://doi.org/10.36421/veritas.v13i2.269.

Luthfiyah, Luthfiyah, and Ruslan Ruslan. 2018. “Studi Islam Dalam Era Pluralitas Agama Dengan Pendekatan Sosiologi.†JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 2 (3). https://doi.org/10.58258/jisip.v2i3.660.

Muzzammil, Faisal. 2022. “Pengalaman Keagamaan Masyarakat Industri: Studi Pada Karyawan PT Indorama Synthetics Tbk Purwakarta.†Definisi: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora 1 (1). https://doi.org/https://doi.org/10.1557/djash.v1i1.15334.

Nasution, Latip Kahpi. 2019. “Peran Media Sosial Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama.†Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam 13 (2). https://doi.org/https://doi.org/10.24952/hik.v13i2.1949.

Nasution, Nila Fadilah. 2022. “Hubungan Filsafat Agama Dan Moderasi.†Jurnal Penelitian Multidisiplin 1 (2). https://doi.org/https://doi.org/10.58705/jpm.v1i2.54.

Novalina, Martina, Grant Nixon, Erastus Sabdono, Sonny Eli Zaluchu, and Eliza Christabella Phuanerys. 2021. “Nostra Aetate: Sebuah Alternatif Menuju Keharmonisan Di Tengah Suburnya Intoleransi Dan Diskriminasi.†KURIOS 7 (2). https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.340.

Peter L. Berger. 1967. The Sacred Canopy: Elements of a Sociological Theory of Religion. New York: HarperCollins Publishers.

Pujiastuti, Triyani. 2017. “Konsep Pengalaman Keagamaan Joachim Wach.†Jurnal Ilmiah Syi’ar 17 (2): 63. https://doi.org/10.29300/syr.v17i2.896.

Saumantri, Theguh. 2022a. “Konstruksi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Perspektif Filsafat Agama.†Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 24 (2): 164–80. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v24i2.14854.

———. 2022b. “The Harmonization of Religion and The State : A Study of The Indonesia Context.†Syekh Nurjati: Jurnal Studi Sosial Keagamaan 1 (1): 1–15.

Suadi, Amran. 2022. Filsafat Agama, Budi Pekerti, Dan Toleransi (Nilai-Nilai Moderasi Beragama). Jakarta: Kencana.

Syamaun, Syukri. 2019. “Pengaruh Budaya Terhadap Sikap Dan Perilaku Keberagamaan.†At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam 2 (2): 81. https://doi.org/10.22373/taujih.v2i2.6490.

Tabrani ZA. 2022. “Diskursus Simbiotik Agama Dan Politik Dalam Epistemologis Pemikiran Islam.†Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science 7 (1): 75–86. https://doi.org/10.22373/jai.v7i1.1442.

Tobroni, Isomudin, Asrori. 2021. “Kajian Pendidikan Agama Islam Dalam Perspektif Sosiologi Dan Antropologi.†Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam 10 (2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30651/td.v10i2.12210.

Umar, Nasaruddin. 2021. Islam Nusantara: Jalan Panjang Moderasi Beragama Di Indonesia. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Wach, Joachim. 1962. “Master and Disciple: Two Religio-Sociological Studies.†The Journal of Religion 42 (1): 1–21. https://doi.org/10.1086/485415.

———. 1975. The Comparative Study of Religions. London: University Press.




DOI: 10.24235/holistik.v7i1.13375

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.