Pendampingan UP2K Kemuning Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Keluarga di Kelurahan Muncul Tangerang Selatan
(1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstract
The UP2K program is one of the government programs aimed at women and prioritized only for those who are less fortunate or have minimal capital to open a business or develop their business. This study wanted to know the extent of the impact and role of the program on the community empowerment process in Muncul Village, Setu District, South Tangerang City. The research method used in this study was a qualitative method. The results of his research show that the UP2K Program has an important role in community empowerment in Muncul Village. On the other hand, there are four roles that the program plays, namely enabler, broker, educator, and social planner. As for the impact, there are three impacts, namely, the impact administratively, economically, and socially. The novelty of this research is that the recipients of the UP2K program are starting to become less dependent on mobile banks or loan sharks.
Abstrak
Program UP2K merupakan salah satu program pemerintah yang ditujukan untuk kaum perempuan dan hanya diprioritaskan kepada mereka yang kurang mampu atau minim modal untuk membuka usaha atau mengembangkan usahanya. Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana dampak dan peran dari program tersebut pada proses pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Muncul Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Adapun hasil penelitiannya bahwa Program UP2K memiliki peran yang cukup penting dalam pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Muncul. Di sisi lain, terdapat empat peran yang dimainkan oleh program tersebut, yaitu enabler, broker, educator, dan social planner. Adapun dampaknya, terdapat tiga dampak yaitu, dampak secara administratif, secara ekonomi, dan secara sosial. Kebaruan dari penelitian ini bahwa para penerima program UP2K mulai berkurang ketergantungan kepada bank keliling atau rentenir.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriliza, Diana. “Faktor-Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Keluarga Untuk Orang Tua Anak Jalanan (Studi Kasus Pada Orang Tua Penerima Bantuan Stimulan Modal Usaha Pada Pusat Pengembangan Pelayanan Sosial Anak/P3SA Bambu Apus).” Universitas Indonesia, 2012.
Asripah, Siti. “Peranan Posdaya Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Masyarakat.” Democratia, 2013, 78.
Badan Pusat Statistik. “No Title.” Accessed January 20, 2019. www.bps.go.id/pressrelease/2019/01/15/1549/persentate-penduduk-miskin-pada-september-2018-sebesar-9-66-persen.html.
Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Hikmat, Harry. Strategi Pemberdayaan Masyarakat (Edisi Revisi). Bandung: Utama Press, 2010.
Huraerah, A. Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat: Model Dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung, 2010.
Itang. “Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan, Tazkiya.” Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan, Dan Kebudayaan 16, no. 1 (2015): 7–9.
Meleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1991.
Nurdin, M. “Peran Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Jagung Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa.” Jurnal Otoritas 4, no. 1 (2014): 70.
Suharyanto. Motivasi Masyarakat Untuk Pengembangan Kewirausahaan, Dalam Dimensi-Dimensi Masalah Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: APMD Press, 2005.
Tangerangexpres.co.id. “No Title.” Accessed January 20, 2019. http://www.tangerangekspres.co.id/2017/08/01/Produk-Setu-Masuk-Nomine-Unggulan-Nasional/”2018.
DOI: 10.24235/empower.v5i2.6484
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Empower : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.