KAJIAN LITERASI STRATEGI COPING PADA ANAK JALANAN DI JOGJAKARTA
(1) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Â
Ide awal dari tulisan ini adalah menghangatkan kembali data yang pernah saya dapatkan ketika menjadi Mahasiswa Pascasarjana Psikologi UGM. Salah satunya adalah teori tentang penanganan anak jalanan dengan strategi coping. Strategi coping menurut hemat saya lebih dimaknai sebagai solusi bagi diri seseorang dalam menemukan setiap masalah, baik lingkungan maupun dari dirinya sendiri. Sederhanya individu tersebut mampu menyelesaikan, baik dalam waktu yang dekat maupun waktu yang lama. Dalam  tulisan ini, beberapa yang diungkap adalah startegi coping, yakni sebuah strategi yang biasa dan efektif untuk penanganan anak jalanan. Anak jalanan yang dimaksudkan adalah mereka yang mengalami kesulitan khusus dan biasa hidup di jalanan untuk segera ditangani secara cepat. Selain itu, permasalahan yang sering muncul bagi anak jalanan sendiri terkait dengan eksploitasi kekerasan, pekerjaan, seksual, kesehatan, narkoba, dan yang lain. Anak jalanan ini muncul diakibatkan faktor ekonomi keluarga yang tidak cukup untuk biaya sekolah sehingga menuntut untuk membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Ada juga karena diajak temannya dengan meminta-minta di jalanan. Alhasil pekerjaan ini cepat mendapatkan uang dengan tidak terlalu berat untuk dilakukan oleh anak-anak. Kesimpulan sementara bahwa penanganan anak jalanan yang tumbuh di kota-kota dapat dilakukan dengan strategi coping, yang tidak lain adalah individu berusaha untuk mengelola ketidaksesuaian yang dirasakan antara tuntutan dan sumber daya yang dimiliki dalam situasi yang menimbulkan stress.
Â
Kata Kunci: Coping, Anak Jalanan, Strategi, Literasi
Â
ABSTRACT
The early idea of this writing is to warm up the data that I have ever goten when I was a student at Psychology Graduate school of UGM. One of them was a theory of handling street children with coping strategies. Coping strategy in my definition refers as solution for someone in finding every problem both with the environment and even from itself. Simply, their individual is able to solve it, both in the near and long term. This paper reveals coping strategies which means an ordinary and effective strategy for handling street children. Street children here means those who experience special difficulties and are used to living on the streets to be dealt with quickly. Furthermore the problems that often arise for street children related to violence, exploitation, labour exploitation, sexuality, health, drugs, etc. The emergence of this street children is causes by economic factors of their family, which is not enough for school fees so it demands to help the family in meeting the family's living needs. Some of them were invited by his friend so begging on the street. The Results this kind of occupation quickly got a lot of money and not too heavy for children to do. The hypothesis that handling street children, which are growing in the cities could be done by coping strategies which means the individuals strive to manage perceived discrepancies between demands and resources which owned in stressful situations.
Keywords: coping, street children, strategy, literation.Full Text:
PDFReferences
Baron, R.A,m & Byrne, D. 1991. Social Psychology Understandig Human Interaction. 6 Th. Ed. Boston: Allyn and Bacon.
Bell, P.A., Greene, T.C., Fisher, J.D., & Baum A. 1996. Environmental Psychology, New York: Holt, Rinehart & Winston, Inc.
Bowman, G.D. & Stern, M. 1995. Anjustment to Occupational Stress: The Relationship of Perceived Control to Effectiveness of Coping Strategies. Journal of counseling psychology, 60, 294-303.
Dyah Yuniarti. Anak Jalanan dan Problem Sosial (Studi Tentang Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Anak Jalanan). Tesis. Program Studi Sosiologi Jurusan Ilmu-ilmu Sosial, Program Pascasarjana UGM Yogyakarta, 2000.
Folkman, S. 1984. Personal Control and Coping Process: A Theoretical Analysis. Journal of Personality and Social Psychology. 46 (4). 839-852.
Folkman, S. and Lazarus, R.S. 1980. An Analysis of Coping in Middle Age Community Sample. Journal of Health and Social Behavior, 21, 219-239.
Harini Krisniati. 1998. Sindikat Pengerah Anak Jalanan. Surabaya: SKH Jawa Pos, edisi 203-XXVIII.
https://nasional.kompas.com/read/2017/11/20...diakses 15 Agustus 2018.
Iryanti, dkk., 2007. Profil Permasalahan dan usaha pemberdayaan Ibu anak-anak di kota Bandung, UPI: Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA.
Kemala Sukma. 2003. Pelacuran Anak Jalanan di Yogyakarta, Tesis (tdak diterbitkan). Yogyakarta: Progra Studi Kependudukan- Jurusan Ilmu-ilmu Antar Bidang, Program Pasca Sarjana UGM.
Lazarus, R.S. 1976. Pattern of Adjusment. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha.
Lazarus. R.S., and Folkman, S. 1984. Coping and Adaption in: Gentry, W.D., (Ed), Handbook of Behavioral Medicine, New York: the Guilford Press.
Muus, R.E., 1998. Theories of Adolescense. (5 Th.Ed), New York: Random House, Inc.
Pearlin, L.I., and Schooler. 1976. The Structure of Coping. Jurnal of Health and Social Behavior, 19: 2-21.
Sarafino, E. P. 1994. Health Psychology Biopsychososial Interactions. Singapore: John Wiley and Sons, Inc.
Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan, Jakarta: P.T Gramedia Widiasarana Indonsia.
Sri Ismudiyati, Y. 2002. Perilaku Coping dan Depresi Anak Jalanan di Kota Bandung Ditinjau dari Dukungan Sosial dan Lamanya Mendapatkan Pelayanan di Rumah Singgah. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikoogi UGM.
Surya Mulandar. 1996. Dehumanisasi anak Marjinal. Bandung: Yayasan Akatiga.
Taylor, S. 1991. Health Psychology. New York: McG
DOI: 10.24235/empower.v3i2.3514
Article Metrics
Abstract view : 129 timesPDF - 55 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Empower : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Â
 Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.