Peran Gapoktan Dalam Memberdayakan Eksistensi Petani Kopi Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember

Khoirotu Saniyah(1*), Nasobi Niki Suma(2),


(1) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
(2) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
(*) Corresponding Author

Abstract


Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) merupakan organisasi yang terdiri dari beberapa kelompok tani dengan memiliki tujuan yang sama yaitu memberdayakan masyarakat. Desa Pace memiliki potensi wilayah sebagai komoditas tanaman kopi, dan sudah membentuk Gapoktan dengan nama Suka Maju. Namun sangat disayangkan kopi yang dihasilkan oleh petani Desa Pace dengan kualitas baik sering diakui oleh daerah lain, yang menjadikan harga kopi murah dan berdampak pada penghasilann petani. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui peran gapoktan memberdayakan eksistensi petani kopi melalui program-program yang dilakukan, dan manfaat yang didapat petani dari program pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini Peran yang dilakukan oleh Gapoktan Suka Maju dalam memberdayakan eksistensi petani kopi Desa Pace adalah kebijakan mendistribusikan bibit, menjadi alat komunikasi untuk menampung keluhan petani dan menyampaikannya kepada penyuluh pertanian, dan strategi membuat program-program untuk memberdayakan petani. Adapun programnya yaitu sekolah lapangan, tanaman tumpang sari, prduk herbal, koperasi, terdaftar MPIG, kopi Milo, dan Rapat pertemuan. Manfaat yang dirasakan oleh petani dalam jangka panjang petani mendapat pengetahuan perawatan tanaman pertanian, pengalaman menarik untuk evaluasi pada kehidupan yang akan datang, membuka lapangan pekerjaan, dan merasakan branding dari terdaftarnya MPIG. Manfaat jangka pendeknya perekonomian petani meningkat, harga kopi terus naik, dan petani lebih mudah mendapatkan informasi, dan mampu menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi terhadap para petani.


Keywords


Gapoktan Suka Maju, Kelompok Tani, Petani, kopi

Full Text:

PDF

References


DHEA ALFINA DAMATUSSOLAH. (2020, Desember 14). Peran Aktivis Peneleh Dalam Penanaman Pendidikan Islam Melalui Kemandirian Berpikir Dan Motivasi Belajar Pemuda Pesisir Sidem Tulungagung [Skripsi]. IAIN Tulungagung. https://doi.org/10/DAFTAR%20RUJUKAN.pdf

Fauziyyah, S. A., Pangestika, K. W., & Fitriyani, E. (2020). Strategi Peningkatan Eksistensi Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Melalui Jejaring Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat. ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(1), Article 1. https://doi.org/10.31002/abdipraja.v1i1.3152

Helina, S., Pramono, S., Nurdin, M., & Maryono, T. (2022). Pemberdayaan Gapoktan Jayamakmur Dalam Pengembangan Trichoderma Untuk Pengelolaan Penyakit Kerdil Padi Di Candipiro, Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.23960/jpfp.v1i2.6244

Iryana, A. B. (2018). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN HIDUP DI KECAMATAN COMPRENG KABUPATEN SUBANG. Academia Praja : Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, 1(02), Article 02. https://doi.org/10.36859/jap.v1i02.69

Kosasih, D. E., & Sarwoprasodjo, S. (2014). Komunikasi Organisasi Dalam Pengembangan Kinerja Pengurus Gapoktan Pada Program Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (Kasus Pada Gapoktan di Kabupaten Subang dan Kabupaten Bogor).

Lantaeda, S. B., Lengkong, F. D. J., & Ruru, J. M. (t.t.). PERAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM PENYUSUNAN RPJMD KOTA TOMOHON. 4 No.048.

Manaroinsong, G., Pangkey, M. S., & Mambo, R. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Petani Sayur Di Desa Palelon Kecamatan Modoinding. JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK, 9(3), Article 3. https://doi.org/10.35797/jap.v9i3.47490

Nani, T. T. (2017). Peran KIM Daerah Tertinggal dalam Memanage Informasi untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat Sekitar. Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, 6(1), 30. https://doi.org/10.31504/komunika.v6i1.987

Peraturan Menteri Pertanian. (2013). http://cybex.pertanian.go.id/xms/files/archieve/files/kp/Permentan%20No.82%20Tahun%202013.pdf

Ratna, D. P. (2012). Pemberdayaan Petani Melalui Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN). DIKLUS, 16(2), Article 2. https://journal.uny.ac.id/index.php/diklus/article/view/3582

Rosidin, M., Sumpena, D., & Aliyudin, A. (2023). Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Memiliki Peran Dalam Memajukan Ekonomi Masyarakat. Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 7(1). https://doi.org/10.15575/tamkin.v7i1.24414

Sandyatma, Y. H. (2011). Partisipasi Anggota Kelompok Tani Dalam Menunjang Efektivitas Gapoktan Pada Kegiatan Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Di Kabupaten Bogor. Jurnal Kawistara, 2(3), Article 3. https://doi.org/10.22146/kawistara.3936

Suma, N. N., & Chodijah, S. N. (2023). Strategi Gabungan Kelompok Tani Dalam Memberdayakan Petani Di Sekitar Area Pertambangan Batu Bara. Al-I’timad: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Islam, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.35878/alitimad.v1i1.718

Suwali, S. A. (2017). Strategi Pengembangan Agroindustri Kopi Pada Gapoktan Gunung Kelir Di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian, 35(2), Article 2. https://doi.org/10.47728/ag.v35i2.208




DOI: 10.24235/empower.v8i2.15183

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Empower : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam

      

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.