UpayaPencarian Model Tata Kelola Air Lokal (StudiTentangImplementasi Program Penyediaan Air MinumdanSanitasiBerbasisMasyarakatatau PAMSIMAS) Di DesaSukamuktiKec.JalaksanaKab. KuninganJawa Barat

Leli Nur Laeli(1*),


(1) iain syekh nurjati cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Desa Sukamukti merupakan salah satu desa di Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan yang mendapatkan bantuan Program Penyediaan  Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).  Program PAMSIMAS mulai masuk ke Desa Sukamukti pada bulan Desember tahun 2012. Program ini dikelola oleh Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BPSPAM).Keberadaan PAMSIMAS di Desa Sukamukti mendapatkan respon yang berbeda dari masyarakat, ada yang pro dan ada yang kontra. Perbedaan pendapat ini terjadi karena masyarakat Desa Sukamukti sudah memiliki sistem pengelolaan air sendiri yaitu sistem Tuk (bak penampungan air).

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimana respon masyarakat Desa Sukamukti terhadap program PAMSIMAS?, (2) Bagaimana model-model pengelolaan air di desa Sukamukti?, (3) Bagaimana model tata kelola air yang seharusnya diterapkan di Desa Sukamukti berdasarkan kearifan lokal?.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat Desa Sukamukti terhadap program PAMSIMAS dan mengetahui bagaimana model tata kelola air yang seharusnya di terapkan di Desa Sukamukti berdasarkan kearifan lokal.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitan ini menggunakan (1) Wawancara (2) Observasi dan (3) Dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis data dari Miles dan Huberman yang terdiri atas (1) Reduksi data (2) Penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa respon masyarakat terhadap program PAMSIMAS saat ini ada yang pro dan ada yang kontra. Masyarakat yang pro terhadap program PAMSIMAS beranggapan bahwa program tersebut membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air setiap harinya. Sedangkan masyarakat yang kontra terhadap program PAMSIMAS beranggapan bahwa program tersebut justru memberatkan masyarakat karena harus membayar setiap  air yang digunakan. Oleh karenanya, masyarakat yang kontra terhadap program PAMSIMAS lebih memilih tetap mempertahankan sistem pengelolaan air menggunakan tuk yang sudah ada sejak dahulu. Adapun bentuk pengelolaan air yang baik untuk diterapkan di Desa Sukamukti adalah sistem tuk air. Hal ini dilakukan dengan alasan pengelolaan sistem tuk air mengutamakan prinsip kearifan lokal dalam pengelolaanya. Keikutsertaan masyarakat serta pengambilan keputusan dalam pengelolaan sistem tuk air menjadi prioritas utama.  Namun, agar fungsi tuk lebih efektif maka  diperlukan pengembangan dalam pengelolaannya.

Kata Kunci: PAMSIMAS, Tuk Air


Full Text:

PDF

References


Aulia. Tia Oktaviani Sumarna, Dharmawan. Arya Hadi. 2010. Kearifan Lokal dalam Perngelolaan Sumber Daya Air di Kampung Kuta. (online) Vol.04 (Ejournal.skpm.ipb.ic.id. di akses 13 Maret 2015).

Batubara, Bosman. Jurnal Wacana Ekologi Politik Air Akses, Eksklusi dan Resistensi. 2016.

Faizi. Fuad dkk. 2016. Aset Pertanian Lereng Ciremai dalam Cengkraman Tengkulak dan Ancaman Krisis Air. Cirebon: CV. Pangger.

Herlambang, Arie. 2006. Pencemaran Air Dan Cara Penanggulangannya. Vol. 2, hal 16. Peneliti Pusat Teknologi Lingkungan BPPT.

Herdiansyah. Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial Jakarta: Salemba Humanika.

Lembaga Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial(LP3ES). 2007KajianCepatTerhadap Program-Program PengentasanKemiskinanPemerintah Indonesia: Program Wslic-2 dan Pamsimas.

Lemhannas. 2013. PengelolaanSumberDaya Air gunaMendukung Pembangunan NasionaldalamRangkaKetahananNasional.(online), Edisi 15. (www.academi.edu, diakses 10 Februari 2016).

Praptiwi,Hani Eko. 2011. Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dalam Mengubah Perilaku Masyarakat dalam Rangka Penurunan Diare di Kabupaten Temanggung.Semarang.

Putra Angga Palsewa. 2016. Kontradiksi Upaya Pembenahan Tata Kelola Air oleh Pemerintah. (online, http://literasi.co diakses 20 Maret 2016).

Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pamsimas. 2013. PedomanUmumPengelolaan Program PAMSIMAS, Jakarta.

Pranata, Utama. 2012. Analisis Keberlangsungan Pengelolaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi (Pasca WSLIC-2) Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Karangsuko Kabupaten Malang Tahun 2012. Depok.

Ratnawati, Beata. 2012. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Melalui Program Penyediaan Sarana Air minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)Kabupaten Batang. Semarang.

Ratumakin. Paulus Adrianus K.L. dkk. 2016. Pengetahuan Lokal dalam Keberlanjutan Pengelolaan Air. (Online,http://www.perkumpulan pikul.org, diakses 10 Februari 2016).

Sanim, Bunasor. 2011. Sumber Daya Air dan Kesejahteraan Publik Suatu Tinjauan Teoritis dan Kajian Praktis. Bogor. IPB Press.

Santono. Hamong. (Tanpa Tahun). Restrukturisasi Sumber Daya Air, Privatisasi dan Pembangunan Infrastruktur Dasar.

Setyoadi, Nino Heri. 2004. Penilaian Sistem Pelayanan Infrastruktur Air Minum Program Pamsimas (Studi Kasus Kabupaten Cilacap). Jogjakarta.

Suhartini. 2008. Pengaruh Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Piyungan Terhadap Kualitas Air Sumur Penduduk di Sekitarnya, Piyungan.

Suprayogo. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif; dilengkapi dengan Contoh Proposal dan Laporan Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif kuantitatif dan r&d. Bandung:

Alfabeta.

________, 2016. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sulastriono. 2009. Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Air di Telaga Omang dan Ngloro Kecamatan Saptosari Gunung Kidul Yogyakarta. Yogyakarta.

Tambunan. Ridho Adiputra. 2014. Peran PDAM dalam Pengelolaan Bahan Air Baku Air Minum sebagai Perlindungan Kualitas Air Minum di Kota Yogyakarta. Yogyakarta.

Yustisia.2006. Krisis Air, Illegal Logging Dan Penegakan Hukum Lingkungan Diindonesia Edisi Nomor 69 Sept.

Yunasrun. 2013. Persepsi Masyarakat tentang Kinerja Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Program PAMSISAS di Kabupaten Padang Pariaman. Jakarta.

http://www.Eprints.ung.ac.id/5780/9/2012-1-86205-121409051-bab2-04092012105713.pdf (dikutip 3 Oktober 2015).




DOI: 10.24235/empower.v1i1.1494

Article Metrics

Abstract view : 649 times
PDF - 642 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Empower : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam

      

 

  

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.