Pengembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah Di Desa Bababakan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes (KKN Tahun 2019)

Moh Masnun(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Madrasah Diniyah yang berada di Babakan dihadapi oleh beberapa permasalahan yang sangat pelik untuk dipecahkan, seperti kebijakan pemerintah desa yang kurang mendukung, terbatasnya dana, rendahnya motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya, yang kemudian menyebabkan Madrasah Diniyah tersebut menjadi vakum. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menelusuri faktor-faktor penyebab dan harapan dari tokoh masyarakat terhadap keberlangsungan Madrasayah Diniyah dimasa mendatang. Hasil penelusuran kemudian dijadikan materi Loka Karya Desa sebagai upaya pemecahan masalahnya oleh segenap stakeholder di wilayah daerah Desa Babakan. Hasil dari Loka Karya Desa menyepakati bahwa Madrasah Diniyah harus berjalan sebagaimana mestinya, pemerintah desa menopang dengan anggaran dan fasilitas lainnya, tokoh masyarakat mendukung dengan menyiapkan diri sebagai tenaga pengajar dan masyarakat siap mendorong anak-anaknya untuk sekolah di Madrasah Diniyah. Fasilitas belajar sementara mengunakan musholla yang tersebar di setiap RT yang berada di desa Babakan.

 


Keywords


Tokoh Masyarakat, Tenaga Pendidik, Madrasah Diniyah

Full Text:

PDF

References


Afrianty. (2013). Madrasah Diniyah Sebagai Landasan Pendidikan Agama. Jurnal Pendidikan, 06.

Ditjen, H. M. (2003). Pola Pembelajaran di Pesantren. Jakarta: Ditpekapontren Ditjen Kelembagaan Agama Islam.

Irawan, S. (2004). Metodologi Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Khozin. (2006). Jejak-Jejak Pendidikan Islam di Indonesia. Malang: UMM Press.

Muhaimin & Mujib, A. (2003) Pemikiran Pendidikan Islam (Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya), Bandung: Trigenda Karya Undang Undang Nomer 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan.

Mulyana, D. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasir, R. (2010). Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Nurdi, H. (2004). Fiqih Itu Asyik. Bandung: Dar Mizen.

Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta.

SyahrIntizar, H. A. (2015). Madrasah Sebagai Upaya Masyarakat dala Bidang Keagamaan. Jurnal Pendidikan, 45.

Wiratna, S. (2012). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.




DOI: 10.24235/dimasejati.v1i1.5405

Article Metrics

Abstract view : 53 times
PDF - 37 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Moh Masnun