Inspeksi Pangan Berbasis Risiko Dalam Rangka Pencegahan Penyakit Bersumber Pangan

Cucu Herawati(1*), Sudar Sudar(2),


(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Keracunan pangan sering terjadi pada makanan siap saji seperti di sekolah, pesantren, dan catering, oleh karena itu pengawasan faktor risiko pangan harus dilaksanakan. Pengawasan kesehatan lingkungan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar 66,34%. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk menganalisis pengawasan kesehatan lingkungan meliputi tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang terdaftar di e monev dan pencapaian kegiatan pembinaan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP). Jenis pengabdian masyarakat ini yaitu deskriptif kuantitatif. Responden adalah pemilik usaha dan penjamah makanan. Jumlah responden sebanyak 11 TPP belum terdaftar di e monev HSP terdiri atas gerai pangan jajanan dan gerai pangan jajanan keliling. Metode pengumpulan data dengan observasi lapangan dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis univariat yaitu distribusi frekwensi, metode analisis USG dan metode 5W+1H. Capaian pembinaan TPP belum mencapai target belum di IKL sebesar 37.93% dan TPP memenuhi syarat 0%. Hasil penilaian risiko TPP dan IKL pangan berada pada tingkat risiko sedang dan tinggi sehingga perlu ada tindak lanjut pengawasan dengan frekuensi 6 bulan sekali untuk risiko tinggi dan 1 tahun sekali untuk risiko sedang. Perlu dilakukan edukasi terhadap penjamah dan pemilik TPP tentang aspek kesehatan dan keamanan pangan.


Keywords


Tempat Pengelolaan Pangan (TPP); Infeksi Kesehatan Lingkungan pangan (IKL)

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Z. (2019). Urgensi Pengawasan Keamanan Pangan Berbasis Sistem Manajemen Risiko Bagi Perlindungan Konsumen. Supremasi Hukum:Jurnal Penelitian Hukum Vol. 28, No. 1, 57-70.

Bernardo M. 2014. Integration of management systems as an innovation: a proposal for a new model. Journal of Cleaner Production 82 (2014) 132-142.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. (2021). Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Nomor 065.1/Kpts- /Dinkes/IX/2021 tentang Indikator Kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Cirebon. Cirebon.

Ferro E, Otsuki T and Wilson J. 2015.The effect of product standards on agricultural exports. Food Policy 50 (2015) 68-79. Published by Elsevier Ltd.

Foster ST, Wallin C, Ogden J. 2011. Towards a better understanding of supply chain quality management practices. Int. J Prod. Research. Vol 49(8): 2285-2300. DO; 10.1080/00207541003733791.

Handayani, DI. (2013). Identifikasi Risiko Rantai Pasok Berbasis Sistem Traceability Pada Minuman Sari Apel. Spektrum Industri, Vol. 11, No. 2, 117-126.

Jamrudi, Z. (2014). Analisis Pemenuhan Persyaratan Food Safety System Certication 22000 di Industri Kemasan Pangan. Jurnal Mutu Pangan, Vol 1 (2), 124-131.

Kementrian Kesehatan. (2009). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.. Jakarta: Sekertariat Negara.

Kementrian Kesehatan. (2014). Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas. Jakarta: Berita Negara Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Berita Negara Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan.(2021). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Beusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. Jakarta: Berita Negara Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan RI, (2021). Pedoman Pengawasan Higiene Sanitasi Pangan Berbasis Risisko. Jakarta.

Marsono, Y. (2008). Prospek Pengembangan Makanan Fungsional. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, Vol. 7 No. 1, 19-27.

Song H, Chen K. 2010. Trade Effects and Compliance Costs of Food Safety Regulations: A Case of China. Agriculture and Agricultural Science Procedia 1: 429–438.

Pasaleman. (2022). Report Data Rekapitulasi Pembinaan TPP; [diunduh tanggal 10 September 2022]. Tersedia dari: http://tpm.kemkes.go.id/kesling-web/.

Ramphal RR, Simelane SN. 2009. Choices and combina- tions of quality, HACCP, and safety standards in the manufacturing sector. Poc S Afr Sug Technol Ass (2009) 82: 301-318.

Zaman, MK. (20211). Pendampingan Program Klinik Sanitasi Puskesmas Sungai Raya Tahun 2020. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Commuity Health Service) Vol 1 No 1, 20-31.




DOI: 10.24235/dimasejati.v4i2.12035

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Cucu Herawati, Sudar Sudar