PERAN KELUARGA DALAM MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA DINI

aip saripudin(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang pesat saat usia dini yaitu kemampuan  motorik. Kemampuan motorik merupakan keterampilan gerak tubuh anak yang berpusat pada pusat gerak yakni otak. Terdapat beberapa penyebab yang mempengaruhi perkembangan motorik anak usia dini yakni faktor genetic atau keturunan, factor asupan gizi, factor pola pengasuhan orang tua serta latar belakang budaya. Dengan demikian tentunya perkembangan motorik anak akan berbeda-beda sesuai dengan faktor penyebab perkembangannya serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Perkembangan motorik terbagi menjadi dua yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar memerlukan koordinasi kelompok otot-otot besar yang dapat membuat mereka melompat, memanjat, berlari, menaiki sepeda, menaiki tangga dan lain sebagainya. Sementara motorik halus memerlukan koordinasi otot-otot kecil yakni tangan dan mata seperti menggambar, menulis, menggunting, menali sepatu dan lain sebagainya. Semakin baiknya gerakan motorik, maka membuat anak dapat berkreasi dan kreatif. Begitupula sebaliknya anak yang belum matang motoriknya maka akan cenderung diam dan tidak bergairah dalam bermain bersama teman sebayanya. Untuk mengoptimalkan motorik baik kasar maupun halus, maka diperlukan peran-peran dari keluarga dalam mengembangkannya. Peran keluarga sangat penting, sehingga anak dapat mencapai keterampilannya sesuai dengan usia perkembanganya.

 

Kata Kunci: Peran Keluarga, Perkembangan, Motorik, Anak Usia Dini


Full Text:

PDF

References


REFERENSI

Chatib, M. (2015). Orangtuanya Manusia “Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak.†Bandung: Kaifa Learning.

Firmanwati. (2012). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Imitasi Gerak Tari Di Taman Kanak-Kanak Al-Hikmah Lubuk Singgau, 3(6), 1–12.

Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1). Retrieved from http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/alathfal/article/view/1232

Hidayanti, M. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Bakiak Maria. Pendiidkan Anak Usia Dini, 7(9), 195–200.

Indraswari, L. (2015). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mozaik di Taman Kank-Kanak Pembina Agam. Jurunal Pesona PAUD, 1(1), 1–13.

Kholifah, S. N., Fadillah, N., As’ari, H., & Hidayat, T. (2014). Perkembangan Motorik Kasar Bayi Melalui Stimulasi Ibu di Kelurahan Kemayoran Surabaya. Jurnal Sumber Daya Manusia Kesehatan, 1(1), 106–122.

Nisnayeni. (2002). Peningkatan Perkembangan Motorik Kasar Anak Melalui Senam Irama Di Taman Kanak-Kanak Bina Ummat Pesisir Selatan, 1(1), 1–13.

Rosidi, A., & Syamsianah, A. (2012). Optimalisasi Perkembangan Motorik Kasar dan Ukuran Antropometri Anak Balita Di Posyandu “Balitaku Sayang†Keluarahan Jangli Kecamatan Tembalang Kota Semarang. LPPM UNIMUS.

Santoso, S. (2006). Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Menuju Anak yang Sehat dan Cerdas Melalui Permainan. Jurna Pendidikan Penabur, 5(7), 93–99. Retrieved from http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.93-99 Optimalisasi Tumbuh Kembang.pdf

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. (W. Hardani, Ed.) (Edisi 11). Jakarta: Erlangga.

Sukmaningrum, I. A. (2016). Mengembangkan Keterampilan Fisik Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menjahit Untuk Usia 5-6 Tahun Semester 1 TK Karangrejo 03 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun Tahun Ajaran 2015/2016. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 56–58.

Wulan, D. S. A. (2015). Peningkatan Kemampuan Gerak Lokomotor Melalui Permainan Lari Estafet Modifikasi (Penelitian Tindakan di TK B Jihan Ulfani Kecamatan Medan Marelan Tahun 2014 / 2015). Pendidikan Usia Dini, 1(9), 163–180. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/JPUD.091.010

Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Suyadi, Psikologi Belajar PAUD Pendidikan Anak Usia Dini (Yogyakarta: Pedagogia, 2010).

H.E. Mulyasa, Manajemen PAUD (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2012).

Soegeng Santoso, Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Pendirinya (Jakarta: Citra Pendidikan, 2011).

Soegeng santoso, Pendidikan Anak Usia Dini (Jakarta: Citra Pendidikan, 2002).

Ace Suryadi, Mewujudkan Masyarakat Pembelajar (Konsep, Kebijakan dan Implementasi) (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional, 2007)

I Wayan A.S, Konsep dan Pedoman Pengembangan Kurikulum dan Program (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal (Jakarta: Azzahra Books 8, 2010)




DOI: 10.24235/awlady.v2i1.2585

Article Metrics

Abstract view : 711 times
PDF - 2394 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, Indexed By:

  

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Awlady's Statistic Counter View Here