Mawah Practices in Aceh: Syariah Legitimacy Based on Fatwas and Islamic Jurisprudence

Maksalmina Maksalmina(1*),


(1) Islamic State University of Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to identify mawah practices in Acehnese society and analyze their legitimacy based on the Ulama Consultative Council’s fatwas and Islamic jurisprudence. This research employs a field research design with a normative approach, focusing on four districts in Pidie Regency. Data were collected through observations and interviews with landowners and cultivators and analyzed using the Miles and Huberman model. The analysis is grounded in relevant Islamic jurisprudential principles, such as qiyas (muzara’ah to mudharabah) and the rule of al-ashlu fi al-muamalat al-ibahah hatta yadulla ad-dalilu ala khilafihi. The findings show that mawah umong (rice fields) is a collaborative contract between landowners (malik) and cultivators, where profit-sharing agreements are based on the harvest yield, the land’s condition, and its location. Mawah umong is categorized into five types: mawah pajoh asoe, mawah bulueng dua, mawah bulueng lhee, mawah bulueng peut, and mawah bulueng limeng. The study confirms that most mawah practices fulfill the requirements of Shariah contracts and align with Islamic jurisprudence. Academically, this research contributes by validating mawah practices as legitimate cooperative mechanisms rooted in traditional Acehnese customs while providing a framework for their evaluation based on Islamic principles.
Keywords: Mawah Practices, Ulama Consultative Council’s Fatwa, Pidie Regency

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, A. (2015). Praktek Mawah Melalui Mudharabah dalam Masyarakat Aceh. Premise Law Journal, 11, 1–6.

Adan, H. Y. A. (2009). Refleksi Implementasi Syariat Islam di Aceh. Adnin Foundation Publisher & Pena Banda Aceh.

Al-Baidhawi. (2012). Tuhfah al-Abrar Syarhu Mashabih as-Sunnah. Wizarah al-Awqaf wa As-Syu’un al-Islamiyyah.

Al-Baihaqi. (2009). Sunan Abu Dawud. Dar al-Risalah al-Alamiyah.

Al-Dimyathi, S. A. B. M. S. (n.d.). I’anatutthalibin ’ala Hilli Alfadzi Fath al-Mu’in. Dar Ihya’ al-Kutub al-’Arabiyyah.

Al-Zuhaili, W. (2013). Ushul al-Fiqh al-Islami. Dar al-Fikr.

Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Gema Insani Press.

Asy-Syaukani, M. bin A. bin M. bin A. (1993). Nailul Authar. Dar al-Hadis.

Bakar, A. (2008). Kamus Bahasa Aceh-Indonesia. Balai Pustaka.

BPS Kabupaten Pidie. (2024). Kabupaten Pidie Dalam Angka 2024. BPS Kabupaten Pidie.

Darwis, R. (2016). Sistem Bagi Hasil Pertanian pada Masyarakat Petani Penggarap di Kabupaten Gorontalo Perspektif Hukum Ekonomi Islam. Al-Mizan (e-Journal), 12(1), 1–25.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie. (2023). LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Tahun Anggaran 2022. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie.

E. Rusanti, A. S. Sofyan, & Syarifuddin. (2023). Implementasi Konsep Ekonomi Islam pada Sektor Pertanian berbasis Kearifan Lokal dan Tantangan Pembiayaan di Perbankan Syariah. JIPSYA: Jurnal Ilmu Perbankan Dan Keuangan Syariah, 5(1), 29–51.

Furqan, & Hidayan, E. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Tradisi Mawah (Studi Kasus Pemeliharaan Ternak Sapi di Desa Mibo Kecamatan Banda Raya Banda Aceh). Al-Idarah, 2(1), 26–37. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/al-idarah.v2i1.3392

Hadi, A. (2010). Aceh: Sejarah Budaya dan Tradisi. Yayasan Pusaka Obor Indonesia.

Hamzah, M. (2024). The Optimization of Muzara’ah Contracts in Islamic Financial Institutions for Allevating Poverty and Empowering the Community’s Economy. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, 9(1), 45–59.

Hasan, A., Fahlevi, H., & Aliamin. (2020). Penerapan Prinsip Akutansi Syariah pada Praktik Transaksi Tradisional Mawah dan Gala di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Kajian Akuntansi, 4(2), 135–155.

Iskandar. (2019). Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik “Mawah†(Studi Kasus di Gampong Teulaga Meuku Sa Kabupaten Aceh Tamiang). Esensi (Jurnal Hukum Ekonomi Syariah), II, 80–94.

Ismaulina, & Savitri, A. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Mawah Ternak Kambing Gampong Blangreumah Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara. Malik Al-Shalih: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 48–61.

Jongejans, J. (2008). Negeri dan Rakyat Aceh Dahulu dan Sekarang, Terj. Rusdi Sufi. Pemerintah Provinsi NAD Badan Arsip dan Perpustakaan.

Kejruen Blang of Batee District. (2024). Interview with Abbas, Kejruen Blang of Bateee District, Pidie Regency.

Maghfirah Fitri, A. F. N., & Mardhatillah, F. (2023). Eksistensi Mawah di Aceh: Analisis Habitus, Modal dan Maqashid Syariah. Isti’dal: Jurnal Studi Hukum Islam, 10(1), 78–99.

Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh. (2016a). Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Mawah. Majelis Permusyawaratan Ulama.

Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh. (2016b). Himpunan Bahan Sidang Paripurna-IV Tanggal 25-27 Juli 2016, Tema:Dengan Mawah Kita Tingkatkan Perekonomian Syariat Masyarakat Aceh. Bagian Persidangan dan Risalah Sekretariat MPU Aceh.

Munawwir, A. W. (1984). Kamus Al-Munawwir. Penerbit Pustaka Progresif.

Nelly, & Rahmi. (2017). Strategi Pengentasan Kemiskinan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Aceh Melalui Praktek Adat Mawah (Bagi Hasil Usaha) di Kecamatan Kuta Baro. Seminar Nasional II USM 2017, 1, 345–353.

Salim, A. bin M. (2024). Syarah Bulughul Maram.

Sholahuddin. (2017). Asas-Asas Ekonomi Islam. Raja Grafindo Persada.

Sri Sudiarti, Harahap, P., & Safarida, N. (2017). Mawah dan Cater di Aceh Studi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Ulim-Kab. Pidie Jaya. Al-Muamalat Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, III(01), 135–153.

Syamsuddin. (2018). Peran Konsep “Mawah†sebagai Edukasi Permodalan Masyarakat Aceh. Jurnal Negotium, 1(1), 1–6.

Usman, B. (2023). Peran Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh dalam Mewujudkan Kota Gemilang dalam Bingkai Syariah. As-Siyadah, 2(1), 74–86.




DOI: 10.24235/jm.v9i2.18816

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al Mustashfa Indexed by:


Reference Management Tool


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats