MADRASAH VS. SEKOLAH Dikotomi Institusi Pendidikan Indonesia

Suteja Suteja(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Bicara pendidikan di Indonesia tidak lepas dari dua istilah yaitu sekolah dan madrasah. Keduanya memiliki sejarah lahir dan perkembangannya bahkan mengalami polarisasi antar keduanya, terjadi klaim-klaim yang saling menguatkan. Sekolah pada awalnya adalah bentukan colonial Belanda yang kemudian mengantarkan pada ketenarannya seolah tidak ada lembaga pendidikan yang sebenarnya lebih dini jauh sebelum kaum colonial datang ke Nusantara, yaitu pesantren. Bermula dari lembaga pesantren inilah lahir madrasah sebagai wadah para santri/murid menimba ilmu agama bahkan juga ilmu umum dengan metode klasikal.

Sejalan dengan perkembangan waktu, madrasah terus mengalami perubahan meskipun secara formal, pengakuan pemerintah terutama Kementerian Agama terhadap Madrasah adalah pasca merdeka negeri ini. Namun bukan hal yang dipungkiri ketika di lapangan, masyarakat masih latah dengan pelabelan nama sekolah daripada madrasah sehingga menimbulkan kesan pengkotomiaan antara sekolah dan madrasah. Madrasah juga terus melakukan inovasi baik dari segi metode, kurikulum, dan desain-desain lainnya.

Upaya-upaya kementerian Agama sebagai induk pengayom madrasah terus dilakukan demi terciptanya lembaga pendidikan keagamaan plus, yaitu bernama madrasah sehingga melulusakan output yang kompetitif, memiliki daya jual yang tangguh dengan dibekali ilmu agama

Namaun, pada tulisan ini tidak akan menambah jarak menganga antara keduanya tapi bagaimana madrasah sejajar dengan sekolah ketika memberika pelayanan pendidikan yang baik di kancah nasional.

 

Kata Kunci: Dikotomi, Madrasah, dan Sekolah


Full Text:

PDF

References


Anis, Ibrahim. 1972. al-Mu’jam al-Wasith. Kairo: Dar al-Ma’arif.

Departemen Agama RI Dirjend Kelembagaan Agama Islam. 2004. Desain Pengembangan Madrasah. Jakarta.

Departemen Agama. Desain Pengembangan Madrasah.

Djumhur, 1987. Sejarah Pendidikan. Bandung: Ilmu.

Faisal, Sanapiah. Tt. Sosiologi Pendidikan. Suarabaya: Usaha Nasional.

Gibbs, H.A.R. and H. Kramers. 1981. Shorter Encyclopaedia of Islam. Leiden: E.J. Brill.

Karel A. Steenbrik. 1986. Pesantren, Madrasah dan Sekolah. Jakarta: LP3ES.

Poerbakawatja, Soegarda. 1976. Ensiklopedia Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.

Poerbakwatja, Soegarda. 1970. Pendidikan dalam Alam Indonesia Merdeka. Jakarta: Gunung Agung.

Putra Daulay, Haidar. 2001. Historisitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah dan Madrasah. Yogjakarta: Tiara Wacana.

Ratu Prawiranegara, Alamsyah. 1979. Pendidikan Agama dalam Pelita III, dalam Mimbar Ulama, Tahun III.

Said, H.M., 1985. Ilmu Pendidikan. Bandung: Alumni.

Said, H.M., dan Junimar Affan. 1987. Mendidik dari Zaman ke Zaman. Bandung: Jenmars.

Said, M. 1987. Mendidik dari Zaman ke Zaman. Bandung: Jenmars.

Siregar, Amirudin. 1979. Pendidikan Nasional Kita dari Dahulu Hingga Pelita III, dalam Mimbar Ulama, Tahun III.

Sumardi, Mulyanto. 1978. Sejarah Singkat Pendidikan Islam di Indonesia 1945-1975. Jakarta: Dharma Bhakti.

Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri Tahun 1975.




DOI: 10.24235/tarbawi.v2i2.2068

Article Metrics

Abstract view : 660 times
PDF - 341 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Suteja Suteja

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



Creative Commons License
This website work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
E-ISSN 2580-6505 | P-ISSN 2407-6805
Copyright ©2023 Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia