Giving Questions and Getting Answers (GQGA) Strategy Improves Biology Learning Outcomes

Muhammad Eval Setiawan; Islaini Octiva Anggraeni

doi:10.24235/sc.educatia.v8i2.4937

Giving Questions and Getting Answers (GQGA) Strategy Improves Biology Learning Outcomes

Muhammad Eval Setiawan^(1*), Islaini Octiva Anggraeni⁽²⁾,

(1) Department of Biology Education, Faculty of Education and Teacher Training, Institut Agama Islam Negeri Kerinci
(2) Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin jambi
(*) Corresponding Author

Abstract

This study was intended to examine the effect of Giving Questions and Getting Answer (GQGA) learning strategy on the students’ biology learning outcomes at Al-Falah Islamic High School students in Jambi City. This research adopts a quantitative study using the true experiment design - posttest only control design. The instrument of data collection uses multiple-choice tests and observation sheets. From the data collection that has been obtained, the calculation resulted in the average value of the cognitive domain of the experimental class of 75.38 and the average affective domain of 77.38, while for the control class, the cognitive domain averaged 65.00 and the average affective domain of 71.03. Based on the results of data analysis, it was found that cognitive domain resulted in a value of t_-count> t_-tabl_ewere 2.96 > 2.00 with the effect size 0.8 or 79% (a quite high category), while the affective domain was t_-count > t_-tabl_e which was 4.81 > 2.00 with the effect size 1.23 or 88% (high category). Based on these data, it shows that there is a significant effect on the use of the GQGA learning strategy on the students’ biology learning outcomes. The results of this study suggest teachers apply the GQGA Learning Strategy in biology learning, especially in the excretory system material.

Keywords

Giving questions, Getting answer, Cognitive, Biology learning outcome

Full Text:

PDF

References

Ahmad, A. R., Seman, A. A., Awang, M. M., & Sulaiman, F. (2015). Application of multiple intelligence theory to increase student motivation in learning history. Asian Culture and History, 7(1), 210-219.

Aksiwi, R. D., & Sagoro, E. M. (2014). Implementasi metode pembelajaran course review horay untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar jurnal penyesuaian. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 12(1), 36-47.

Anisah, A. (2014). pengaruh pembelajaran kooperatif tipe giving question and answer untuk meningkatkan tingkat kemampuan analisis siswa pada mata ekonomi (studi pada siswa kelas XI IPS 4 SMAN 1 Tukdana). LOGIKA Jurnal Ilmiah Lemlit Unswagati Cirebon, 12(3), 82-94.

Chasanah, A., Santosa, S., & Ariyanto, J. (2012). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Sma N Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi, 4(3), 29–38.

Effendi, S., & Siregar, S. A., (2018). Penerapan strategi giving question and getting answer sebagai upaya peningkat hasil belajar akuntansi. Jurnal Pendidikan Akutansi 1(2), 125-137.

Erlinda, N. (2017). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar melalui model kooperatif tipe team game tournament pada mata pelajaran fisika kelas X di SMK Dharma Bakti Lubuk Alung. Tadris: Jurnal Pelatihan Guru dan Tarbiyah, 2(1) 49-55.

Fauzi, A., & Fariantika, A. (2018). Courses perceived difficult by undergraduate students majoring in biology. Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi, 11(2), 78-89

Hamida, S. (2016). Strategi belajar aktif tipe giving question and getting answer sebagai solusi untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas XI SMAN 1 Gunung Tuleh Sumatera Barat. Jurnal Riset Fisika Edukasi Dan Sains, 3(1), 28–35.

Harahap N. (2013). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar kognitif, motivasi, dan aktivitas belajar siswa pada konsep ekosistem di model MTSN Banda Aceh. Visipena Journal, 4(2), 57-76.

Insyasiska, D., Zubaidah, S., & Susilo, H. (2017). Pengaruh project based learning terhadap motivasi belajar, kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan kognitif siswa pada pembelajaran biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 9-21.

Lestari, P., & Romdiani, N. S. (2018). Efektifitas pembelajaran dengan media kartu untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa. Jurnal Gantang, 3(1), 17-23.

Lie. A. (2014). Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo

Lin, J. W., Yen, M. H., Liang, J. C., Chiu, M. H., & Guo, C. J. (2016). Examining the factors that influence students’ science learning processes and their learning outcomes: 30 years of conceptual change research. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 12(9), 2617-2646.

Majid, A. (2014). Penilaian Aurentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Marjan, J., Arnyana, I. B. P., Si, M., Setiawan, I. G. A. N., & Si, M. (2014). Pengaruh pembelajaran pendekatan saintifik terhadap hasil belajar biologi dan keterampilan proses sains siswa MA Muallimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1), 1-12.

Megayani & Khulaelaturroihah, (2017). Penerapan Strategi Pembelajaran GQGA (Giving Question And Getting Answer) pada konsep sistem reproduksi manusia untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MAN Buntet Pesantren Cirebon. Jurnal Bio Educatio, 2(1), 24-34.

Mutiara, F. B., Komikesari, H., & Asiah, N. (2019). Efektivitas model kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) terhadap hasil belajar fisika siswa. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 2(1), 116-122.

Pane, Q. A. (2016). Efektivitas pembelajaran kooperatif tipe course riview horay terhadap hasil belajar materi pencemaran lingkungan di SMPN 1 Pulaurakyat Asahan. Jurnal Pelita Pendidikan, 4(3), 97-104.

Prihatini, E. (2017). Pengaruh metode pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar IPA. Jurnal Formatif, 7(2), 171-179.

Rifma. (2016). Optimalisasi Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru. Jakarta: Kencana.

Rozi, F. (2014). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) pada materi memelihara transmisi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKR 3 SMK PGRI 1 Lamongan. JPTM, 2 (3), 76-81

Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Setiaji, R. S. & Joko (2013). pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe giving question and getting answer terhadap hasil belajar siswa dan keterampilan sosial siswa pada standar kompetensi memahami dasar-dasar elektronika di SMK Negeri 2 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Elektro, 2(1), 127-144.

Setiawan, M. E & Indriwati, S. E (2018). The implementation of Quantum Teaching (QT) and Think Talk Write (TTW) through lesson study to improve atudents’ learning motivation. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 7(1),79-92.

Silberman, M. (2007). Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani.

Sudijono, A. (2011). Evaluasi Pedidikan. Jakarta; Raja Grafindo Persada.

Sudirman. (2015). Pengaruh model belajar aktif Giving Question and Getting Answer (GQGA) terhadap prestasi belajar matematika siswa. Jurnal Gema Wiralodra, 7(1).

Sulistiyo, S. E. (2013). Pengembangan perangkat pembelajaran aktif strategi giving question and getting answer terhadap hasil belajar siswa kelas XI TAV pada standar kompetensi membuat rekaman audio di studio di SMK Negeri 3 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Elektro, 2(1), 185-193.

Suryanti, M. (2013). Pembelajaran giving question and getting answer untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada mata kuliah aljabar linier bagi mahasiswa. Cakrawala Pendidikan, 15(2), 230-235.

Susanti, D. F., Anwar, Y., & Suratmi, S. (2017, October). Penerapan Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer (GQGA) terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik pada Materi Sistem Koordinasi di SMA Negeri 10 Palembang. In Seminar Nasional Pendidikan IPA (Vol. 1, No. 1, pp. 469-479).

Yunus, M., & Ilham, K. (2013). Pengaruh model pembelajaran aktif tipe giving question and getting answers terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Bajeng (studi pada materi pokok tata nama senyawa dan persamaan reaksi). Jurnal Chemica, 14(1), 20-26.

DOI: 10.24235/sc.educatia.v8i2.4937