TAFSIR TEKS KEAGAMAAN OLEH PEMUDA MUSLIM DI DESA PLAJAN JEPARA UNTUK MODERASI BERAGAMA

Nur Mahmudah(1*), Abdullah Abdullah(2),


(1) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus
(2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Moderate reasoning in religion cannot be separated from the understanding of religious texts by its adherents. Youth are a strategic part of society who are expected to continue and maintain the values and traditions of religious moderation. The residents of Plajan Jepara village adhere to four religions, namely Islam, Hinduism, Christianity and Buddhism.  This article aims to describe the form of religious tolerance in Plajan village and explain the youth's understanding of religious texts that support good practices of religious moderation in Plajan village. The research was carried out in the form of field research with a qualitative approach that explored data from 10 respondents from Muhammadiyah and Nahdhatul Ulama.  This article concludes that the good practice of religious moderation in Plajan village is based on a number of things, namely a history of peace, mutual cooperation, acceptance of other parties and based on local culture. This practice of religious moderation is supported by the government and local religious leaders. These values influence youth leaders who strive to maintain the  peace  theology and mutual cooperation between religious believers. Religious texts are understood by young people as the embodiment of divine values which provide freedom of religion (lakum dinukum wa liyadin), respect for neighbors and relatives and mutual love for each other. Thus, understanding religious texts is directed at supporting the function of religion as a unifier. 

Membentuk nalar moderat dalam beragama tidak dapat dilepaskan dari pemahaman teks keagamaan oleh para pemeluknya. Pemuda merupakan bagian masyarakat strategis yang diharapkan menjadi pelanjut dan perawat nilai dan tradisi moderasi beragama. Penduduk desa Plajan Jepara  memeluk empat agama yaitu Islam, Hindu, Kristen dan Budha.  Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud toleransi beragama di desa Plajan dan menjelaskan pemahaman para pemuda atas teks keagamaan yang mendukung praktik baik moderasi beragama di desa Plajan. Penelitian dilakukan berjenis field research dengan pendekatan kualitatif yang menggali data dari responden berjumlah 10 orang dari unsur Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama.  Artikel ini menyimpulkan praktik baik moderasi beragama di desa Plajan dilatarbelakangi oleh sejumlah hal yaitu sejarah damai,  kegotongroyongan,  peneriman atas pihak lain dan berbasis budaya lokal. Praktik moderasi beragama ini didukung oleh pemerintah dan pemuka agama setempat. Nilai-nilai ini mempengaruhi para tokoh pemuda yang berupaya merawat filosofi damai dan gotong rotong antar pemeluk agama. Teks keagamaan dipahami oleh para pemuda sebagai pengejawantahan nilai-nilai ke-Tuhanan yang memberikan kebebasan beragama (lakum dinukum wa liyadin), penghormatan kepada tetangga dan kerabat serta saling mengasihi sesama. Dengan demikian, pemahaman teks keagamaan diarahkan unuk mendukung fungsi agama sebagai pemersatu.


Keywords


Moderasi Beragama, Tafsir, Pemuda,Praktik, Kontekstualisasi.

Full Text:

PDF

References


Afdhol, Shohiul. ”Peran Pemuda Dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama (Studi Kasus Pada Umat Beragama Pondok Damai Kota Semarang).” Skripsi, Fakultas Ushuluddin dan Ilmu Budaya UIN Walisongo Semarang, 2016.

Afifuddin dan Beni Ahmad S. MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung: PustakaSetia, 2012.

Bruinessen, M. V. Contemporary Develpoment in Indonesian Islam. Singapore: ISEAS Publishing, 2018.

Christover, Deandlles. “Peran Pemuda Lintas Agama dalam Meningkatkan KerukunanUmat Beragama di Provinsi Kalimantan Timur.” Jurnal Paradigma Vo. 8, No. 2 (Desember 2019).

FGD Tokoh Pemuda Plajan, 20 November 2022.

Fitriyana dan Pipit Aidul. Dinamika Moderasi Beragama di Indonesia. Jakarta: Litbangdiklat Press, 2020.

Moleong, Lexy J. MetodologiPenelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya Offset, 1995.

Ma'arif, S. ”Strategi Komunikasi Antar Umat Beragama Dalam Menumbuhkan Ukhuwwah Wathaniyyah di Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara”. Jurnal An-Nida, (2015).

Mushodiq, M. A. ”Teori Identitas dalam Pluralisme dan Toleransi Beragama: Studi di Desa Jrahi, Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah”. Jurnal Fikri Jurnal (2017).

Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana, 2017.

Nugrahani, Farida. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta: t.p., 2014.

Palmer, R.E, Hermeneutics: Interpretation Theory on Schleiermacher, Dilthey, Heideger and Gadamer. Evanston: Northwestern U.P, 1969.

Raco, J. R. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo, 2010.

Rosyid, M. ”Harmoni dan Kehidupan Sosial Beda Agama dan Aliran di Kudus.” Jurnal Addin Vol. 7. No 1 (2015).

Saefudin, Ahmad dan Rohman, Fathur. “Teologi Damai Agama Islam, Hindu, dan Kristen di Plajan Pakis Aji Jepara.” Jurnal Al-Qalam Vol. 25, No. 2 (Desember 2019).

Sarwono, Sarlito W, dan Eko A. Meinarno. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 2008.

Sirodz, C. ”Keharmonisan Hubungan Tiga Agama Islam, Budha, dan Kristen dalam Menciptakan Keberagaman di Desa Jrahi, Kec. Gunungwungkal Kab. Pati.” Skripsi, UIN Sunan Kalijaga, 2020.

Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Pesantren Nawasea Press, 2009.

Tim Penyusun Kementerian Agama RI. Moderasi agama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019.

Tim Penyusun Kementerian Agama RI. Tafsir Tahlili. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2019.

Wawancara Pribadi, Afif (mantan ketua Anshor), wawancara, 12 Juni 2022 dan 20 November 2022.

Wawancara Pribadi, Sri Nur Aini, (Ketua Nasyiatul Aisyah), 12 Juni 2022.

Wawancara Pribadi, Amaluddin, Teguh (Anggota Anshor dan Karang Taruna), wawancara 12 juni 2022.dan 20 November 2022.`

Wawancara Pribadi, Didik (Ketua Anshor), 11 Juni 2022.

Wawancara Pribadi, Erma Fatmawati, (Anggota Nasyiatul Aisiyah), 11 Juni 2022.

Wawancara Pribadi, Ernia Diyah Ayu Purwaningrum, (Anggota IPPNU), 18 Juni 2022.

Wawancara Pribadi, Rusminah (Anggota IPPNU),12 Juni 2022.

Wawancara Pribadi, Edy Sofwan, (Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Plajan), 18 juni 2022.

Wawancara Pribadi, Edy Sofwan, (Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Plajan), 11 juni 2022.

Wawancara Pribadi, Sunarno, (Kasi Peyalanan Desa Plajan), 11 Juni 2022.

Wawancara Pribadi, Sunarno, (Kasi Peyalanan Desa Plajan), 20 Novermber 2022.

Wawancara Pribadi, Mahrofi Bahrul Ulum (Pemuda Muhammadiyah Plajan), 19 Juni 2021.

Zaqzuq, Maḥmūd Ḥamdī, al-Maqāṣid al-Shari’āt al-Islāmiyayah wa Ḍārurāt al-Tajdīd. Cairo: Wizārah al-Awqaf Majlis al-A’lā li Shu’ūn al-Islāmiyyah, 2009.




DOI: 10.24235/diyaafkar.v11i02.19662

Article Metrics

Abstract view : 7 times
PDF - 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


         

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Â