Rekonstruksi Sejarah Perlawanan Sultan Matangaji melalui Naskah Babad
(1) STKIP Pangeran Dharma Kusuma Indramayu
(*) Corresponding Author
Abstract
Banyak peristiwa masa lalu Cirebon yang belum terungkap yang darinya memunculkan banyak spekulasi. Satu diantaranya tentang sejarah Cirebon pada masa Sultan Sepuh V, Sultan Matangaji. Dengan menggunakan pendekatan filologi penelitian ini berusaha merekonstruksi sejarah Sultan Matangaji melalui naskah-naskah babad atau historiografi tradisional. Sultan Matangaji adalah tokoh kunci untuk memahami “sejarah peteng†Cirebon pada awal abad ke-19. Perlawanan Sultan Matangaji terhadap Belanda dengan mengerahkan dua panglima perang, Raden Welang dan Raden Kertawijaya ke Batavia, menjadi titik balik bagi arah sejarah Cirebon di masa-masa berikutnya. Begitu banyak dampak yang diakibatkannya. Catatan kolonial menyebutkan sejumlah jabatan tidak lagi dibawah wewenang sultan Cirebon tetapi seorang residen. Sementara naskah babad menyebutkan luas kekuasaan Cirebon dibatasi menjadi 1000 pasagi.
Full Text:
PDFReferences
Atja. 1988. Menjelang Penetapan Hari Jadi Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Cirebon.
Hasyim, Rafan S. dkk. 2013. Serat Carub Kandha. Dinas Budaya dan Pariwisata Jawa Barat.
Kaprabon, Pangeran Hempi Raja dan Zaedin, Muhamad Mukhtar. 2018. Pustaka Asal-Usul Kasultanan Cirebon: Transliterasi dan Terjemahan. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Lombard, Denys. Garden in Java. Translated by John M. Miksic. Jakarta: EFEO.
Marihandono, Djoko. “Daendels dalam Naskah dan Cerita Rakyat: Cerita yang Berkaitan dengan Daendels di Pantai Utara Jawaâ€. Makalah disajikan dalam Seminar Internasional yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 2―5 Oktober 2003.
Nur Arovah, Eva. 2019. “Islam di Cirebonâ€, dalm Islam di Karesidenan Cirebon. Yogyakarta: Penebar Media Pustaka.
Nurhata. 2012. “Babad Darmayu: Catatan Perlawanan Masyarakat Indramayu terhadap Kolonialisme pada Awal Abad ke-19.†Manuskripta. No. 1, Vol. 2, 2012 (139-162).
Prawiradiredja, Mohammed Sugianto. 2005. Cirebon-Falsafah, Tradisi, dan Adat Budaya. Jakarta: Perum Percetakan Negara RI PNRI.
Ruhalia. 2003. Babad Darmayu: Suntingan Teks dan Analisis Isi. Jakarta: PNRI.
Tjahjono, Budi. tt. “Obyek Wisata Situs Peninggalan Sejarah sebagai Karya Arsitektur: Kasus Telaah Taman Gua Sunyaragi.â€
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
van der Chijs, J. A.1896. Nederlansch-Indisch Plakaatboek 1602-1811. Vijftiende Deel (1808-1809). Batavia/'s Hage: Landsdrukkerij/M. Nijhoff.
Zaedin, Muhamad Mukhtar. 2019. Sejarah Rante: Martabat Tembung Wali. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Zaedin, Muhamad Mukhtar dan Sutarahardja, Ki Tarka. 2019. Babad Dermayu. Perpustakaan Nasional RI.
Sumber Naskah
Naskah Babad Darmayu, koleksi Dalang Ahmadi.
Naskah Sedjarah Wiralodra Darmayu, koleksi Rafan Hasyim
Naskah Carang Satus, koleksi Keraton Kasepuhan.
Naskah Pepakam Jaksa Pepitu, koleksi Keraton Kacirebonan.
Naskah Tarekat Qadiriyah Wanaqsabandiyah (TQN), koleksi Ki Masta.
DOI: 10.24235/tamaddun.v8i2.6858
Article Metrics
Abstract view : 44 timesPDF - 8 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam