Penafsiran pada Ayat Al-Qur'an yang Mengisyaratkan KDRT: Reinterpretasi Makna al-Dharbu pada Q.S An-Nisa ayat 34
(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ayat al-Qur’an yang sering digunakan sebagai legitimasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), khususnya Q.S. An-Nisa: 34 dengan pendekatan tafsir feminis. Penelitian ini mengulas pandangan para mufassir klasik yang umumnya mengizinkan pemukulan terhadap istri sebagai bentuk disiplin, meskipun diiringi batasan tertentu. Namun, pendekatan feminis dalam tafsir menawarkan interpretasi alternatif yang lebih berfokus pada kesetaraan dan rekonsiliasi tanpa kekerasan, seperti yang diajukan oleh tokoh-tokoh seperti Musdah Mulia, Zaitunah Subhan, dan Husein Muhammad. Mereka mengkritisi tafsir bias gender yang patriarkal dan menyoroti perlunya reinterpretasi ayat untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga, sesuai dengan prinsip keadilan Islam dan maqashid syariah. Hasil kajian menunjukkan bahwa tafsir feminis dapat menjadi pendekatan solutif untuk menghadapi kasus KDRT di masyarakat modern, dengan mengedepankan prinsip rahmatan lil 'alamin yang relevan dengan konteks sosial saat ini.
Full Text:
PDFReferences
Abu Ja’far Muhammad bin Jarir al-Thabari. (2007). Tafsir al-Thabari. Pustaka Azzam.
Al-Qurthubi, A. ‘Abdullah. (2010). Tafsir al-Qurtubi (Terj. Mahmud Hamid (ed.)). Pustaka Azzam.
Bisri Mustafa. (n.d.). Al-Ibriz Fi Ma’rifati al-Qur’an al-‘Aziz. Menara Kudus.
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6. https://doi.org/10.1145/1658192.1658193
Eni Zulaiha. (2024). Diskursus Tafsir Feminis. Values.
Feny Rita, Anita Maharani, K. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif (Y. Novita (ed.)). PT. Global Eksekutif.
Hamka. (1990). Tafsir al-Azhar. Pustaka Nasional PLE LTD.
Hasbi Ash-Shiddieqy. (1970). Tafsier Al-Qur’an Madjie An-Nur. Pustaka Rizki Putra.
Husein Muhammad. (2004). Islam Agama Ramah Perempuan. LKIS.
Ibn Katsir. (2004). Tafsir Ibn Katsir (A. M. Terj. Abdul Ghoffar (ed.)). Pustaka Imam Syafi’i.
Imam Ibn Hatim. (1997). Tafsir al-Qur’an al-‘Adzhim Musnadan ‘an Rasulallah wa al-Shahabah wa al- tabi’in. Maktabah Mustafa al-Baz.
Imam Zamakhsyari. (n.d.). Tafsir al-Kasyaf. Dar al-Kitab al-’Araby.
Jannah, M. (2024). KDRT Dalam Perspektif Mufasir Kontemporer. Al Mikraj: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 3(2), 165–175.
Kodir, F. A. (2011). Islam dan Kekerasan dalam Rumah Tangga ( KDRT ): Pembahasan Dilema Ayat Pemukulan Istri ( An-Nisa , 4 : 34 ) dalam Kajian Tafsir Indonesia. Jurnal Holistik, 12(1), 1–28. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/holistik/article/view/80/82
Komnas Perempuan. (2023). Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara: Minimnya Perlindungan dan Pemulihan. Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2022.
Mahmud Yunus. (1972). Tarjamah Qur’an Karim. Klang Book Centre.
Nasaruddin Umar. (1990). Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an. Paramadina.
Raghib al-Ishfahani. (2017). Al-Mufaradat fi Gharib al-Qur’an Terj.Ahmad Zaini. Pustaka Khazanah Fawaid.
Siti Musdah Mulia. (2014). Indahnya Islam Menyuarakan & Keadilan Gender. Naufan Pustaka.
Siti Zubaidah. (2018). Pemikiran Fatima Mernissi (Tentang Kedudukan Wanita dalam Islam). Widya Puspita.
Soejono, A. (2009). Metode Penelitian: Suatu Pemikiran dan Penerapan. Rineka Cipta.
Syamsuri. (2024). Dialektika Al-Quran dan Budaya Patriarki dalam Tinjauan Historis Humanistis Muhammad Thalbi’. Disertasi: Pascasarjana PTIQ Jakarta.
Tim Penyempurnaan Terjemahan Al-Qur’an. (2019). Al Qur’an dan Terjemahannaya Edisi Penyempurnaan 2019 Juz 1-10. LPMQ.
Tina Marlina, Montisa Mariana, & Irma Maulida. (2022). Sosialisasi Undang-Undang Nomer 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Abdimas Awang Long, 5(2), 67–73. https://doi.org/10.56301/awal.v5i1.442
Wihidayati, S. (2017). Kebolehan Suami Memukul Istri Yang Nusyûz Dalam Al-Qur’an. Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam, 2(2), 176. https://doi.org/10.29240/jhi.v2i2.267
Wilnan Fatahillah. (2023). SELF MANAGEMENT SEBAGAI ANTISIPASI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Disertasi: Pascasarjana PTIQ Jakarta.
Yovita Yuliyanti; Andri Nirwana. (2023). KAJIAN TAFSIR MAFATIHUL GHAIB TERHADAP QUR’AN SURAT AN- NISA’AYAT 34 TENTANG PEMUKULAN ISTRI. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–29.
DOI: 10.24235/equalita.v6i1.18840
Article Metrics
Abstract view : 1 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Indexed By:
EDITORIAL OFFICE:
LP2M Building, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.