Transformasi Konsep Diri Perempuan dengan Orientasi Seksual Lesbian melalui Pendekatan Terapi Rational Emotive Behavior Therapy (REBT): Studi Kasus dan Analisis Psikologis

Mumtaz Afridah(1*), Imelda Triadhari(2), Najwa Azzakiyyah(3),


(1) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon, Cirebon
(2) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon, Cirebon
(3) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon, Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran terapi Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam mendukung transformasi konsep diri perempuan dengan orientasi seksual lesbian, terutama mereka yang memiliki latar belakang pengalaman traumatis dalam relasi heteroseksual. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, penelitian ini menggali secara mendalam dinamika psikologis yang memengaruhi perubahan persepsi diri pada subjek. Temuan menunjukkan bahwa REBT secara efektif membantu individu mengidentifikasi dan menggugat keyakinan irasional yang terbentuk akibat pengalaman masa lalu. Melalui pendekatan ABCDE (Activating Event, Belief, Consequence, Disputing, Effect), REBT memfasilitasi rekonstruksi pola pikir yang lebih rasional, yang berdampak pada peningkatan aspek kognitif dan afektif dari konsep diri. Perubahan signifikan juga terlihat pada aspek hardiness, yaitu komitmen, kontrol diri, dan kesiapan menghadapi tantangan. Hasil ini mengindikasikan bahwa REBT dapat menjadi pendekatan intervensi psikologis yang relevan untuk membantu individu keluar dari trauma emosional dan membangun identitas diri yang lebih sehat dan positif.

Kata Kunci: Rational Emotive Behavior Therapy, konsep diri, lesbian, trauma relasional, studi kasus, hardiness


ABSTRACT: This study aims to explore the role of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) in facilitating the transformation of self-concept among lesbian women who have experienced traumatic events in past heterosexual relationships. Employing a qualitative case study approach, the research delves deeply into the psychological dynamics underlying the subject’s evolving self-perception. The findings reveal that REBT effectively helps individuals identify and challenge irrational beliefs rooted in emotional trauma. By applying the ABCDE framework (Activating Event, Belief, Consequence, Disputing, Effect), the therapy enables the reconstruction of more rational thought patterns, thereby enhancing both cognitive and affective components of self-concept. Notable improvements were also observed in the subject’s psychological hardiness, particularly in the areas of commitment, control, and challenge. These results suggest that REBT is a relevant therapeutic method for supporting individuals in overcoming relational trauma and developing a healthier, more positive sense of identity.

Keywords: Rational Emotive Behavior Therapy, self-concept, lesbian, relational trauma, case study, psychological hardiness


Full Text:

PDF

References


REFERENSI

Abadiyah, N. (2021). Pendekatan dan metodologi penelitian kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abadiyah, S. I. (2021). Penerapan Terapi Dzikir Melalui Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Terhadap Perilaku Seorang Homoseksual di Kelurahan Jojoran Surabaya (Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Andrian, Y. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri pada lesbian butch (Tesis, Universitas Semarang).

Bastomi, M. (2018). Psikoterapi: Teori dan praktik konseling. Malang: UIN Maliki Press.

Brooks dalam Rahmat, J. (2002). Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Corey, G. (2016). Teori dan praktik konseling dan psikoterapi (Edisi ke-9). Jakarta: Kencana.

George, C., & Cristiani, T. (2008). Teori dan praktik konseling dan psikoterapi kontemporer. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Marlina, E., Ningsih, Y. T., Fikry, Z., & Fransiska, D. R. (2021). Konseling REBT dalam praktik: Teori dan aplikasi. Padang: LP2M UNP.

McLeod, J. (2020). Pengantar konseling (Edisi ke-5). Jakarta: Rajawali Pers.

Nevid, J. S. (2020). Psikologi abnormal (Edisi ke-7). Jakarta: Erlangga.

Pudjijogyanti, S. (1985). Psikologi perkembangan anak. Jakarta: Rineka Cipta.

Pudjijogyanti, S. (1985). Konsep diri dalam proses belajar mengajar. Jakarta: Pusat Penelitian Universitas Atmajaya.

Sobur, A. (2009). Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia.

JURNAL

Azkia, R., & Hanifah, M. (2023). Peran resiliensi spiritual pada perempuan dengan trauma seksual. Jurnal Psikologi Islam, 11(2), 95–104.

Bastomi, H. (2018). Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT)-Islami (Sebuah pendekatan integrasi keilmuan). Journal of Guidance and Counseling, 2(2), 100–109.

Chandra, I., & Ramadhani, N. (2023). Konseling berbasis REBT pada perempuan lesbian: Studi kasus. Jurnal Konseling Indonesia, 10(2), 88–97.

Fitriana, T., & Zulfikar, A. (2023). Pemulihan trauma masa lalu melalui pendekatan REBT pada klien LGBT. Jurnal Konseling Empati, 10(1), 88–95.

Hartati, S., & Rahman, I. K. (2017). Konsep pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) berbasis Islam untuk membangun perilaku etis siswa. Jurnal Genta Mulia, 8(2), 110–120.

Hidayanti, E. (2018). Implementasi bimbingan dan konseling untuk meningkatkan self-esteem pasien penyakit terminal di Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) RSUP dr. Karyadi Semarang. Jurnal Ilmu Dakwah, 38(1), 55–65.

Hidayanti, E. (2018). Peningkatan self-esteem remaja lesbian melalui bimbingan kelompok dan konseling sebaya. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 6(2), 75–89.

Hidayat, T. (2023). Peran konseling REBT dalam mengurangi perilaku menyimpang pada remaja. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 9(2), 122–131.

Kartika, D., & Sulistyawati, N. (2021). Terapi REBT dan efektivitasnya dalam menurunkan emosi negatif akibat trauma relasi. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 6(2), 112–120.

Kobasa, S. C. (1979). Stressful life event, personality and health: An inquiry into hardiness. Journal of Personality and Social Psychology, 37(1), 1–11.

Kohar, A. M., & Mujahid, A. (2017). Bimbingan dan konseling dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2(1), 118–125.

Maulana, H. R., & Dewi, S. (2022). Pendekatan REBT dalam mengubah keyakinan irasional remaja perempuan. Jurnal Konseling Aktual, 8(1), 55–64.

Marsinum, R., & Riswanto, D. (2022). Penyimpangan perilaku LGBT ditinjau dari aspek hukum Islam dan konseling REBT. JIHSIP: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Pendidikan, 6(2), 77–88.

Musti’ah. (2016). Lesbian, gay, bisexual and transgender (LGBT): Pandangan Islam, faktor penyebab, dan solusinya. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(1), 33–45.

Nugroho, B. H. (2022). Konstruksi identitas perempuan lesbian dalam relasi sosial keluarga. Jurnal Sosiologi Reflektif, 16(1), 27–38.

Olivia, D. O. (2014). Kepribadian hardiness dengan prestasi kerja pada karyawan bank. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(1), 45–53.

Putri, R. A., & Fitria, D. (2022). Terapi REBT untuk meningkatkan konsep diri remaja korban bullying. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 11(1), 30–41.

Rahmawati, L. (2023). Penerimaan diri dan spiritualitas pada perempuan dengan orientasi seksual minoritas. Jurnal Psikologi Integratif, 8(1), 23–35.

Riadi, M. (2021). Ketangguhan (Hardiness): Pengertian, aspek, fungsi dan ciri-ciri.

Sari, K. D., & Wardani, K. L. (2018). Analisa kemampuan mengontrol marah ditinjau dari penerapan REBT pada klien skizofrenia di UPT Bina Laras Kras Kediri. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2), 59–67.

Sari, W., & Amalia, L. (2022). Efektivitas konseling kognitif dalam meningkatkan kontrol emosi perempuan korban kekerasan. Jurnal Intervensi Psikologi, 5(3), 70–81.

Satalar, T., & Hidayati, T. (2021). Permasalahan yang berhubungan dengan lesbian, gay, bisexual, dan transgender: Literatur review. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(1), 213–220.

Silvianetri. (2018). Penerapan konseling Rational Emotive Behavior Therapy dalam mengurangi tingkat irrational belief kaum lesbian. Al-Fuad: Jurnal Sosial Keagamaan, 1(1), 80–92.

Siregar, E. P. (2019). Persepsi remaja tentang LGBT (Lesbian, gay, biseksual, dan transgender di SMA Santa Lusia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018). Jurnal Darma Agung Husada, 3(1), 44–52.

Susanti, D., & Ibrahim, H. (2022). Trauma masa kecil dan implikasinya terhadap orientasi seksual remaja. Jurnal Psikologi Islam dan Gender, 6(1), 102–115.

Thahir, A., & Rizkiyani, D. (2016). Konseling REBT sebagai pendekatan untuk mengatasi gangguan emosi. Jurnal Konseling Religi, 7(1), 34–42.

Wati, S. (2017). Penyimpangan seksual LGBT dalam perspektif sosiologis dan agama. Jurnal Sosial Keagamaan, 5(2), 60–72.

Yusuf, M., & Ningsih, D. R. (2022). Studi longitudinal perubahan konsep diri pada perempuan dengan orientasi homoseksual. Jurnal Psikologi Perkembangan, 13(1), 70–80.




DOI: 10.24235/equalita.v7i1.14825

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Indexed By:

                

      


EDITORIAL OFFICE:

LP2M Building, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.

 

Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.