REALITAS PENGETAHUAN DAN SUBJEK YANG MENGETAHUI MENURUT THABATHABA’I
(1) IAIN Syekh Nur Jati Cirebon
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Thabathaba’i mengajukan “gugatan†pemikiran filsafat yang menyatakan bahwa realitas pengetahuan tergantung persepsi subjek seperti apa yang dikatakan kaum shopis “apa yang kita ketahui tak lain hanya sekedar persepsi kita, dan tidak memiliki realitas eksistensinya. Namun, bagi Thabathaba’i, bukan berarti peran subjek tidak ada, karena, menurutnya realitas pengetahuan, secara ontologis pada hakikatnya adalah riil. Sebab, pengetahuan manusia yang didasarkan dari persepsi dirinya sebagi subjek terhadap objek di luar dirinya yang dipersepsikan adalah bersifat kuiditatif (mÄhÄ«yat). Karena jika tidak demikian, maka dengan sendirinya tidak akan pernah manusia memiliki pengetahuan.  Lalu, bagaimana relasi antara realitas pengetahuan kita di dalam mental dengan realitas di luar? Apakah realitas pengetahuan di mental berbeda dangan realitas pengetahuan di alam luar? Pada dasarnya, menurut Thabathaba’i, seluruh objek pengetahuan eksternal tak lain merupakan konsep-konsep mental kita. Namun, konsep-konsep mental tersebut memiliki karakteristik yang khas, yaitu semacam “cermin†yang dapat memantulkan gambaran luarnya (mir‘Ätun masyÄ«rat ilÄ al-khÄrij). Ia merupakan produk imajinal tentang pengetahuan eksternal pada mental kita tanpa perantara pada tahap awalnya. Selanjutnya, mental kita pada tahap kedua, menandaskan bahwa konsep-konsep pengetahuan tersebut memiliki realitas eksistensinya di alam eksternal. Kemudian pada tahap akhir, mental kita menyatakan bahwa kehadiran dan kemunculan realitas konsep-konsep tersebut di mental kita bertitik tolak dan bersumber dari efek-efek realitas eksternal Â
Â
Kata Kunci: Realitas Pengetahuan, Kuiditatif, Konsep Mental, Realitas Eksternal
Full Text:
PDFReferences
Hardiman, F. Budi. 2007. Melampaui Positivisme dan Modernitas. Yogyakarta: Kanisius
_____________. 2013. Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern, Jakarta: Erlangga.
Hosseini, Morteza Haj, “ The Reality of Knowledge in The Transcendent Philosophy,†dalam Islam-West Philosophical Dialogue, ( Teheran: SPRIn Publication, 1999), vol, 7.
Muá¹ahari, Murtaá¸Ä. 1993. Syarh al- ManzÅ«mat. Beirut: Shams al-Mashreq.
Nasr, Seyyed Hossein & Oliver Leaman (editor). 2001. History of Islamic Philosophy, vo, 1. Qom: Ansariyan Publication.
ṬhabÄá¹habÄÄ«, Muhammad Husein. BidÄyat al-Hikmat. Qom: Mu’asis al-Nasr al-IslÄmÄ«.
YazdÄ«, Taqi MisbÄh. 1999. Philosophical Instructions. New York: Global Publication Binghamton University.
DOI: 10.24235/jy.v2i1.956
Article Metrics
Abstract view : 548 timesPDF - 588 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By :Â
           ÂEditorial Office:
FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.Â
Â