FUNGSI PENDIDIKAN TERHADAP MANUSIA PERSPEKTIF FILSAFAT
(1) IAIN Madura
(2) IAIN Madura
(*) Corresponding Author
Abstract
Manusia merupakan makhluk yang paling unik, sehingga sangat menarik untuk dikaji. Disadari ataupun tidak kita seringkali mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat mendasar seperti “apakah tujuan hidup kita?.†Pertanyaan ini biasanya disebut dengan pertanyaan eksistensial. Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada beberapa cara yang dapat ditempuh baik melalui dogma-dogma agama yang tertuang dalam teks-teks suci keagamaan maupun melalui metode ilmiah atau sains atau kita melakukan penalaran filsafatis. Bila kita mencari jawabannya melalui dogma-dogma agama maka jalan ini tidak akan membawa pada kepuasan intelektual karena Religions way of knowledge yang seringkali tidak menggunakan argumentasi yang kritis di samping dominannya klaim kebenaran (truth claim) apalagi bila kita dihadapkan dengan pluralitas paham keagamaan, maka hal ini akan membawa kita kepada kebingungan. Sedangkan jika kita melalui jalan sains maka jawaban yang diperoleh adalah jawaban yang positivistik, alih-alih mengungkapkan sisi kemanusiaan kita yang dinamis malah yang terjadi adalah gambaran manusia yang operasionalistik-mekanistik dan ini akan mereduksi kompleksitas dimensi keberadaan manusia. Untuk mengantisipasi kedua hal di atas maka kita dapat menggunakan penalaran filsafatis, karena filsafat dapat mengatasi cara berpikir dogmatik dari agama dan cara berpikir positivistik dari sains, dengan tidak menafikan fungsi dari agama dan sains.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, M. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1987.
al-Attas, Muhammad Naquid. Konsep Pendidikan. Terj. Haidar Bagit, Bandung: Mizan, 1994.
al-Syaibany, Omar Muhammad Al-Thoumy. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
Gunawan, Indra & Wahyudi, Ayu Vinlandari. Cerdas Berkarakter sebagai Kebajikan Warganegara. Sukma: Jurnal Pendidikan, Vol. 4 No.2, 2020.
Idi, Abdullah. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
I.Lloyd, D. Philosophy and the Teacher. London: Routledge, 2005.
Jalal, Abdul Fattah. Azas-Azas Pendidikan Islam. Bandung: CV. Dipenogoro, 1988.
Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Al-Ma’arif, 1989.
an-Nahlawi, Abdurrahman. Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam, Bandung: CV. Diponegoro, 1992.
Nasution, Harun. Akal dan Wahyu dalam Islam. Jakarta: Universitas Indonesia, 1982.
Quthb, Muhammad. Sistem Pendidikan Islam; trj. Salman Harun. Bandung: Al-Ma’arif.
Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana, 2008.
Sarwono, Sarlito Wirawan. Berkenalan Dengan Aliran-Aliran dan Tokoh-Tokoh Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang, 1978.
Shihab, Quraish. Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 2000.
Syalabi, Ahmad. Tarihk al-Tarbiyah al-Islamiyah. Kairo: Al-Kasyaf, 1954.
Tafsir, Ahmad. Filsafat Pendidikan Islam; Integrasi jasmani, Rohani dan Kalbu Memanusiakan Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.
Zuhairini, dkk. Filsafat pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2004.
DOI: 10.24235/jy.v8i1.9134
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By :Â
           ÂEditorial Office:
FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.Â
Â