MAKNA RITUAL KLIWONAN TAREKAT ASY SYAHADATAIN DI DESA PANGURAGAN WETAN KECAMATAN PANGURAGAN KABUPATEN CIREBON

Bisri Bisri(1*), Sandra Yulia(2),


(1) IAIN Syekh Nurjati
(2) IAIN Syekh Nurjati
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Ritual kliwonan merupakan tradisi yang dilakukan tarekat Asy-Syahadatain secara turun temurun, selain kegiatan pengajian dan tawasulan. Ritual kliwonan dilaksanan setiap satu bulan sekali yaitu pada hari Kamis yang bertepatan malam Jum’at kliwon. Penelitian ini selain menekankan pada “Bagaimana proses ritual kliwonan tarekat Asy Syahadatain, juga menggali tentang apa makna dari ritual kliwonan tersebut bagi jamaah Asy-Syahadatain”. Tujuan penelitian ini tidak hanya mendeskripsikan proses namun juga tentang makna dari ritual kliwonannya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan fenomenologi. Adapun penelitian ini merujuk pada hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada penelitian ini, teori yang digunakan adalah teori Emile Durkheim mengenai konsep agama. Konsep Durkheim mengenai agama, pun tidak terlepas dari gagasannya tentang agama sebagai bagian dari fakta sosial. Maksudnya Durkheim mempunyai pandangan bahwa “fakta sosial” jauh lebih fundamental dibandingkan dengan fakta individu. Teori-teori yang dikemukakan Durkheim tentang agama mengenai Upacara Agama (Ritual). Totem merupakan simbol yang paling mudah dikenali oleh suku kelompok, totem merupakan lambang dari suku: perasaan-perasaan yang dibangkitkan oleh adanya kolektifitas yang menghubungkan diri dengan totem tersebut. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa pada awalnya Abah Umar selaku guru mursyid dan pendiri awal tarekat Asy-Syahadatain melaksanakan pengajian rutin tiap malam jumat. Namun setelah beliau wafat, kemudian digantilah oleh penerusnya menjadi Kliwonan, namun pengajian mingguan tiap malam jumat tetap berjalan. Kliwonan dimulai dari ba’da Dzuhur yaitu sholat Dzuhur berjama’ah, wirid, ceramah, ziarah, kemudian dilanjut dengan sholat Ashar berjama’ah, pengajian. Makna daripada kliwonan tersebut ialah untuk selalu mengenang Guru mursyid Abah Umar dengan senantiasa menghidupkan dan meneruskan ajaran Asy-Syahadatain yang dibawakan oleh Abah Umar dalam mencapai upaya menuju jalan kepada Allah.


Full Text:

PDF

References


REFERENSI

Abdillah, Fitrah Yusuf. (2016). Skripsi: Interpretasi Terhadap Ajaran Syahadat Sunan Gunung Jati Dalam Praktik Sufikstik di Pesantren Nurul Huda Munjul. IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Chotimah, Hosnol. (2017). Skripsi: Ritual Tradisi Nyadar dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Sosial Warga Desa Pinggirpapas di Madura. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hakim, Lukman. (2017). Aktualisasi Syahadat Dalam Kehidupan Sehari-hari Jama’ah Asy Syahadatain di Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul Cirebon. Jurnal Yaqzhan. IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Volume 3 Nomor 1.

Moleong, J Lexy. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rasdakarya.

Mubarok, Ibnu. (2019). Skripsi: Thariqah Asy-Syahadatain dan Implikasinya Terhadap Penguatan Akhlak Jamaah di Desa Munjul Pesantren Cirebon. IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Rahmawati. (2014). Tarekat dan Perkembangannya. Dosen Jurusan Dakwah dan Komunikasi STAIN Kendari, Volume 7.

Salim, Agus. (2016). Mengenal Dasar-dasar Asy-Syahadatain. Cirebon: Pustaka Syahadat Sejati.

Sarwono, Jonathan. (2006). Data Penelitian Penggunakan SPSS, Yogyakarta: ANDI.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Syamsul, M Huda. (2014). Agama Menurut Durkheim.

Ulya. (2015). Jurnal: Tasawuf dan Tarekat: Komparasi dan Relasi. Jurusan Ushuluddin STAIN Kudus. Volume 1.

Widyawati, Ken. (2018). Ritual “Kliwonan” Bagi Masyarakat Batang. Universitas Diponegoro.

Zainul, Agus. (2016). Hubungan Tasawuf Dengan Tarekat. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.




DOI: 10.24235/jy.v7i1.7888

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By : 

              

                 



Editorial Office:

FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com

Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.