RELASI ISLAM DAN BUDAYA DALAM WACANA ISLAM NUSANTARA

Muh. Panji Maulana(1*),


(1) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak: Wacana Islam Nusantara mulai marak diperbincangkan kembali terutama pada saat istilah tersebut diusung oleh PBNU sebagai tema Muktamarnya yang ke-33 pada tanggal 1-5 Agustus 2015 di Jombang Jawa Timur. Islam Nusantara sendiri mengungkapkan dirinya sebagai Islam yang akomodatif terhadap budaya lokal. Adanya klaim tersebut memunculkan anggapan bahwa munculnya wacana Islam Nusantara dipandang sebagai peneguhan terhadap Islam yang bercorak sinkretis. Tulisan ini berusaha mengkaji mengenai relasi antara Islam dan budaya dalam wacana Islam Nusantara. Dari data yang diperoleh, relasi antara Islam dan budaya dalam wacana Islam Nusantara diidentifikasi sebagai penerapan Islam yang berpijak pada pribumisasi. Pola tersebut dapat dilihat misalnya dari penerapan Islamnya yang kontekstual, akomodatif terhadap budaya dengan mengembangkan aplikasi nash yang disesuaikan dengan kondisi sosial. Penerapan Islam model ini dilakukan juga hanya sebatas dalam tataran muamalah sehingga membedakanya dengan pola negosiasi atau sinkretisasi.

 

Kata Kunci: Islam Nusantara, Islam,Budaya, dan Pribumisasi.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Affan, Hayder. Polemik Dibalik Istilah Islam Nusantara. BBC Indonesia. 15 Juni 2015. Di unduh dari www.libforall.org. Pada 08 April 2016

Azra, Azyumardi. “Jaringan Ulama Nusantara”. dalam Akhmad Sahal, Munawir Aziz. 2015. Islam Nusantara; dari Ushul Fiqh Hingga Konsep Historis. Bandung: Mizan.

Azra, Azyumardi. Islam Nusantara: Islam Indonesia (2). www.republika.co.id/, dikutip pada tanggal 30 Juli 2016, pukul 06:04 WIB.

Baso, Ahmad. 2015. Islam Nusantara. Jakarta: Pustaka Afid.

Bizawie, Zainul Milal. 2016. Materpiece Islam Nusantara: Sanad dan Jejaring Ulama-Santri (1830-1945). Tanggerang:Pustaka Compas.

Bizawie, Zainul Milal. “Islam Nusantara Sebagai Subjek dalam Islamic Studies: Lintas Diskurus dan Metodologis”. Dalam Akhmad Sahal, Munawir Aziz. 2015. Islam Nusantara; Dari Ushul Fiqh Hingga Konsep Historis. Bandung: Mizan.

Beritaislami.org. Islam Nusantara dan Sinkretisme. www.beritaislami.org/ dilansir pada 01 Juli 2015. Dikutip pada tanggal 26 Agustus 2016, pukul 13:00 WIB.

Budiyanto, Mangun, Dkk. Pergulatan Agama dan Budaya: Pola Hubungan Islam dan Budaya Lokal di Masyarakat Tutup Ngisor, Lereng Merapi, Magelang Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Agama Vol. XVIII. No. 3. September-Desember. 2008.

el-Mawa, Mahrus. 13 April 2015. Teks dan Karakter Islam Nusantara. www.nu.or.id, dikutip pada 21 Agustus 2016 pukul 23:00 WIB.

Haroen, A. Mustofa. 2015. Meneguhkan Islam Nusantara; Biografi Pemikiran & Kiprah kebangsaan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA. Jakarta: Khalista.

Hefni, Mohammad. Islam Madura; Resistensi dan Adaptasi Tokoh Adat atas Penetrasi Kiai Madura. Analisis, Volume XIII, Nomor 1, Juni 2013.

Jamil, M. Mukhsin, Musnadi, dkk. 2008. Nalar Islam Nusantara: Studi Islam ala Muhammadiyah, al-Irsyad, Persis dan NU. Cirebon:Fahmina Institut.

Kholiq, Abdul, dkk. 2001. Warna-Warni Islam: Potret Keragaman Umat islam di Seluruh Dunia. Yogyakarta:Qidsi Media.

Litbang Diklat. “Wacana Islam Nusantara”. Litbang Diklat. Nomor 2 Tahun 2015.

Muhajir, Afifudin. “meneguhkan Islam Nusantara utuk Peradaban Indonesia dan Duia” dalam Akhmad Sahal, Munawir Aziz. 2015. Islam Nusantara; Dari Ushul Fiqh Hingga Konsep Historis. Bandung: Mizan.

Putra, Erik Purnama. Ketum PBNU: Islam Nusantara Bukan Ajaran Baru. Dikutip dari http://khazanah.republika.co.id/ , pada tanggal 30 Juli 2016, pukul 05:49 WIB

Rumadi. 2008. Post Tradisionalisme Islam: Wacana Intelektualisme dalam Komunitas NU. Cirebon: Fahmina Institut.

Sahal, Akhmad, Munawir Aziz. 2015. Islam Nusantara; Dari Ushul Fiqh Hingga Konsep Historis. Bandung: Mizan.

Sahal, Akhmad. Islam Nusantara adalah Islam Kaffah ala NU. Dikutip dari http://www.nu.or.id/ pada tanggal 10 Agustus 2016 pukul 03:00

Siroj, Said Aqil. “Rekonstruksi Aswaja Sebagai Etika Sosial“ dalam Akhmad Sahal, Munawir Aziz. 2015. Islam Nusantara; Dari Ushul Fiqh Hingga Konsep Historis. Bandung: Mizan.

Siradj, Said Aqil. 2008. Ahlussunnah wal Jamaah: Sebuah Kritik Historis. Jakarta:Paramuda Jakarta.

Tauhidi, Pizaro N. Islam Nusantara dan Tantangan Persatuan Ahlussunah. Hal. 6. Diambil dari ebook Islam Nusantara: Islamisasi Nusantara atau Menusantarakan Islam ?. Diunduh dari www.hidayatullah,com pada tanggal 08 April 2016

Tolkhah, Imam. “Paham Keagamaan di Lembaga Pendidikan Pada Umumnya Islam Nusantara”. Litbang Diklat. Nomor 2 Tahun 2015.

Wahid, Abdurrahman. 2009. Ilusi Negara Islam: Ekspansi gerakan Transnasional di Indoenesia. Jakarta: The Wahid Institut.

Wahid, Abdurrahman Wahid. 2001. Pergulatan Negara, Agama dan Kebudayaan. Depok:Desantara.

Yusuf . Mengislamkan Nusantara. http://madina.or.id/ dilansir pada 26 Agustus 2015. Dikutip pada 19 Agustus 2016, pukul 13:00 WIB.

Yusqi, M Isom dan Faris Khoirul Anam. 01 Agustus 2015. Mabadi Asyrah Islam Nusantara. www.nu.or.id, dikutip pada tanggal 21 Agustus 2016 pukul 19:00 WIB.

Yusqi, M. Ishom, dkk. 2015. Mengenal Konsep Islam Nusantara. Jakarta:Pustaka STAINU.




DOI: 10.24235/jy.v4i1.3191

Article Metrics

Abstract view : 498 times
PDF - 528 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By : 

              

                 



Editorial Office:

FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com

Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.