DIALEKTIKA KETUHANAN DALAM WACANA TEOLOGIS (Perspektif Ibnu Arabi Tentang Teori Penegasian Versus Simbolik Panteistik)
(1) IAIN Syekh Nurjati
(*) Corresponding Author
Abstract
Sejauh ini kajian ilmu kalam klasik dalam Islam dengan berbagai macam alirannya tersebut mempunyai sudut pandang yang sama. Perdebatan mereka tentang Tuhan sebenarnya adalah tentang Tuhan yang mereka konsepsikan. Tuhan dipandang sebagai sesuatu atau sebagai  yang maujud. Antitesa dari cara pandang terhadap Tuhan secara konseptual adalah teologi apofatik. Dalam pandangan teologi apofatik ini bahwa Allah tidak dapat sepenuhnya dipahami atau dikatakan dengan kata-kata atau konsep manusia. Tujuan utama teologi apofatik adalah untuk menyatakan ketidakmampuan bahasa manusia dalam merangkum atau memahami kebesaran dan kemuliaan Allah yang jauh melampaui pemahaman manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah library research dengan analisis komparatif Teologi apofatik dan teori ketuhanan Ibnu Arabi yang dikenal panteistik simbolik. Hasil dari penelitian ini bahwa Tuhan dalam apofatik adalah Tuhan yang tidak bisa dibicarakan, difikirkan, bahkan dibayangkan. Tuhan dalam apofatik adalah tuhan yang tak terhingga. Bagi Ibnu Arabi Tuhan memiliki dua sisi; yaitu Tanzih dan Tasybih. Sebagai tanzih Tuhan adalah Yang tak terhingga, sehingga tidak dapat terbayangkan, tidak tersentuh dan dikonsepsikan. Tuhan sebagai tasybih adalah Tuhan yang menyerupa, Tuhan rindu untuk dikenal oleh mahlukNya.  Tuhan dari sisi tasybih inilah yang memungkinkan dikenal dan dipahami manusia. Namun antara tanzih dan tasybih  menurut Ibnu Arabi bukanlah pertentangan. Justru kesempurnaan orang yang ‘arif adalah memahami Tuhan dengan keduanya.
Â
Full Text:
PDFReferences
Afifi, A.E., 1995. Filsafat Mistis Ibnu ‘Arabi Jakarta: Gaya Media Pratama.
Anwar, Rosihan dan Rozak, Abdul, 2001. Ilmu Kalam Bandung: Pustaka Setia.
Chodkiewicz, Michel, 1999. Konsep Ibnu ‘Arabi Tentang Kenabian dan Aulia, ter. Dwi Surya Atmaja Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Corbin, Henry, 2002, Imajinasi Kreatif Sufisme Ibnu ‘Arabi, Yogyakarta, LkiS.
Nasr, Sayyed Hossein, 1993. Spiritualitas dan Seni Islam, Bandung.
Nasution, Harun, 1996. Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran Harun Nasution Bandung: Mizan.
Nasution, Harun, 1989. Teologi Islam: Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan Jakarta: UI Press.
Noer, Kautsar Azhari, 1998. Tuhan yang Diciptakan dan Tuhan Yang Sebenarnya dalam Jurnal Pemikiran Islam Paramadina Jakarta: Paramadina.
Muhammad Al-Fayyadl, 2012. Teologi Negatif Ibnu ‘Arabi: Kritik Metafisika Ketuhanan. Yogyakarta: LkiS.
DOI: 10.24235/jy.v9i1.13685
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By :Â
           ÂEditorial Office:
FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.Â
Â