RESOLUSI KONFLIK PERSPEKTIF LEWIS A. COSER (Studi Tentang “Tradisi Damai†Masyarakat Desa Batu Badak Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur)

Musahwi Musahwi(1*), Pitriyani Pitriyani(2),


(1) IAIN Syekh Nurjati
(2) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(*) Corresponding Author

Abstract


Memberi arti pada konflik sosial secara positif bagi masyarakat Indonesia cenderung sulit ditemukan. Kebanyakan konflik sosial dipahami secara destruktif terhadap tatanan sosial. Hal ini dapat berakibat pada cara menghadapi dan menyelesaikan pertentangan dengan cara menentang atau setidak-tidaknya, menegasikan salah satu pihak. Sehingga resolusi konflik sosial hanya mampu meredam dengan tekanan dan sewaktu-waktu konflik dapat menyala seperti api dalam sekam. Artikel ini ingin menghadirkan hal sebaliknya melalui perspektif konflik dari Lewis Coser dengan mengkaji “Tradisi Damai†pada masyarakat Desa Batu Badak Lampung Timur. Tesis Lewis Coser menempatkan konflik secara positif dan fungsional terhadap tatanan struktur sosial. Pada masyarakat Desa batu Badak banyak dihuni oleh para pendatang sejak program transmigrasi bergulir. Konflik sosial sering menyebabkan ketegangan antar etnis maupun agama. Namun, masyarakat memiliki cara unik menyelesaikan konflik, yaitu membangun “Tradisi Damai†di antara masyarakat yang berkonflik, sehingga resolusi konflik sosial berakhir dengan keintiman dan sistem keanekaragaman sosial berjalan secara harmoni. “Tradisi Damai†selaras dengan konsep katup penyelamat (safety valve) gagasan utama resolusi konflik Lewis Coser.


Keywords


Resolusi Konflik; “Tradisi Damai”; Katup Penyelamat.

Full Text:

PDF

References


Abbas. “Agama dan Konflik dalam Masyarakat di Indonesia.†Shautut Tarbiyah, 2012: 10-17.

Amrullah, Muslim, Sri Nurhidayati, Wiwi Noviati, dan M. Salahuddin. “Kecerdasan Budaya dalam Proses Pencegahan dan Resolusi Konflik di Kabupaten Sumbawa.†Jurnal Dialektika Vol. 3. No. 1, 2018: 1-32.

Budianto, Aan. “Ketegangan Sosial di Lampung Akibat Program Transmigrasi di Era 1950an.†Jurnal Candi Vol. 20 No.1, 2020: 18-31.

Coser, Lewis. The Functions of Social Conflict. New York: The Free Press, 1956.

Jaya, Tri Purna. Awal Mula Kedatangan Transmigran Jawa ke Lampung. Artikel, Jakarta: Okezone.com, 2013.

Muslihah, Eni. Komnas HAM: Lampung Masuk Tiga Besar Daerah Rawan Konflik. Jakarta: Kompas.com, 2015.

Nursantari, Arum R. “Konflik Sosial dalam Novel "O" Karya Eka Kurniawan (Kajian Konflik Lewis A. Coser.†BAPALA, 2018: 1-7.

Pangarra, Robi. “Konflik Kebudayaan Menurut Teori Lewis Alfred Coser dan Relevansinya dalam Upacara Pemakaman (Rambo Solo') di Tana Toraja.†Jurnal Jaffray Vol. 12 No. 2, 2014: 291-316.

Poloma, Margaret M. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.

Radarcom.id. “Asal - Usul dan Hubungan Keratuan Darah Putih dengan Syarief Hidayatullah (II).†Lampung Heritage, 20 Agustus 2018.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2009.

Syani, Abdul. “Falsafah Hidup Masyarakat Lampung sebuah Wacana Terapan.†2 April 2013.




DOI: 10.24235/jy.v8i2.12020

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By : 

              

                 



Editorial Office:

FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com

Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License. 

Â