WALI SONGO: EKSISTENSI DAN PERANNYA DALAM ISLAMISASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MUNCULNYA TRADISI-TRADISI DI TANAH JAWA
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak - Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin sangat dipahami oleh para wali sebagai penyebar Islam di tanah Jawa, sehingga dalam menyebarkan ajaran agama Islam mereka melakukannya dengan cara yang bijaksana dan tanpa kekerasan. Kebijakan para wali dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa antaranya dapat dilihat dari bagaimana mereka tidak menghancurkan tradisi yang telah ada bahkan justru tradisi yang telah ada tersebut disesuaikan dengan ajaran atau syareat Islam. Realitas tersebut di atas menjadikan tanah Jawa sebagai daerah yang sangat banyak menyimpan tradisi dengan seluruh warna-warninya dan menjaga (melestarikan)-nya secara dinamis dalam rentang waktu cukup panjang bahkan hingga sekarang. Tradisi-tradisi yang –sampai sekarang masih berkembvang di tanah Jawa tersebut seringkali menjadi kontroversial dan mendapat respons yang berbeda dari penganut ajaran Islam sesuai dengan pemahaman dan persepsinya masing-masing. Setidaknya ada tiga respons yang muncul yakni dari kalangan pemeluk ajaran Islam tradisional, pemeluk ajaran Islam modernis dan pemeluk ajaran Islam pragmatis.
Â
KATA KUNCI: Wali Songo, Islamisasi dan Tradisi
Full Text:
PDFReferences
Abdullah Ali. Tradisi Kliwon Gunung Jati Cirebon.: Potensi dan Masalahnya sebagai Wisata Religi. Bandung: CV. Andira 2007.,
Ahmad Hammad Rochani. Babad Cirebon. Cirebon : Dinas Kebudayaan Dan Pariwi
Ahmad Hammad Rochani. Babad Cirebon. Cirebon : Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kotamadia Cirebon. 2008.
Ahmad Yani. Tradisi Panjang Jimat : Adaptasi Kultur Dan Islam (Model keratin Kecirebonan). Dalam Holistik Journal For Islamic Social Sciences. Vol. 08. Number 01. 2007.,
Al-Jabir Muhammad Abd. Post Tradisionalism Islam. Alih Bahasa. Ahmad Baso. Yogyakarta: LKIS. 2000
Anisatun Muthi’ah. Tradisi Sesajen Dalam Ritual Walimatul ‘Urs Pada Masyarakat Cirebon. Dalam Holistik Journal For Islamic Social Sciences. Vol. 08. Number 01. 2007.,
Atja. Carita Purwaka Caruban Nagari: Karya Sastra sebagai Sumber Pengetahuan Sejarah. Bandung : Proyek Pengembangan Permusiuman. 1986.,
Badudu Zain, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 2001.,
Budiono Hadi Sutrisni. Sejarah Wali songo Misi Pengislaman Di Jawa., Tt., Tp
Dadan Wildan. Penyebaran Islam Di Tatar Pasundan.,
DirdjosiswojoKawi Djinarya. Jilid I Klaten. Percetakan Republik Indonesia 1957.,
Funk dan Wagnalls. Standard Desk Dictionary. Cambr idge. Harper dan Row. 1984
H. Syamsuddin RS. Sejarah Dakwah Bandung Simbioka Rekatama Media., 2016
Hasan Mu’arif Ambary. Menemukan Peradaban Jejak Arkeologis Dan Historis Islam Indonesia. Jakarta : Logos. 1998.,
Irma M. Johan Penelitian Sejarah Kebudayaan Cirebon Dan Sekitarnya Antara Abad XV-XIX: Tinjauan Biografi. Dalam. Cirebon Sebagai Jalur Sutra. Kumpulan Makalah Diskusi Ilmiah. Jakarta : CV. Defit Firma Karya. 1996.,
Irwan Abdullah,.Simbol, Makna dan Pandangan Hidup Jawa: Analisis Gunungan pada Upacara Grebeg. Yoguakarta: Balai Kajian SejarahDan Nilai Tradisional. 2002.,
Judistira K.Gama. Ilmu-Ilmu SosialDasar Konsep Posisi. BandungProgram Pascasarjana UNPAD., 1998.,
.Leach, E.R,. Political Syistemof Highland Burma of Kachin Social Structur. London: The Tlon Press 1964.,
M. Sanggupi Bochari dan Wiwi Kuswiyah. Sejarah Kerajaan Tradisional Cirebon. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. 2001.,
Masri Singarimbun, Penduduk dan Perubahan Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1987:
Muhaimin AG. Islam Dalam Bingkai Budaya Lokal Potret Dari Cirebon. Jakarta: Logos Wacana Ilmu 2001.,
Pangeran Sulaeman Sulendraningrat. Babad Tanah Sunda/Babad Cerbon. Cirebon : Penerbit Toko Buku Asy-Syarqiyyah., 1982.
PS. Sulendraningrat & Dadan Wildan, Sunan Gunung Jati Antara Fiksi dan Fakta. Bandung: Humaniora Utama Press. 2002.
Purwadi. Babad Demak. Yogyakarta : Tunas Harapan., 2005.,
Rokhmin Dahuri, dkk. Budaya Bahari Sebuah Apresiasidi Cirebon. Jakarta: Percetakan Negara RI. 2004.,
TD Sudjana. Pelabuhan Cirebon Dahulu Dan sekarang. Dalam. Cirebon Sebagai Bandar Jalur Sutra. Kumpulan Makalah Diskusi Ilmiah. 1996.,
W.J.S. Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaks. 1993.,
Yuliadi Sukardi, dan Syahbuddin. Sunan Gunung Jati. Bandung : Pustaka Setia. 2004
DOI: 10.24235/tamaddun.v1i1.934
Article Metrics
Abstract view : 939 timesPDF - 815 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam
Tamaddun indexed by:
This journal provides immediate pen access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Published by Department History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin, and Adab, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Editorial Office:
FUAD Building, 2st Floor, Department History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin, and Adab, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: jurnaltamadun@gmail.com