Membangkitkan Jiwa Nasionalisme Generasi Millenial Dengan Mengurai Benang Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstract: Dewasa ini tingkat kepercayaan generasi millenial terhadap pemerintah semakin menurun. Hal tersebut mungkin terjadi karena belum adanya figur pemimpin dan tokoh bangsa saat ini yang dapat meneladani beberapa tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, seperti halnya Soekarno yang saat itu masih aktif sebagai Presiden pertama Republik Indonesia terkendala masalah ekonomi hingga akhirnya membuatnya untuk melelang salah satu peci kepunyaanya, seperti halnya Mohammad Hatta yang pantang tergoda dengan uang dan kekuasaan karena selalu memikirkan citranya sebagai seorang pemimpin dan tokoh publik, seperti halnya Mohammad Natsir yang terkenal sebagai pemimpin dan tokoh bangsa yang sedari awal selalu memilih untuk hidup sederhana karena berupaya untuk dapat memberikan suri tauladan yang baik bagi rakyatnya.
Full Text:
PDFReferences
Adrai, Kadjat. Suka Duka Fatmawati Sukarno: Seperti Dicerikatan Kepada Kadjat Adrai. Jakarta: Yayasan Bung Karno, 2008.
Affan, M. Husin, and Hafidh Maksum. “Membangun Kembali Sikap Nasionalisme Bangsa Indonesia Dalam Menangkal Budaya Asing Di Era Globalisasi.†Jurnal Pesona Dasar 3, no. 4 (2016): 65–72.
Ambarwati, Amiroh, and Susilo Teguh Raharjo. “Prinsip Kepemimpinan Character of A Leader Pada Era Generasi Milenial.†PHILANTHROPY: Journal of Psychology 2, no. 2 (2018): 114.
Asmaroini, Ambiro Puji. “Menjaga Eksistensi Pancasila Dan Penerapannya Bagi Masyarakat Di Era Globalisasi.†Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan 1, no. 2 (2017): 1–14.
Firmansyah, Adhe. Hatta : Si Bung Yang Jujur & Sederhana. Edited by Rose Kusumaningratri. Cet. 1. Jogjakarta: Garasi House of Book, 2010.
Giddens, Anthony. The Consequences of Modernity - Anthony Giddens - Google Kitaplar, 2016. http://voidnetwork.gr/wp-content/uploads/2016/10/The-Consequences-of-Modernity-by-Anthony-Giddens.pdf%0Ahttps://books.google.com/books?hl=tr&lr=&id=SVmkJEwWGwAC&oi=fnd&pg=PT45&dq=modernity+consequences+giddens&ots=5jp0oDSRFL&sig=nE59fOsYM2RKETZDHXjPZwjYk1.
KPK. Laporan Tahunan Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun2018. 17 Mei 2019, 2018. https://www.kpk.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan/934-laporan-tahunan-kpk-2018.
———. Laporan Tahunan KPK 2019. Kpk, 2019.
Lalo, Kalfaris. “Menciptakan Generasi Milenial Berkarakter Dengan Pendidikan Karakter Guna Menyongsong Era Globalisasi.†Ilmu Kepolisian 12, no. 2 (2018): 68–75.
Larasati, Dinda. “Globalisasi Budaya Dan Identitas : Pengaruh Dan Eksistensi Hallyu ( KoreanWave ) versus Westernisasi Di Indonesia.†Jurnal Hubungan Internasional 11, no. 1 (2018): 109–120. https://e-journal.unair.ac.id/JHI/article/view/8749.
Prasetiyo, Wibowo Heru. “DARURAT LITERASI MEDIA DALAM DIGITAL CITIZENSHIP : SATU GAGASAN MENUJU WARGA NEGARA MELEK INFORMASI.†8. Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI), 2016.
Qomariyah, Astuti Nur. “Perilaku Penggunaan Internet Dikalangan Remaja Diperkotaan†(2009).
Rahman, Abd. “PENDIDIKAN SEJARAH DAN KARAKTER BANGSA BELAJAR KETELADANAN HIDUP DARI KETOKOHAN NATSIR DAN BUYA HAMKA†15, no. 3 (2013): 337–347.
Suharni, Suharni. “Westernisasi Sebagai Problema Pendidikan Era Modern.†Jurnal AL-IJTIMAIYYAH: Media Kajian Pengembangan Masyarakat Islam 1, no. 1 (2019): 73–88.
Suwirta, Andi. “Memahami Dan Menghargai Perjuangan R . Soediro Wirjo Soehardjo Dalam Historiografi Indoensia.†In Sejarah Dan Pendidikan Sejarah: Perspektif Malaysia Dan Indonesia, 97–105. UNPAD, 2006.
Suwirta, Andi, and Iyep Candra Hermawan. “Masalah Karakter Bangsa Dan Figur Kepemimpinan Di Indonesia : Perspektif Sejarah.†Atikan 2, no. 1 (2012): 133–154.
Suyitno, Imam. “Pengembangan Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal,†no. 1 (2012): 1–13.
Transparency International. Peta Corruption Perception Index 2019, 2020. https://riset.ti.or.id/wp-content/uploads/2020/01/map-CPI-2019.pdf.
DOI: 10.24235/tamaddun.v8i2.7234
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam
Tamaddun indexed by:
This journal provides immediate pen access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Published by Department History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin, and Adab, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Editorial Office:
FUAD Building, 2st Floor, Department History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin, and Adab, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: jurnaltamadun@gmail.com