Pemodelan Matematika Efek Zakat pada Konsumsi Agregat dalam Ekonomi Islam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek zakat pada konsumsi agregat dalam ekonomi Islam, mengetahui pemodelan matematika efek zakat pada konsumsi agregat dalam ekonomi Islam, dan mengetahui manfaat pemodelan matematika efek zakat pada konsumsi agregat dalam ekonomi Islam. Penelitian ini dilakukan dengan membuat pemodelan matematika efek zakat pada konsumsi agregat dengan pengambilan data di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten Cirebon. Data yang diperoleh yaitu data muzakki pada lembaga pendidikan sebanyak 30 lembaga dan data mustahik sebanyak 30 orang. Tahap yang dilakukan dalam pemodelan matematika yaitu masalah dan identifikasi masalah, membangun model, analisis model, dan uji model. Berdasarkan hasil analisis model dan pengolahan data, hasil penelitian menunjukkan bahwa efek zakat dapat berpengaruh pada konsumsi agregat. Berdasarkan nilai MPC (Marginal Propensity to Consume), bagi muzakki sebesar 0, 46 dan mustahiknya sebesar 0, 76. Hal ini menunjukkan nilai MPC mustahik lebih besar daripada nilai MPC muzakki yaitu sebesar 0,76 > 0, 46 atau dapat dikatakan 0 <  <  artinya bahwa terjadi peningkatan pada konsumsi agregat karena besarnya perubahan pendapatan mustahik terhadap konsumsi agregat tinggi.  Bagi muzakki dapat menstabilkan keinginannya untuk mengonsumsi terhadap barang dan jasa. Hal tersebut sangat terlihat pada golongan kaya yang menjadi muzakki. Golongan kaya muzakki lebih stabil daripada golongan kaya lainnya yang tidak membayar zakat. Hal tersebut dapat dilihat pada saat pendapatan muzakki dan golongan kaya lainnya  Y =  dengan MPC yang berbeda yaitu MPC_Z = 0,4 dan MPC_ZK = 0,7 dengan nilai MPC muzakki lebih mendekati nol dan nilai MPC mendekati satu, artinya jika MPC muzakki lebih mendekati nol maka konsumsi muzakki lebih stabil. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi agregat dalam ekonomi Islam lebih baik daripada ekonomi konvensional.