TAFSIR KATA UFFIN DALAM AL-QUR’AN: Studi Etika Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak Dalam Pandangan Masyarakat Cibogo
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Al-Qur’an mengajarkan kepada kita tentang beretika atau berakhlak yang baik kepada semua yang Allah ciptakan, termasuk etika seorang anak kepada orang tuanya. Sebagaimana dalam firman Allah QS. Al-Isra’ ayat 23, yang menjelaskan tentang larangan seorang anak mengatakan uffin, atau perkataan yang tidak sopan dan seorang anak harus menghormati orang tuanya. Demikian yang kita lihat pada sekeliling masyarakat kita, khususnya di kampung Cibogo, misalnya anak-anak sering kali menolak perintah dari orang tuanya dan mengatakan ah, tanpa memikirkan perasaan orang tuanya. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Dengan cara mencari, mengumpulkan buku-buku, membaca, wawancara, observasi. Kemudian diolah sesuai dengan kemampuan penulis. Setelah penulis memperoleh rujukan dan data-data dari lapangan, kemudian data-dara tersebut disusun, dianalisa, sehingga memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: Pertama,Kata uffin disebutkan dalam Al-Qur’an tiga kali, yaitu pada QS. Al-Isra’ ayat 23, Al-Anbiya ayat 67, dan Al-Ahqaf ayat 17 yang termasuk kedalam surah makkiyah. ulama yang lain juga berpendapat, yaitu Zamakhsari, Ath-Thabari, Hamka, Ibnu Katsir, dalam tafsirnya menjelaskan kata uffin, yaitu kata yang menunjukan makna kekesalan atau kemarahan. anak. kedua, anak-anak di kampung Cibogo, dalam berkomunikasi dengan orang tuanya bisa dibilang baik. Dalam hal perkataanpun yang bisa dianggap tidak sopan pada saat anak-anak bermain tidaklah banyak, seperti berkata goblog, koplok, syetan. Untuk perkataan goblog, koplok, dan syetan,tidak pernah diucapkan kepada orang tuanya. Dari anak-anak yang kecil sampai dewasa di kampung Cibogo ini, tidak ada yang mengatakan kata-kata tidak sopan tersebut kepada orang tuanya, hanya penolakan perintah dari orang tuanya dengan nada keras Dengan demikian mayoritas anak-anak di kampung Cibogo menghormati dan memulyakan orang tuanya.
Full Text:
PDFReferences
Ad-Dimasyqi, Bahrun Abu-Bakar Al-Imam Abul Fida Isma’il Ibnu Katsir. 2006. Tafsir Ibnu Kasir. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Amrullah, Abdul Malik Abdul Karim (Hamka). 2003. Tafsir Al-Azhar jilid 6. Singapura: Pustaka Nasional Pte Ltd.
Amin Ahmad. 1975. Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta: Bulan Bintang.
Alfan Muhammad. 2011. Filsafat Etika Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Al-Khawarizmy, Muhammad bin Umar al-Zamakhsarī. 2006M/1426-1427 H. al-Kasyaf, Bairut: Dar al-Fikr.
Ath-Thabari, Abu Ja’far Mauhammad bin Jarir. 2009. Jami’ul Bayan ‘an Ta’wil Al-Qur’an, jilid 6. Mesir: Darussalam.
Ash Shiddiqy, Tengku Muhammad Hasbi. 1995. Tafsir Al-Qur’anul Majid AN Nur. Jakarta: PT. Pustaka Rizki Pura.
Basysahil Hakikal. kewajiban menutup aurat dan batasanya. Artikel. https://almanhaj.or.id. diunduh pada tanggal 15 April 2016. pukul 12. 30 wib.
Departemen Agama Republik Indonesia. 1992. Al-Qur’an dan Terjemahanya. Bandung: Gema Risalah Press.
Faizal, Enceng Arif. Jaih Mubarok. 2004. Kaidah Fiqh Jinayah (Asas-Asa Hukum Pidana Islam). Jakarta: Pustaka Bani Quraisy.
Jaenudin, Ujam. 2012. Psikolog Kepribadian. Bandung: Pustaka Setia.
Kairin. 2016. Historisitas Tradisi Pondok Pesantren Benda Kerep. Cirebon: Fakultas Adab Dakwah IAIN Cirebon.
karim A. Adiwarman. 2001. Ekonomi islam suatu kajian kontemporer. Jakarta: Gema Insani.
Khanif. 2012. Nilai-nilai Pendidikan dalam Al- Qur’an Surah Al-Isra’ Ayat 23-25 dan Aktualisasinya dalam Dunia Modern. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo.
Kidi. S.Sos Widyaiswara Madya. Kajian Komunikasi antar Budaya dalam Organisasi Birokrasi di Indonesia. PDF
Liliweri Alo. 1997. komunikasi antarpribadi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Lestari Sri. 2013. Pisikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Mufid, Muhamad. 2009. Etika Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Munandar, Haris. 2013. Konsep Birr Al-Walidain dalam Q.S Al-Isra’ Ayat 23-24 dan Implikasinya dalam Pendidikan Keluarga. Universitas Pendidikan Islam.
Mufid, Muhamad. 2012. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nata Abiddin. 2013. Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Rahmaniyah Istighfarotur. 2010. Pendidikan Etika Konsep Jiwa dan Etika Perspektif Ibnu Miskawaih dalam Konrtibusinya di Bidang Pendidikan. Malang: UIN Maliki Press.
Saifuddin Azwar. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Selpiani, Pipih Hartini. 2007. Nilai-nilai Pendidikan yang Terkandung dari Q.S. Al-Isra’ Ayat 23-25 Tentang Etika Berbicara Anak Terhadap Orang Tua. Bandung: Fakultas Tarbiyah. Universitas Islam.
Shihab, M. Quraish. 2013. Ensiklopedia Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
……………………… 2002. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Ahlus Sunah Wal Jamaah Mengajak Manusia Kepada Akhlak Yang Mulia dan Amal-amal yang Baik. Artikel. https://almanhaj.or.id. diunduh pada tanggal 15 April 2016. pukul 12.30 wib.
…………………………… Islam adalah Agama yang Sempurna. Artikel. https://almanhaj.or.id. diunduh pada tanggal 15 April 2016. pukul 12.30 wib.
httpeprints.uny.ac.id.pdf. diunduh hari selasa. 27-10-2015
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View JIQTAF Stats