Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Concept Mapping Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Calon Guru Biologi pada Matakuliah Struktur dan Perkembangan Hewan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Abstract

Kegiatan belajar mengajar dilandasi oleh beberapa prinsip yaitu berpusat pada peserta didik, mengembangkan kreativitas peserta didik dan belajar melalui berbuat. Salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah model pembelajaran inkuiri disertai Concept mapping. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengkaji: (1) aktivitas belajar  mahasiswa  dalam orientasi masalah, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan pada penerapan model pembelajaran Inkuiri disertai Concept mapping, (2) perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajaran Inkuiri disertai Concept mapping dengan kelas kontrol yang diterapkan Saintifik Approach, (3) respon mahasiswa setelah penerapan model pembelajaran Inkuiri disertai Concept mapping untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif calon guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Desain penelitian Pretest-postest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) aktivitas belajar mahasiswa pada saat diterapkan model pembelajaran Inkuiri disertai Concept mapping mengalami peningkatan setiap pertemuannya pada aspek orientasi masalah, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan, (2) terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kreatif antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang signifikan, nilai N-gain pada kelas eksperimen 0,64 sedangkan pada kelas kontrol 0,51 keduanya termasuk dalam kategori sedang,  (3) Respon mahasiswa  terhadap implementasi model pembelajaran Inkuiri disertai Concept mapping menunjukan data 79% siswa menanggapi respon dengan kategori sangat kuat dan 21% calon guru  menanggapi respon tersebut dengan kategori kuat.