PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI EKOSISTEM SISWA KELAS X DI MAN 3 CIREBON
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(3) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi sains siswa MAN 3 Cirebon dengan rata-rata sebesar 57 dari KKM 70. Untuk meningkatkan literasi sains siswa, peneliti menawarkan solusi alternatif berupa penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI). Tujuan penelitian adalah: 1) mengkaji aktivitas siswa terhadap penggunaan model Group Investigation (GI) pada materi ekosistem di kelas X MAN 3 Cirebon, 2) mengkaji perbedaan peningkatan kemampuan literasi sains siswa yang diajarkan menggunakan model Group Investigation (GI) dengan yang menggunakan model Kooperatif Learning, dan 3) mengkaji respons siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Grup Group Investigation (GI) pada materi ekosistem di kelas X MAN 3 Cirebon. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret sampai April tahun ajaran 2017/2018 di MAN 3 Cirebon. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 172. Sampel yang digunakan yaitu kelas X IPA 1 dengan 40 orang siswa sebagai kelas yang diterapkan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan kelas X IPA 2 dengan 40 orang siswa sebagai kelas yang diterapkan model pembelajaran Kooperatif Learning. Pendekatan penelitian dengan kuantitatif, desain penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, dan angket respons kemudian dianalisis uji prasyarat (uji normalitas dan homogenitas) serta uji hipotesis dengan software SPSS V.20.1. Berdasarkan hasil uji hipotesis bahwa terdapat peningkatan kemampuan literasi sains siswa setelah menggunakan pembelajaran Group Investigation (GI), hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis Mann-Whitney U dengan (Sig. 2-tailed) 0,000 < 0,05 artinya hipotesis Ha yang diajukan diterima. Berdasarkan hasil rekapitulasi observasi aktivitas siswa pada penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) termasuk kriteria baik. Hasil rekapitulasi angket menunjukkan respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) adalah kuat sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa memberi tanggapan positif terhadap penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Y. 2015. Pembelajaran Multiliterasi. Bandung: Refika Aditama.
Atiyah, R., Wahidin., Roviati E. 2016. Penggunaan Lembar kerja Siswa (LKS) Berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) untuk meningkatkan Literasi Sains Siswa pada Konsep Kingdom Plantae Kelas X di SMAN 3 Kuningan. Scientia Educatia: Jurnal Sains dan pendidikan Sains Vol. 5 No. 2 144-155
Gormally, C., Peggy B., dan Mary L., 2012. Developing a Test of Scientific Literacy Skills (TOLS): Measuring Undergraduates‘ Evaluation of Scientific Information and Arguments. CBE-Life Sciences Education. Vol. 11, 364-377.
Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Istikomah, H. Henrdatto, S. Bambang, S. (2010). Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.Vol. 6, 40-42
Kusuma, R., Wahidin., Gloria, R. 2015. Penerapan Pembelajaran Terpadu Tipe Nested (Tersarang) untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa pada Konsep Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 5 Kota Cirebon. Scientia Educatia Vol. 5 No. 2
OECD. (2016). Draft PISA 2015, Assessment and analytical framwork.
http://www.oecd.org/publishing/2016.
Qulud., Wahidin., Maryuningsih, Y. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa Pada Konsep Sistem Reproduksi Kelas XI Di SMA Negeri 1 Arjawinangun. Scientia Educatia Volume 5 No. 1
Raskun, A., Mertha, I. G., & Sukarso, A. A. 2006. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Di Program Studi S-1 Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram. Jurnal Dinamika Pendidikan. 2(1): 9-18
Rodger Bybee and Barry McCrae. 2011. Scientific Literacy and Student Attitudes : Perspectives from PISA 2006 Science. Internationa Journal of Science Education. Vol. 33, No.1, 17-20.
Suartika. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) terhadap Pemahaman Konsep Biologi dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA. E-Journal Program Pascasarjana: Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA Vol. 3: 1-12
Suastra, I., Ali, L., Sudiatmika, A. 2006. Pengelolaan Pembelajaran IPA Ditinjau Dari hakikat Sains Pada SMP di Kabupaten Lombok Timur. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi pendidikan, Vol 3
Toharudin, Uus. dkk. 2011. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Wisudawati, A & Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara
Yuliani., Cahyani, D., Roviati, E. 2016. Penerapan Pembelajaran IPA Berbasis Keterampilan Proses Sains untuk Meningkatkan Literasi Sains pada Mata Pelajaran IPA di Kelas VII Materi Pokok Pencemaran Lingkungan di SMPN 1 Cikijing. Scientia Educatia Vol. 5 No. 2: 122-135.
Article Metrics
Abstract view : 45 timesPDF - 38 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.