Konsep Peningkatan Motivasi Belajar Pada Anak Lamban Belajar Pada Usia SD/MI

Rahmah Maulani Oktaviyanti(1*), Moh Masnun(2), Aceng Jaelani(3),


(1) IAIN Syekhurjati Cirebon
(2) IAIN Syekhnurjati Cirebon
(3) IAIN Syekhnurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam kegiatan pembelajaran anak lamban belajar belum bisa mnegerjakan tugasnya dengan baik oleh karena itu dengan adanya pemberian motivasi belajar pada anak lamban belajar diharapkan dapat menunjukan perubahan dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep peningkatan motivasi belajar pada anak lamban belajar usia SD/MI dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan desain penelitian kepustakan. Menggunakan subjek yaitu anak lamban belajar pada usia SD/MI. Tekhnik analisis data dengan cara membaca, menulis lalu menganalisis data sehingga menjadi satu kesatuan data yang utuh. Keabsaha data dengan cara uji kredibilitas dengan melakukan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian antara lain (1) peningkatan motivasi belajar menurut para ahli, Menurut para ahli yang telah dipaparkan diatas maka motivasi belajar adalah seluruh daya penggerak psikis yang ada dalam diri individu siswa yang dapat mendorong untuk belajar demi mencapai tujuan dari belajar tersebut; (2) Konsep peningkatan motivasi belajar pada anak lamban belajar usia SD/MI, Hasil belajar yang maksimal tidak jauh dari upaya guru memberikan motivasi atau dorongan kepada siswa antara lain : (a) Penerapan prinsip belajar; (b) Unsur-unsur yang dinamis dalam pembelajaran; (c) Pemanfaatan pengalaman dan kemampuan siswa; (3) Factor Kendala Peningkatan Motivasi Belajar Pada Anak Lamban Belajar (Slow Learner), dalam proses pembelajaran tentunya tidak semua berjalan sesuai dengan yang kita inginkan karena itu seharusnya guru memiliki cara untuk anak lamban belajar termotivasi dalam mengikuti proses belajar mengajar agar tujuan proses belajar mengajar tercapai dengan maksimal.


Keywords


Motivasi Belajar, Anak Lamban Belajar Usia SD/MI

Full Text:

PDF

References


Abdul Rahman Shaleh, d. (2004). Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif. Jakarta: Praneda Media.

Ahmed Al-Ghamdi. (2014). The Role of Motivation as A Single Factor in Second Language Learning. Arecls, p. 2.

Amelia, W. (2016). Karakter dan Jenis Kesulitan Anak Lamban Belajar (Slow Learners). Jurnal Ilmu Kesehatan Aisya, p. 57.

Anggadewi, B. E. (2014). Slow Learners Bagaimana Memotivasi dalam Belajar. Jurnal Pendidikan, p. 12-14.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Enda, A. (2017). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Jurnal lantanida , 2 (5).

Eveline Siregar dan Hartini Nara. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hadi, F. R. (2016). Proses Pembelajaran Matematika pada Slow Learners (Anak Lamban Belajar). Premiere Education, p. 35-41.

Karwadi. (2004). Upaya Guru dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah. Jurnal Pendidikan Agama Islam

Kholifah, R. (2015). Motivasi Belajar Seorang Slow Learner Di Kelas Iv Sd Kanisius Pugeran 1. Jurnal Pendidikan Sekolah dasar, p. 8-10.

Koentjarajingrat. (1997). Metode-metode Penelitian Masyarakat/Redaksi. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Muhammad Faturrohman dan Sulistyorini. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.

Matius. 2013. Hubungan Supervisi Akademik dan Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Mengajar, Jurnal Untan, p. 1-12.

Mutmainah. (2007). Motivasi Belajar Siswa Slow Learner (Studi Kasus Di Sekolah Dasar Negeri 4 Buana Sakti Lampung). Jurnal Bimbingan dan Konsel Ar-Rahman, p. 7.

Nurkhabibah. (2013). Penanganan Instruksional bagi Anak Lamban Belajar. Jurnal Didaktika, p. 7.

Pratia Amdany, S. d. (2018). Learning Motivation Of Slow Learner In Elementary School. Nasional Seminar of Elementery Education, p. 617.

Purnama, I. (2018). Kendala Guru Memotivasi Siswa Dalam Proses Pembelajaran Di Sd Negeri 46 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar, p. 15.

Rudiyati, M. d. (2011). Kebutuhan Belajar Siswa Lamban Belajar (Slow Learner). PLB-FIP-Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta, p. 7-12.

Rofiana, N. H. (2017). Penerapan Metode Pembelajaran Peserta Didik Slow Learner. Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran, p. 94-107.

Sari Rudiyati, dkk. (2010). Penanganan Anak Berkesulitan Belajar Berbasis Akomodasi Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, p. 195-196.

Sanggeta Chauhan. (2011). Slow Learners: Their Psychology and Educational Programmes. Zenith International Journal of Multidisciplinary Research, p. 282-283.

Sugihartono, d. (Psikologi Pendidikan). 2013. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Supriadi, N. (2016). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Lamban Belajar dalam Penyelesaian Soal Bangun Datar. Al-Jabar Jurnal Pendidikan Matematika, 1-9.

Triani, N. &. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Lamban Belajar (Slow Learner. Jakarta: Luxima Metro Media.

Winkel W.S. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Bekasi : Media Abadi.




DOI: 10.24235/ijee.v4i1.6891

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Journal of Elementary Education (IJEE) Published by Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia

Editorial Office:

FITK Building, 5th Floor, Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.  Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: pgmi@syekhnurjati.ac.id

Â