Islam dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT): Pembahasan Dilema Ayat Pemukulan Istri (An-Nisa, 4: 34) Dalam Kajian Tafsir Indonesia
(1) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini membahas dilema penafsiran ayat pemukulan istri (an-Nisa,
4: 34) yang dihadapi kitab dan buku tafsir Nusantara yang mainstream.
Dilema redaksi perintah dalam ayat ini dan perlunya pembatasan
pemukulan istri, yang sudah dibahas tafsir-tafsir klasik, masih diulang
begitu saja dalam kitab-kitab dan buku-buku tafsir Nusantara tanpa ada
perkembangan tafsir yang signifikan. Khusus mengenai ayat pemukulan ini,
tafsir Nusantara yang kontemporer sekalipun, masih tidak beranjak dari
pendekatan yang oleh Abdullah Said (2006b) disebut sebagai tekstualis
atau paling jauh semi-tekstualis. Pendekatan yang masih menempatkan
ayat secara literal sebagai basis wewenang suami mendidik istri dengan
cara memukul. Tetapi penelitian ini, dengan pendekatan kontekstualis dan
moral-etis, menganilisi dilema penafsiran ayat an-Nisa dalam kitab-kitab
tafsir sebagai basis hermeneutis untuk tafsir maqashidy yang menolak
segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Full Text:
PDFReferences
al-Qurtubî, Muhammad bin Ahmad. (tt). al-Jâmi’ li-‘Ahkâm al-Qur’ân. (Beirut: Dâr Ihyâ at-Turâts al-’Arabî).
Ar-Râzi, Fakhr ad-Dîn. 1997. al-Mahshûl fî ‘Ilm al-Ushûl. (Saudi
Arabia: Maktabah Nizar Musthafa).
Ash-Shiddieqy, Prof. T. M. Hasbi. 1970. Tafsier al-Qur’an Madjied
“an-Nurâ€. (Jakarta: Bulan Bintang).
Ash-Shiddieqy, Prof. T. M. Hasbi. 1970. Tafsier al-Qur’an Madjied “an-Nurâ€. (Jakarta: Bulan Bintang).
asy-Syîrâzi, Abû Ishâq asy-Syâfi’i. (tt). al-Luma’ fî Ushûl al-Fiqh (Surabaya: Mathba’ah Surabaya).
Ath-Thabarî, Muhammad ibn Jarîr. 1415H/1995M. Jâmi’ al-Bayân ‘an Ta’wîl Ây al-Qur’ân. (Beirut: Dar al-Fikr).
Az-Zamakhsyari, al-Qâsim bin Umar. 1989. Tafsîr al-Kasysyâf.
(Beirut: Dar al-Fikr).
Ciciek, Farha. 1999. Ikhtiar Mengatasi Kekerasan dalam Rumah Tangga; Belajar dari Kehidupan Rasulullah Saw. (Jakarta: Lembaga
Kajian Agama dan Jender).
Dahlan, H. Zaini. 2009. Terjemah al-Qur’an al-Karim. (Yogyakarta:UII).
Eriyanto. 2005. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta: LKiS).
Fayyumi, Badriyah. 2002. “Islam dan Masalah Kekerasan dalam
Rumah Tanggaâ€, in: Abdul Moqsith Ghazali, et. all. Tubuh, Seksualita,
dan Kedaulatan Perempuan: Bunga Rampai Pemikiran Ulama Muda.
(Yogyakarta: LKiS-Jakarta: Rahima).
FKIT. 2004. Menguak Kebatilan dan Kebohongan Sekte FK3 dalam Buku ‘Wajah Baru Relasi Suami-Istri: Telaah Kitab ‘Uqud al-Lujjain. (Pasuruan: Rabithah Ma’had Islamiyah).
Hamka. 1965. Tafsir al-Azhar. (Jakarta: Yayasan Nurul Islam). Ibn al-‘Arabi, Muhammad bin Abdullâh. (tt), Ahkâm al-Qur’ân.
(Beirut: al-Maktab al-Islâmi).
Ibn al-Atsîr, Abû as-Sa’âdât Mubârak bin Muhammad. 1984. Jâmi’ al-Usûl min Ahâdîth al-Rasûl. (Beirut-Lebanon: Dar Ihya at-
Turâts).
Ibn Katsir, Abû al-Fid â Isma’il bin ‘Umar. 1999. Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm, (Dâr Thaybah li an-Nasyr wa at-Tauzi’).
Ismail, Nurjannah. 2003. Perempuan dalam Pasungan: Bias Lakilaki
dalam Penafsiran. (Yogyakarta: LKiS).
Jassin, H.B. 1991. Bacaan Mulia. (Jakarta: Penerbit Djambatan).
Komnas Perempuan. 2006. Laporan Kekerasan terhadap Perempuan.
(Jakarta: Komnas Perempuan).
Komnas Perempuan. 2007. Referensi bagi Hakim Pengadilan
Agama mengenai Kekerasan dalam Rumah Tangga. (Jakarta: Komnas
Perempuan).
Muhammad, Husein. 2005. Islam Agama Ramah Perempuan.
(Yogyakarta: LKiS).
Munir, Lily Zakiyah. 2005. “Domestic Violence in Indonesia,â€
Muslim World Journal of Human Rights: Vol. 2. No. 1, Article 5.
Nawawi, Muhammad Umar. (tt). at-Tafsîr al-Munîr. (Indonesia:
Dâr Ihya al-Kutub al-‘Arabiyyah).
Nawawi, Muhammad Umar. (tt). Syarh ‘Uqûd al-Lujjain fî Bayân
Huqûq az-Zawjayn. (Indonesia: Syirkat Nur Asia).
Nawawi, Muhammad Umar. (tt). at-Tafsîr al-Munîr. (Indonesia:
Dâr Ihya al-Kutub al-‘Arabiyyah).
Saeed, Abdullah. 2006. Interpreting the Qur’an: Towards a
Contemporary Approach. (London and New York: Routledge).
Sahrur, Mohammed. 1992. al-Kitâb wa al-Qur’ân: Qirâ’ah
Mu’sârah. (Damascus: al-Ahâli li al-Tibâ’ah wa al-Nasr).
Shaheda, Nahda. 2009. “House of Obedience: Social Norms,
Individual Agency, and Historical Contingencyâ€..Journal of Middle
East Women’s Studies, Vol. 5, No. 1, (Winter, 2009).
Shaikh, Sa’diyya. 2004. “Knowledge, Women, and Gender in the Hadith: A Feminist Perspectiveâ€. dalam: Islam and Christian-
Muslim Relations, vol. 15, No. 1, pp. 99-108, January 2004. (London:
Routledge).
Shihab, M. Quraish. 2005. Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. (Jakarta: Lentera Hati).
Subhan, Zaitunah. 1999. Tafsir Kebencian; Studi Bias Gender dalam Al-Qur’an. (Yogyakarta: LKiS).
Syamsuddin, Sahiron. 2007. “Tipologi dan Proyeksi Penafsiran Kontemporer terhadap al-Qur’anâ€. Jurnal Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an
dan Hadis. Vol. 8. No. 2 (July, 2007). (Yogyakarta: Jurusan Tafsir
Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga).
Talbi, Mohammad. 1996. Ummat al-Wasat: al-Islâm wa Tahaddiyât
al-Mu’âsarah. (Tunisia: Saras li al-Nasr).
Umar, Nazaruddin. 2001. Argumen Kesetaraan Jender: Perspektif al-Qur’an. (Jakarta: Paramadina).
Yunus, Mahmud. 1972. Tarjamah Qur’an Karim. (Bandung: PT
al-Ma’arif).
Zuhri, Saefuddin. 2009. Ushul Fiqh; Akal Sebagai Sumber Hukum
Islam. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar).
DOI: 10.24235/holistik.v12i1.80
Article Metrics
Abstract view : 712 timesPDF - 1061 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.