GENEOLOGI PESANTREN BENDA KEREP DAN PESANTREN BUNTET CIREBON; SUATU PERBANDINGAN
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Sosio-religius masyarakat, diwarnai pelbagai tindak intoleransi, kekerasan atas nama agama, dan nir-pluralitas, di saat yang bersamaan, tak ayal jika banyak pihak “frustasi†dengan agama, Islam. Ditambah, dengan menggeloranya kampanye “penyulapan†NKRI menjadi Negara Islam atau Khilafah Islamiyah, yang kemudian tampak berbanding lurus, antara merebaknya fenomena intoleransi dengan kampanye Khilafah Islamiyah, yang rentan terhadap disintegrasi umat. Atas hal demikian amatlah wajar, saat semula agama digadang-gadang sebagai poros integrasi dan harmoni kehidupan manusia, realitasnya (seakan) telah beralih fungsi, malah justru menjadi poros disintegrasi dan disharmoni kehidupan manusia.
Full Text:
PDFReferences
NONE
DOI: 10.24235/holistik.v14i2.449
Article Metrics
Abstract view : 534 timesPDF - 1114 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.