FEMINISME DALAM PESANTREN: NARASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN BUNTET CIREBON

Wardah Nuroniyah(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Superior laki-laki sebagai warisan budaya pra Islam belum sepenuhnya terkikis oleh referensi budaya islami yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. Sebab itu, pemahaman terhadap ajaran Islam harus disesuaikan dengan konteks sosiologis, dengan prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, kemaslahatan dan kerahmatan untuk semua umat manusia, tanpa harus dibatasi oleh jenis kelamin, laki-laki atau perempuan. Secara umum, laki-laki diposisikan dalam urusan publik dan perempuan diposisikan dalam urusan domestik, khususnya dalam masalah reproduksi. Peran tersebut masih membatasi antara kapasitas laki-laki dan perempuan di lingkungan pesantren. Transformasi sosial yang diperlukan untuk mengatasi hal tersebut adalah proses dekonstruksi peran gender dalam seluruh aspek kehidupan, di mana terefleksi perbedaan-perbedaan gender yang telah melahirkan ketidakadilan gender.

Full Text:

PDF

References


Al-Sheha, Abdul Rahman. Woman in the Shade of Islam. ttp.: Islamic Educational Center, 2000.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta, 1993.

Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, Cet. VII.

Bailey, K.D. Methods of Social Research. London: The Free Press, 1978.

Bungin, M. Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, 2008, Cet. 2.

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 1982.

Effendi, Djohan. Pembaruan Tanpa Membongkar Tradisi: Wacana Keagamaan di Kalangan Generasi Muda NU Masa Kepemimpinan

Gus Dur. Jakarta: Buku Kompas, 2010.

Engineer, Asghar Ali. Pembebasan Perempuan, terj. Agus Nuryatno. Yogyakarta: LKiS, 2003.

Fauzi, Ihsan Ali-. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan, 2002.

Fauzia, Amelia, dkk. Tentang Perempuan Islam: Wacana dan Gerakan.

Jakarta: Gramedia, 2004.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research, Jilid II. Yogyakarta: t.t.p. 1987.

Hidayat, Rachmad. “Kapan Ilmu akan Berubah?: Lebih Dekat

kepada Metodologi Feminisâ€, dalam Jurnal Perempuan, No.

, Juli, 2006.

Ismail, Nurjannah. Perempuan dalam Pasungan: Bias Laki-laki dalam

Penafsiran. Yogyakarta: LkiS, 2003.

Jamhari dan Ismatu Ropi (ed.). Citra Perempuan dalam Islam: Pandangan Ormas Keagamaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2003.

Jamhari dan Ismatu Ropi (ed.). Citra Perempuan dalam Islam:

Pandangan Ormas Keagamaan. Jakarta: Gramedia Utama, 2003.

Megawangi, Ratna. Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru tentang

Relasi Gender. Bandung: Mizan, 1999, Cet. I.

Merriam, S.B. Case Study Research in Education: A Qualitative

Approach. San Fransisco: Jossey-Bass Publishers, 1998.

Milles, Mattew B. dan A. Michael Huberman. An Expanded

Soursebook Qualitative Analysis, Second Edition. New Delhi:

Sage Publications, 1992.

Moghissi, Haideh. Feminisme dan Fundamentalisme Islam. Yogyakarta:

LKiS, 2004.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja

Rosda Karya, 2000.

Muhammad, Husein. Fiqh Perempuan: Refleksi Kiai atas Wacana

Agama dan Gender. Yogyakarta; LkiS, 2001.

Muslikhati, Siti. Feminisme dan Pemberdayaan Perempuan dalam

Timbangan Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2004.

Nuruzzaman, M. Kiai Husein Membela Perempuan. Yogyakarta:

Pustaka Pesantren, 2005.

Qomar, Mujamil. Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju

Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga, 2005.

Srimulyani, Eka. “Nyai dan Umi dalam Tradisi Pesantren di Jawa

dan Dayah di Aceh: Achieved dan Derivative Power, dalam

Jurnal Masyarakat & Budaya, Vol. 11, No. 1Tahun 2009.

Towaf, Siti Malikhah. “Peran Perempuan, Wawasan Gender dan Implikasinya terhadap Pendidikan di Pesantren†dalam Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 15, No. 3, Oktober 2008.

Towaf, Siti Malikhah. “Wawasan Gender dan Peran Produktif Perempuan Pesantren†dalam Jurnal Aplikasi Manajemen, Volume 6, Nomor 2, Agustus 2008.

Venny, Adriana (ed.). “Pentingnya Metodologis Feminis di Indonesiaâ€, dalam Jurnal Perempuan, No. 48, Juli, 2006.

Wahid, Abdurrahman. Menggerakkan Tradisi: Esai-esai Pesantren.

Yogyakarta: LKiS, 2001.

Yasmadi. Modernisasi Pesantren. Jakarta: Ciputat Press, 2002.




DOI: 10.24235/holistik.v14i1.182

Article Metrics

Abstract view : 719 times
PDF - 879 times

Refbacks