PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MISKIN PESISIR MELALUI PENGUATAN INDUSTRI KECIL RUMAH TANGGA (Study pada Perempuan sebagai Kepala Keluarga di Desa Mendalok Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat)

Nur Hamzah(1*),


(1) IAIN PONTIANAK
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak: Data dan fakta tentang kemiskinan manusia Indonesia tentu menyimpulkan bahwa perlu ikhitiar percepatan yang sistematis, berkelanjutan dan tepat sasaran agar penduduk Indonesia tidak rentan terhadap dampak negatif kemiskinan. Dalam program pengentasan kemiskinan, biasanya pemerintah atau kelompok masyarakat menfokuskan hanya pada keluarga dan kurang memperhatikan unsur perempuan. Padahal perempuan dalam struktur kemiskinan menjadi salah satu individu yang rentan mengalami dampak negatif kemiskinan. Berangkat dari hal tersebut, kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat pada mahasiswa FTIK IAIN Pontianak diarahkan melakukan pendampingan pada perempuan miskin. Kegiatan didahului dengan pemetaan persoalan, FGD dan mengumpulkan seluruh resouce agar terlibat aktif pada pendampingan. Kegiatan dilakukan dengan mengadakan pelatihan life skill berbasis industri rumah tangga. Adapun hasil jangka pendek dari program ini yaitu: terbukanya kesadaran bahwa keadaan kesejahteraan dapat dirubah, meningkatnya kapasitas diri, lalu  bertambahnya kecakapan  pribadi  (life skil)l  tentang home industry  dengan memanfaatkan bahan baku yang tersedia disekitar dan murah , berikutnya bertambahnya alternatif usaha untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan terbukanya peluang usaha baru. Dalam jangka panjang diprediksi meningkatkan income dalam keluarga, meningkat kesejahteraan keluarga dan terkahir adalah tercipta dan semakin menguatnya kesetaraan gender dalam keluarga

Kata Kunci: Pemberdayaan, Perempuan Pesisir

 

Abstract: Data and facts about Indonesian human poverty certainly conclude that there is a need for systematic, sustainable and targeted acceleration efforts so that the Indonesian population is not vulnerable to the negative effects of poverty. In poverty alleviation programs, usually the government or community groups focus only on the family and pay less attention to the elements of women. Whereas women in poverty structure are one of the individuals who are vulnerable to the negative effects of poverty. Departing from this, the Field Work Lecture (KKL) which is a form of student service to the community at the Pontianak IIK FTIK students is directed to provide assistance to poor women. The activity was preceded by mapping the issues, FGDs and gathering all resources to be actively involved in the assistance. The activity was carried out by organizing home industry-based life skills training. The short-term results of this program are: opening awareness that welfare conditions can be changed, increasing self-capacity, then increasing personal skills (life skills) about home industry by utilizing raw materials available around and cheap, then increasing alternative business to improve welfare family and opening new business opportunities. In the long run it is predicted to increase income in the family, increase family welfare and finally will be created and the strengthening of gender equality in the family.

Keywords: Empowerment, Coastal Women

Full Text:

PDF

References


Faizal, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Propinsi Lampung Tahun 2003-2012, Skripsi, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2017.

Ganiem, Leila Mona. “Pemberdayaan Perempuan Miskin Kota Melalui Pendidikan.” Jurnal ASPIKOM 3, no. 2 (May 5, 2017): 239–255.

Mahbub UI haq, Tirai Kemiskinan: tantangan untuk dunia ketiga. (1995) Penerbit Jakarta: Obor ind.

Maika, Amelia, and Eddy Kiswanto. “PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MISKIN PADA USAHA KECIL DI PERDESAAN MELALUI LAYANAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO.” Populasi 18, no. 1 (July 12, 2016). Accessed November 15, 2019. https://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/12073.

Purwanto, Erwan Agus. “Mengkaji Potensi Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Untuk Pembuatan Kebijakan Anti Kemiskinan Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 10, no. 3 (2007): 295–324.

Pasudi Suparlan,.Kemiskinan di Perkotaan. (1995) Jakarta : Penerbit Sinar Harapan

Sartika, Cica, M. Yani Balaka, and Wali Aya Rumbia. “STUDI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT DESA LOHIA KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA.” JURNAL EKONOMI UHO 1, no. 1 (May 8, 2016). Accessed November 16, 2019. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JE/article/view/976.

Soetomo. Masalah sosial dan upaya pemecahannya. (2008) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumardi, mulyanto n hans-dieterevers.ed, Kemiskinan dan kebutuhan pokok. (1982) Jakarta: cv. Rajawali.

Yeremias T. Keban, SU, MURP,Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori dan Isu, (2008) Yogyakarta, Penerbit Gavamedia




DOI: 10.24235/equalita.v1i2.5463

Article Metrics

Abstract view : 76 times
PDF - 69 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Indexed By:

           

   


EDITORIAL OFFICE:

LP2M Building, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.

 

Creative Commons License
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.