Analysis of Gender Responsive: Planning and Budgeting (Case Study in Two Regions City and Kediri Regency)

Diah Handayani; Indar Wahyuni

doi:10.24235/equalita.v6i2.19568

Analysis of Gender Responsive: Planning and Budgeting (Case Study in Two Regions City and Kediri Regency)

Diah Handayani^(1*), Indar Wahyuni⁽²⁾,

(1) IAIN Kediri
(2) Sekolah Tinggi Agama Islam Pati
(*) Corresponding Author

Abstract

ABSTRAK: Instruksi Presiden no 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam pembangunan nasional memiliki dampak terhadap perencanaan dan implementasi kebijakan daerah di Indonesia. Kebijakan pemerintah daerah menjadi arena penting bagi perjuangan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Komitmen pemerintah terhadap hal tersebut salah satunya dapat dilihat melalui Perencanaan dan penganggaran responsive gender (PPRG) dan anggaran responsive gender (ARG). Penelitian ini menganalisis anggaran responsive gender pada program kesetaraan dan keadilan gender di dua daerah Kota dan Kabupaten Kediri. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan studi kepustakaan, dengan mempelajari dokumen RPJMD dan APBD. Penelitian ini juga melakukan analisis ARG untuk tiga kategori analisis belanja anggaran, yaitu spesifically identified gender based-expenditure, equal employment opportunity expenditure, dan mainstream budget expenditure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota dan Kabupaten Kediri telah ada alokasi anggaran responsive gender untuk program afirmasi perempuan, anak, lansia, dan difabel. Namun demikian, terlihat bahwa anggaran dan pengeluaran belanja specific-gender masih terpusat di dinas-dinas yang identik dengan urusan perempuan dan tidak menjadi arus utama dalam alokasi program keadilan gender baik di Kota maupun Kabupaten Kediri.

Kata Kunci : Perencanaan dan penganggaran responsive gender, program keadilan gender, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Analisis Anggaran Belanja.

Full Text:

PDF

References

Amberi, M. (2023). Efforts to Prevent Child Age Marriage in The Study of Islamic Legal Philosophy and Indonesia Positive Law. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 7(1). https://doi.org/10.22373/sjhk.v7i1.12404

AIPEG. (2017). Women’s Economic Participation in Indonesia: A Study of Gender Inequality in Employment, Entrepreneurship, and Key Enables for Change. Monash University. Australia.

Budlender, D. Et.al. (2002). Gender Budgets Make Cents (Understanding Gender Responsive Budgets). Commonwealh sectariat. Dwiy. London.

Herawaty. (2013). Pengarusutamaan Gender dalam Kebijakan Pembangunan. http://www.komnasperempuan.or.id/2013/11 diunduh pada tanggal 11 oktober 2021.

Dewi, s. Dan maya rostanty. (2006). Perempuan dan Anggaran Daerah. Jurnal Perempuan. Vol. 46, hal. 36-37. Yayasan jurnal perempuan. Jakarta.

Effendi, Bachtiar. (2003). ‘Islam Politik Pasca Suharto’. Refleksi 5. (2).

Elomäki, Anna, and Hanna Ylöstalo. “Gender Budgeting in the Crossroad of Gender Policy and Public Financial Management: The Finnish Case.” Public Money and Management 41, no. 7 (2021): 516–26. https://doi.org/10.1080/09540962.2021.1927528.

Fakih, Mansour. (2001). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Featherstone, M. (2001). “The Body in Consumer Culture” In : Featherstone, M. Hepworth, M. And Turner, B.S (eds). The Body : Social Process and Cultural Theory. London : Sage. Pp. 170-90.

Foucault, Michel. (1981). “The Order of Discourse”. London: Routledge and Keagon Paul.

Galizzi, Giovanna, Elina Meliou, and Ileana Steccolini. “Theme: Experiences and Challenges with Gender Budgeting and Accounting. Moving towards Gender-Responsive Forms of Accountability?: Editorial: Institutionalizing Gender Budgeting—Contemporary Experiences and Future Challenges.” Public Money and Management 41, no. 7 (2021): 499–501. https://doi.org/10.1080/09540962.2021.1971862.

Gough Yates, Anna. (2003). Understanding Women Magazine. New York : Routledge.

Gautlett, D. (2002). Media, Gender, and Identity : An Introduction. London. Routledge.

Geetzt, Clifford. (1973). The Interpretation of Culture. London: Verso.

Hermambang, Adinda, Choirul Ummah, Eunike Sola Gratia, Fathul Sanusi, Wilda Maria Ulfa, & Rani Nooraeni. (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi pernikahan usia dini di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 16(1).

Herniati, Nani and Nita Nurliawati. (2022). Policy Brief: Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Jurnal Inspirasi 13, no. 1 (2022), https://doi.org/10.35880/inspirasi.v13i1.1978.

Kandiyoti, Deniz. (1991). Women and The State. Philadelphia: Temple University Press.

KAPAL. Perempuan (2016). Gerakan gender watch mengakhiri kemiskinan. http://mampu.or.id/pengetahuan/publikasi/kapalperempuan-konsep-gender-watch/

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2010). Buku Pedoman Perencanaan dan Penganggaran Gender (PPRG). KPP dan PA. Jakarta.

Khuluq, Latiful. 1999. Fajar Kebangunan Ulama: Biografi K.H. Kiai Hasyim Asy’ary. First Edition. Yogyakarta: LKIS.

Kuntowijoyo. (1993). Arah Pengembangan Organisasi Wanita Islam Indonesia: “Kemungkinan-Kemungkinan”. in Lies Marcoes and Johan Hendrik Meuleman (eds.). Wanita Indonesia dalam Kajian Tekstual dan Kontekstual. Jakarta: INIS.

Kubus. (2023). Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Kabupaten Kediri Naik. (https://www.kubus.id/kediriraya/php/) diakses 23 Februari 2023.

Ma’ruf Muhammad. (2023). NIKAH DINI MENURUT PERSPEKTIF SAAD AL- DZARI ’ AH. USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4(2).

Martony, O. (2023). Stunting di Indonesia: Tantangan dan Solusi di Era Modern. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2). https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6930

Miles &Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Noer, Deliar. (1973). The Modernist Muslim Movement in Indonesia: 1900-1942. New York: Oxfort University Press.

Pemerintah KAbupaten Kediri. (2023). Pemkab Kediri: Angka Stunting Turun. (https://www.antaranews.com) diakses: 4 Agustus 2023.

Polzer, Tobias, and Johann Seiwald. “Gender-Responsive Budgeting in Austria: The Narrow Line between Implementation and Confirmation.” Public Money and Management 41, no. 7 (2021): 527–38. https://doi.org/10.1080/09540962.2021.1927516.

Poma, Maryam D. and Nolfi S. Tueno. (2021). Implementasi Program Pengarusutamaan Gender Biro Pemberdayaan Perempuan Dan Kesejahteraan Rakyat Di Provinsi Gorontalo, Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi Dan Pelayanan Publik 8, no. 1 (2021), https://doi.org/10.37606/publik.v8i1.196.

Renyoet, B. S., Oktapianus, O., & Dary, D. (2023). Prevalensi Anak Stunting di Kota Salatiga Tahun 2020. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 8(1). https://doi.org/10.14710/jekk.v8i1.13111

Republik Indonesia. Inpres No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional.

Republik Indonesia. Peraturan pemerintah no. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Republik Indonesia. Peraturan menteri dalam daerah nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Republik Indonesia. Permendagri no. 15 tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan PUG di Daerah.

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah no 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Republik Indonesia. Inpres no 3 tahun 2010 tentang Pembangunan yang Berkeadilan

Republik Indonesia. Pmk no 104/pmk 02/2010, tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan PKA-KL Tahun Anggaran 2010.

Onyinyechi Maduakolam, I., Joy Onome, A., Sunday Ede, S., & Chisom Favour, O. (2023). Knowledge and Experience of Sexual Violence among Female Adolescents in Public Schools in Enugu State during the Covid-19 Pandemic. Journal of Child Sexual Abuse, 32(2). https://doi.org/10.1080/10538712.2023.2181902

Robinson, Kathryin and Sharon Beesel (eds). (2002). “Introduction”, Women in Indonesia: Gender, Equality and Development. Singapore: Institute of South East Asia Studies.

Sekaran, u. (2006). Research methods for business. John wiley and sons inc. Usa.

Sopyan, Y., Muttaqin, Z. Z., Solihat, C., & Aripin, J. (2023). Child Exploitation by Parents in Early Marriage: Case Study in Cianjur West Java, Indonesia. Samarah, 7(3). https://doi.org/10.22373/sjhk.v7i3.14804

Srivastava, A., Rusow, J., Schrager, S. M., Stephenson, R., & Goldbach, J. T. (2023). Digital Sexual Violence and Suicide Risk in a National Sample of Sexual Minority Adolescents. Journal of Interpersonal Violence, 38(3–4). https://doi.org/10.1177/08862605221116317

Storey, John. (2010). Culture and Power in Cultural Studies : The Politics of Signification. Edinburg : Edinburg University Press.

Suyanto, b. (2005). Metode penelitian sosial: berbagai alternatif pendekatan. Prenada media. Jakarta.

Tazkia, Ayissa , Listyaningsih, and Juliannes Cadith. (2022). Implementasi Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Administrasi Publik 18, no. 1 (2022), https://doi.org/10.52316/jap.v18i1.93.

Wahid, Abd, Suardi Mukhlis, and Nirwana. “Implementasi Kebijakan Perencanaan Dan Penganggaran Yang Responsif Gender (Pprg) Kabupaten Sinjai.” Jurnal Ilmiah Administrasita’ 14, no. 1 (2023): 12–21. https://doi.org/10.47030/administrasita.v14i1.612.

Wijayati, Mufliha, Elfa Murdiana, and Agus Hamdani. “Jalan Terjal Menuju Perguruan Tinggi Responsif Gender: Lesson Learned Dari Piloting Program Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender Di IAIN Metro.” IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies 3, no. 1 (2022): 25–53. https://doi.org/10.21154/ijougs.v3i1.3983.

Yin, R.K.(2008). Studi Kasus : Desain dan Metode. Jakarta: Jakarta Grafindo Persada.

Yuda, A., Septina, Z., Maharani, A., & Nurdiantami, Y. (2023). Tinjauan Literatur : Perkembangan Program Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6049

DOI: 10.24235/equalita.v6i2.19568